Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

“AUTOIMUNITAS”

OLEH:

NAMA : Anas Faturrahman Putra

NIM : 70100117033

KELAS : Farmasi A

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

ROMANGPOLONG-GOWA
2020
A. Pendahuluan

Imunologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana respon tubuh kita

terhadap suatau antigen. Dan kekebalan mengarah kepada bagaiaman suatu zat

tersebut (pengaruh mikroorganisme) telah resisten terhadap inang (tubuh).

Kekebalan secara umum dapat dibagi menjadi dua yaitu kekebalan yang didapat

secara bawaan (alami) ataupun kekebalan yang diperoleh secara adaptif.

Mekanisme kekebalan atau perlindungan tubub yang berlebihan dapat

menyebabkan kerusakan pada sel inang mikroorganisme itu sendiri atau biasa

disebut dengan autoimunitas.

Autoimunitas adalam mekanisme dimana suatu organisme tidak bisa

mengenali bagian penyusun sel inangnya sendiri sehingga selnya di anggap

sebagai benda asing, penyakit seperti ini biasa disebut dengan penyakit autoimun.

Adapun ciri autoimunitas adalah reaksi sel limfosit T reaktif secara otomatis

dalam artian antibodi dari sistem kekebalan tubuh terhadap antigen

mikroorganisme itu sendiri.

B. Klasifikasi autoimun

Penyakit autoimun dibagi berdasarkan lokasi keterlibatannya pertama kelompok

berdasarkan sifat lesi sebagai hemositolitik yang terdiri dari (autoimun hemolitik

anemia, autoimun trombositopenia dan autoimun leukopenia), kedua kelompok

yaitu penyakit autoimun yang spesifik ke organ yang terdiri dari (Penyakit

autoimun pada kelenjar tiroid seperti penyakit addison, orkritis autoimun,

myasthenia gravis, penyakit autoimun mata, anemia pernisiosa,penyakit autoimun

sistem saraf,penyakit autoimun pada kulit) dan ketiga kelompok penyakit

autoimun sitemik dimana respon terhadap antigen bukan hanya pada satu organ

melainkan tersebar secara luas dalam tubuh sepertyo (erimatosus lupus sitemik,

rheumathoid athritis, polyarteri nodosa, dan sjorgen syndrom)


C. Mekanisme penyakit autoimun

1. Melewati toleransi sel T helper, Toleransi dapat rusak jika sel T helper

dilewati atau diganti

2. Munculnya sebuah antigen asing, Induksi toleransi membutuhkan

interaksi antara antigen denan siste kekebalan tubuh

3. Ketidakseimbangan fungsi sel T penekan, Hilangnya fungsi sel T

penekan yang berkontribusi pada autoimunitas dengan bantuan sel T

yang berlebihan pada produksi autoantibodi

4. Agen mikroba dalam imunitas, dapat memicu reaksi autoimun dalam

beberapa cara seperti antigen virus dan autoantigen yang dikaitkan

dengan membentuk unit imunogenik dan memotong toleransi sel T

5. Molekul mimikri, Antibodi yang terbentuk dapat merusak jaringan

karena sel T helpernya tidak toleran

6. Aktivitas poliklonal, Produknya apat menginduksi limfosit untuk

membentuk anti DNA dan antibodi sel antimerah secara in vitro

D. Faktor pemicu autoimun

pemicu aotoimun pada lingkungan seperti virus, bakteri, makanan, racun,

radiasi, logam, estrogen, infeksi kronis dan lain lain. Faktor genetika menjadi

setengah dari resiko terjadinya penyakit autoimun. Pada individu dengan genotipe

yang rentan paparan dari lingkungan menjadi awal terjadinya proses autoimun.

Faktor non-infeksi juga dianggap sebagai pemicu autoimunitas. Misalnya

estrogen memperburuk lupus eritema-tosus sistemik (SLE) dalam model tikus,

sementara obat-obatan, seperti prokain amida dan hidralazin, menginduksi

produksi antibodi antinuklear, menyebabkan keadaan patologis seperti SLE .


E. Kesimpulan

Jadi penyakit autoimun adalah gangguan yang disebabkan tidak adanya

toleransi imunologis akibat dari autoraktifnya suatu limfosit dan juga

merupakan kondisi dimana suatu organisme tidak bisa mengenali bagian

penyusun dirinya sendiri. Sehingga penyakit autoimun dapat

mempengaruhi sistem organ apapun dalam tumbuh yang bisa membuat

kecacatan baik fisik, psikologis ,sosial pada pasien sehingga penting untuk

membentuk terapi yang tepat untuk menekan respon imun tanpa

mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh yang normal pada tubuh kita agar

dapat menghindari kembali adanya autoimunitas

Anda mungkin juga menyukai