Anda di halaman 1dari 18

SEROTINUS

Kelompok 2
Nurdika Parsya
Nur Azizah Waris
Nur Inayah
Ika Novika
Definisi Serotinus

Kehamilan serotinus
adalah kehamilan yang
umur kehamilannya lebih
dari 42 minggu belum
terjadi persalinan
Etiologi
Penyebab terjadinya serotinus belum diketahui secara pasti,
namun ada faktor yang bisa menyebabkan serotinus seperti
halnya teori bagaimana terjadinya persalinan
1. Pengaruh Progesteron

2. Teori Oksitosin

3. Teori Kortisol/ACTH Janin

4. Sarf uterus

5. Herediter
Patofisiologi
Permasalahan kehamilan lewat waktu adalah plasenta tidak sanggup
memberikan nutrisi dan pertukaran CO2/O2 akibat tidak timbul his sehingga
pemasakan nutrisi dan O2 menurun menuju janin di samping adanya spasme
arteri spiralis menyebabkan janin resiko asfiksia sampai kematian dalam rahim.
Makin menurun sirkulasi darah menuju sirkulasi plasenta dapat mengakibatkan
pertumbuhan janin makin lambat dan penurunan berat disebut dismatur,
sebagian janin bertambah besar sehingga memerlukan tindakan operasi
persalinan, terjadi perubahan metabolisme janin, jumlah air ketuban berkurang
dan makin kental menyebabkan perubahan abnormal jantung janin
Manifestasi Klinik
Keadaan klinis yang dapat ditemukan ialah gerakan
janin yang jarang, yaitu secara subyektif
1

kurang dari 7 kali/20 menit atau secara obyektif


dengan KTG kurang dari 10 kali/20 menit 2

TFU tidak sesuai umur kehamilan. 3

Air ketuban berkurang dengan atau tanpa 4


pengapuran
Komplikasi
Terhadap Ibu :
Pengaruh postmatur dapat menyebabkan distosia karena aksi
uterus tidak terkoordinir, maka akan sering dijumpai partus
lama, inersia uteri, dan pendarahan postpartum.

Terhadap janin:
Gawat janin. Sindroma aspirasi meconium.
Gerakan janin berkurang. Gawat janin dalam persalinan.
Kematian janin. Bayi besar (makrosomia).
Asfiksia neonaturum dan kelainan letak. Pertumbuhan janin terlambat.
Kelainan kongenital. Kelainan jangka panjang pada bayi.
Penatalaksanaan
01 Setelah usia kehamilan > 40-42 minggu yang penting adalah monitoring janin
sebaik-baiknya

02 Apabila tidak ada tanda-tanda insufisiense plasenta, persalinan spontan dapat


ditunggu dengan pengawasan ketat

03 Lakukan pemeriksaan dengan cara Bishop skore

5 Kondisi Yang Dinilai Dari Serviks Pemeriksaan Diagnostik


Pembukaan Pemeriksaan USG
Pendataran/penipisan Pemeriksaan ultrasonografi
Penurunan kepala janin Pemeriksaan BB
Konsistensi Pemeriksaan amnioskopi
Posisi leher rahim
Konsep Keperawatan
SEROTINUS
Pengkajian
Pengkajian Data Subjektif dan Data Objektif

Diagnosa Yang Sering Muncul

Ansietas b/d kekhawatiran akan kegagalan


Gangguan rasa nyaman b/d adaptasi kehamilan
Gangguan integritas kulit b/d perubahan pigmentasi
Resiko perdarahan b/d komplikasi pascapartum
Nyeri akut b/d agen pencedera fisik
Resiko infeksi b/d ketuban pecah lama
Asuhan Keperawatan
Pada Ny.S dengan Masalah kehamilan yaitu SEROTINUS di ruangan poli kia
Data Umum
Riwayat Kehamilan Dan Persalinan Yang Lalu

          Keadaan   Pengalaman Waktu &

    Jenis     Bayi waktu Masalah Menyusui Lamanya

No Tahun persalinan Penolong JK lahir kehamilan ekslusif

1. 2 Tahun Spontan Bidan Laki- Menangis Tidak ada Menyusui Sampai usia 1

Laki kuat anaknya tapi tahun

dibantu dengan

susu formula
Riwayat Kehamilan Saat Ini
HPHT : 21/01/2022
Taksiran Partus : 28/10/2022
BB Sebelum Hamil :55 Kg
BB/TB Saat hamil : 64,94 kg /150 Cm
TD Sebelum Hamil : 90/80 MmHg

TFU Letak/presentasi DJJ Usia Keluhan Data lain


janin Gestasi

38 cm Kepala 140 43 minggu Klien mengeluh nyeri pada Klien Nampak gelisah, tegang
bagian punggung bawah
 
Klien mengeluh khawatir
dengan janinnya
 
Klien Mengeluh sulit tidur
Data Umum Kesehatan Saat Ini
Status Obstetrik : G 3 P 1 A 1 H 43 Minggu
Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
TD : 111/69 MmHg, N : 80x/Menit, S : 36,7°C, Pernapasan : 20x/Menit

Pemeriksaan Fisik
Abdomen
TFU : 38 cm / 4 jari dibawah PX
Kontraksi : Tidak ada kontaksi
Leopold I : Tinggi fundus uteri 38 cm / 4 jari dibawah PX
Leopold II : Pada bagian kana abdomen terdapat punggung janin, pada
bagian kiri terdapat bagian kecil
Leopold III : Presentasi kepala sudah di bawah
Leopold iV : Kepala belum masuk PAP
Hasil Pemeriksaan USG

Grafid tunggal, hidup, intra uteri,


presentasi kepala berada di bawah,
usia kehamilan 43 minggu
Diagnosis Keperawatan
DATA FOKUS
Gangguan rasa nyaman b/d gangguan adaptasi kehamilan
- Klien mengeluh nyeri pada bagian punggung bawah
DS:
- P : pengaruh kehamilan
a. Klien mengeluh nyeri pada bagian punggung bawah
Q : diremas remas b. Klien mengeluh sulit tidur
R : nyeri punggung bawah DO:
S : skala 4 c. Klien Nampak gelisah

T : hilang timbul Ansietas b/d krisis situasioal


- Klien Nampak gelisah DS:

- Klien mengeluh sulit tidur


a. Klien mengeluh khawatir dengan janinnya
b. Klien mengeluh bingung dengan kondisinya saat ini
- Klien mengeluh khawatir dengan janinnya
DO:
- Klien mengeluh bingung dengan kondisinya saat ini
c. Klien Nampak gelisah
- Klien Nampak tegang
d. Klien Nampak tegang
INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI

Gangguan rasa nyaman b/d gangguan tumbuh kembang janin


 Manajemen NyerI
Ansietas b/d kekhawatiran mengalami kegagalan
 Reduksi Ansietas
 Teknik Relaksasi
Diagnosis keperawatan Evaluasi (SOAP)

Gangguan rasa nyaman b/d S: klien mengatakan nyerinya berkurang

gangguan adaptasi kehamilan O:


 
  P : pengaruh kehamilan
 
  Q : terasa Diremas-remas
 
  R : punggung bagian bawah
 
S : skala nyaeri 3
 
  T : hilang timbul
 
  A: gangguan rasa nyaman (teratasi sebagian)
 
P: lanjutkan intervensi dan control tiap saat

Ansietas b/d krisis situasional S: klien mengatakan cemas menurun

O: mampu rileksasi

A: ansietas ( teratasi sebagian)

P: lanjut intervensi dan control tiap saat


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai