Kel 7 Pkwu
Kel 7 Pkwu
PKWU
NURSING CENTER
ANGGOTA:
1. Bosama Banggara A
(P032114401092)
2. Elsa Novia Z (P032114401098)
3. Hana Cheristy (P032114401100)
4. Kristin Parsaulian M
(P032114401104)
5. M. Taufik Hidayat (P032114401105)
6. Salsabila Mayuri (P032114401117)
Apa itu Nursing Center?
Nursing Center
Sehat merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur dalam konstitusi Indonesia. Kini rakyat Indonesia
mengalami empat transisi masalah kesehatan yang memberikan dampak "double burden" alias beban ganda.
Keempat transisi tersebut adalah :
1. Transisi demografi ditandai dengan usia harapan hidup yang meningkat, berakibat penduduk usia lanjut
bertambah dan menjadi tantangan tersendiri bagi sektor kesehatan
2. Transisi epidemiologi datang dengan dua kelompok kasus penyakit, yaitu penyakit menular dan penyakit
tidak menular. Penyakit menular seperti tuberkulosis, malaria, demam berdarah, diare, cacingan, hepatitis
virus, dan HIV tetap eksis dari tahun ke tahun. penyakit tidak menular yang berlangsung kronis seperti
penyakit jantung, hipertensi, kencing manis, gagal ginjal, stroke dan kanker,
3. sektor gizi
4. pola perilaku (gaya hidup)
Secara sederhana, Hodgetts dan Cascio membagi
dua pelayanan kesehatan,
01 02
diantaranya ialah kondisi pasien sesuai diantaranya ialah tipe dan lokasi
dengan jenis penyakit dan usianya, rumah sakit, fasilitas dan jenis
jumlah pasien dan fluktuasinya, pelayanan, kelengkapan peralatan
keadaan sosial ekonomi dan harapan medik, pelayanan penunjang dan
pasien dan keluarga. macam kegiatan yang dilaksanakan
seperti penyuluhan dan kunjungan
rumah.
Faktor tenaga
Sebelum pandemi Covid-19 meluas, perawat di Indonesia memang dipandang selalu berada di garis belakang
permainan, cenderung minim perhatian dari publik maupun pemerintah, dan acapkali mendapat stigma negatif
01 02
maupun kesalahpahaman terkait profesi mereka. Beberapa contoh stigma yang sering terdengar di lingkungan
masyarakat kita ialah ungkapan-ungkapan yang menomorduakan posisi perawat ketimbang profesi lain, semisal
dokter; berpikir bahwa perawat adalah asisten dokter, merendahkan kemampuan dan kompetensi mereka sebagai
tenaga kesehatan, sekaligus dipandang hanya mengerjakan tugas-tugas sederhana dalam bidang kesehatan, dan
sebagainya.
Semua hal di atas tentu dibantah oleh perawat, dan kita sebagai masyarakat awam perlu menghapuskan stigma-
04
stigma serupa dalam konteks pembentukan dan peningkatan sistem03 kesehatan di Indonesia ke depannya, hanya
memperbaiki stigma terhadap perawat saja tidaklah cukup. Banyak pekerjaan rumah bagi pemerintah dan tenaga
keperawatan untuk segera diperbaiki guna membentuk sistem kesehatan yang kuat, berkualitas, dan berorientasi
jangka panjang
Thank you for
listening to