Hafizen
Muhammad Hafiz
Siti Aminah
LATAR BELAKANG
1. Indonesia merupakan negara yang besar dan majmuk yang mememiliki berbagai suku, agama,
ras dan antar golongan (SARA).
2. Pada tahun 2021 menyebutkan bahwa terjadi 171 peristiwa pelanggaran dan 318 tindakan
pelanggaran kebebasan beragama (Laporan setara Institute tahun 2021)
3. Indeks Kerukunan Umat Beragama tahun 2021 mencapai nilai 72,39, apabila dibanding kan
dengan target dalam RKP sebesar 74,60, maka capaian Kementerian Agama mencapai 97,04%
(terdapat hubungan signifikan antara Moderasi Beragama dengan variable Indeks Kerukunan
UmatBeragama). Laporan Kementerian Agama tentang indeks kerukunan umat beragama
4. 53,06 persen guru memiliki pemikiran intoleran. Survey PPIM Tahun 2018
5. Selama ini penelitian tentang moderasi beragama lebih banyak pada lembaga lembaga
pendidikan Islam saja
6. Belum Banyak penelitian tentang penguatan moderasi beragama yang dilihat dalam teori strategi
komunikasi
7. Komunikasi merupakan aspek vital dalam konteks penguatan nilai sebagai pesan
8. Ada beberapa kasus penangkapan terduga teroris di Provinsi Jambi
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Strategi Komunikasi dalam penguatan nilai moderasi beragama di Madrasah Aliyah
Laboratorium,SMAS Yayasan Pendidikan Buddhis Sari Putra Caka Maha,SMA Kristen Bina Kasih Jambi?
2. Apasaja faktor pendukung dan penghambat penguatan moderasi beragama di Madrasah Aliyah Laboratorium
Jambi, Sekolah Menengah Swasta Yayasan Pendidikan Buddhis Sari Putra Caka Maha Jaya Jambi dan SMA
Kristen Bina Kasih Jambi?
3. Bagaimana implementasi Moderasi Beragama di 3 sekolah berbasis agama di provinsi Jambi?
TUJUAN PENELITIAN
1. Menganalisis Strategi Komunikasi dalam penguatan nilai moderasi beragama di Madrasah Aliyah
Laboratorium, SMA Yayasan Pendidikan Buddhis Sari Putra Caka Maha, SMA Kristen Bina Kasih Jambi
2. Menganalisis faktor pendukung dan penghambat penguatan moderasi beragama di Madrasah Aliyah
Laboratorium Jambi, Sekolah Menengah Swasta Yayasan Pendidikan Buddhis Sari Putra Caka Maha Jaya
Jambi dan SMA Kristen Bina Kasih Jambi.
3. Menganalisis perbandingan praktik nilai moderasi beragama di 3 sekolah.
4. Menganalisis perbandingan strategi komunikasi penguatan moderasi beragama di Madrasah Aliyah
Laboratorium Jambi, Sekolah Menengah Swasta Yayasan Pendidikan Buddhis Sari Putra Caka Maha Jaya
Jambi dan SMA Kristen BinaKasih Jambi serta faktor pendukung dan penghambat di masing-masing
lembaga pendidikan tersebut.
Kajian terdahulu yang relevan
Konsep atau teori yang relevan
1) komitmen kebangsaan;
2) Toleransi
3) antikekerasan;
4) akomodatif terhadap kebudayaan lokal.
(Moderasi Beragama / oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama 2019)
2. Teori AIDA dalam Strategi Komunikasi
1. Attention
2. interest
3. Desire
4. Action
(Elias St. Elmo Lewis dalam Effendy, 2003)
3. Teori tentang komunikasi dua tahap
4. Tahap penelitian
- Peneliti melakukan observasi ke objek yang diteliti untuk menemukan
fokus penelitian.
- Setelah fokus penelitian dan rumusan masalah ditetapkan, selanjutnya
peneliti mengumpulkan data melalui wawancara.
- Setelah melakukan pengumpulan data, maka langkah selanjutnya
dalam menganalisis data yaitu melakukan reduksi data
- Deskripsi penyajian data berdasarkan fokus dan rumusan masalah
penelitian.
5. Teknik pengumpulan data
Dalam penelitian kualitatif, proses pengumpulan data meliputi 3 (tiga)
kegiatan yang dilakukan. Lofland dan Lofland,(Moleong,
2011)menegaskan bahwa dalam rangka pengumpulan data ada tiga
kegiatan yaitu :
- Proses memasuki lokasi penelitian (getting-in)
- Ketika berada di lokasi penelitian (getting along)
- Mengumpulkan data (logging the data), pada tahap ini menggunakan
empat macam teknik pengumpulan data yaitu:
A. Observasi (pengamatan).
B. Wawancara (interview).
C. Dokumentasi
D. FGD
6. Teknik Validasi data
Adapun teknik yang digunakan dalam pemeriksaan keabsahan data
yaitu,Trianggulasi yang digunakan peneliti ada 2, yaitu.(Moleong, 2011)
Bagian pertama: Bagian ini menguraikan fokus penelitian yang berisi tentang
masalah dan/atau pertanyaan penelitian serta tujuan penelitian
Bagian kedua: Pada bagian ini peneliti akan menyajikan data yang diperoleh
dari lapangan dengan teknik wawancara, FGD, observasi dan dokumentasi.