Abnormalitas Limfosit,
Faktor Genetik, Peran Infeksi,
dan Pendekatan Terapi
Abnormalitas Limfosit
Autoimun dipengaruhi :
1. Gen-gen yang rentan sehingga mempengaruhi mekanisme
toleransi sel limfosit.
2. Faktor lingkungan (infeksi, cedera pada jaringan, peradangan).
3. Reaktivitas sel B limfosit reaktivitas sel B tinggi, membentuk
autoantibodi self-reactive (e.g : SLE).
4. Supresi sel T-reg mutasi gen FOXP3, IL-10 dan TGF- (e.g : IPEX
(Immune dysregulation, polyendocrinopathy, enteropathy, X-
linked)).
Abnormalitas Limfosit
ga i m an a b isa
Ba
a d i a uto im u n
terj
?
Bagaimana mengetahui
bahwa seseorang mengidap
penyakit autoimun berbasis 1. Penyakit – penyakit autoimun cenderung
genetik? terjadi dalam keluarga dan angka kejadian
penyakit yang sama lebih tinggi pada
?
kembar monozigot daripada dizigot.
FAKTOR GENETIK PADA AUTOIMUNITAS
ga i m an a b isa
Ba Pada keadaan normal agen penginfeksi yang masuk ke
terjadi dalam tubuh akan memicu kerja sistem imun innate.
lam
kegagalan da
Respon imun innate akan menimbulkan gejala khas untuk
selanjutnya didiagnosis. Antigen asing yang berasal dari
sistem agen penginfeksi akan menimbulkan respon imun innate.
pertahahan Apabila respon imun innate dan adaptif ini berjalan
tubuh
??
sempurna, maka terbentuk sistem pertahanan tubuh yg
baik. Namun demikian, ketika menghadapi pathogen yang
masuk sering terjadi kelumpuhan imun.
Peran Infeksi dalam Sistem
Pertahanan Tubuh