Anda di halaman 1dari 9

Research Management, Planning

and Collaboration
Pendahuluan
• Manajemen waktu bagi peneliti penting untuk
pelaksanaan tugas agar efektif dan efisien, dan
secara tidak sengaja juga mempengaruhi waktu
kolaborator, manajer, atau supervisor.
• Mengelola waktu dengan baik untuk memastikan
memperoleh hasil maksimal dari apa yang
ditetapkan.
• sama pentingnya bersantai dan memulihkan kondisi,
agar cukup segar untuk memberikan kinerja
penelitian.
Prioritas dan Penundaan
• fleksibilitas sebenarnya mengharuskan peneliti menjadi
manajer waktu yang baik.
• Riset kadang butuh waktu lama, karena hasilnya mungkin
tidak terduga dan tidak dapat diprediksi.
• Perlu prosedur kerja yang rasional untuk menghindari
gangguan.
• Jadwal penelitian harus tepat agar sesuai dengan tujuan dan
waktu yang tersedia.
• Disarankan untuk mulai mengeksplorasi masalah penelitian
lebih awal saat masih mengambil matakuliah.
• manajemen waktu yang buruk seringkali akibati penundaan.
Perencanaan Nonlinier
• penelitian tampaknya selalu memakan waktu lebih
lama dari yang diperkirakan.
• literatur yang harus dibaca, latar belakang yang harus
dipelajari, mendapatkan bukti melalui praktikum atau
di lapangan, menganalisis hasil dan mengembangkan
model, serta menuliskan karya dan
mempresentasikannya.
• Ada banyak liku-liku dan jalan buntu dan ada saat-saat
putus asa dan ada saat-saat pencerahan. Dan
terkadang kemajuannya cepat dan terkadang lambat.
Merencanakan Tujuan
• Penelitian yaitu kontribusi pada pengetahuan baru yang
aktual dan nilainya bagi masyarakat.
• Bagaimana kita tahu bahwa kita sedang maju menuju
tujuan?
• Penemuan datang dari tulisan kita dan signifikansinya
datang dari umpan balik komunitas.
• Mengaktifkan proses umpan balik dengan menulis dan
menerima saran perbaikan.
• Menghindari percobaan yang lama untuk mendapatkan
signifikan pengetahuan dalam waktu pendek.
Menetapkan tujuan dan sasaran
• Tujuan adalah pernyataan tindakan yang jelas, spesifik,
terukur, dan digerakkan oleh tenggat waktu yang bila
dilakukan,
• Sasaran adalah pernyataan berfokus tujuan dan
menentukan hasil yang diharapkan di masa depan
serta memberikan arahan.
• Setiap tugas penelitian yang luas biasanya dapat
dibagi menjadi sub-tugas.
• Perlu sesi peninjauan dengan rekan kerja dan
penasihat/manajer, sesering mungkin.
Manajemen Usaha dalam Penelitian

• Masalah yang berkaitan dengan usaha sangat


penting untuk manajemen waktu yang tepat.
• Usaha tergantung pada energi: Fisik dan
intelektual.
• Energi intelektual meliputi energi observasi,
membaca dan menyerap, menulis dan
berbicara, pemrograman, percobaan,
perhitungan dst.
Maksud dan tujuan Laporan
• Tugas akademik dapat meliputi membaca dan belajar,
pertemuan dan diskusi, berpikir, menulis, pemrograman,
percobaan, mengajar dan memberikan presentasi, dan juga
meninjau.
• Mahasiswa punya komitmen dan motivasi, semangat,
pemahaman dasar, kemauan dan kemampuan untuk
mempelajari hal-hal baru, dan keterbukaan untuk
mempertimbangkan saran masukan.
• Proyek penelitian dapat diperpanjang tanpa batas waktu,
kemitraan penelitian kolaboratif yang sehat, seringkali
merupakan hubungan jangka panjang.
Kerjasama Penelitian
• Tidak selalu mungkin untuk memiliki semua peralatan
yang diperlukan di laboratorium, perlu kolaboratif.
• Ide inovatif untuk kolaborasi penelitian dapat memberi
• Kolaborasi penelitian dengan senior menguntungkan
peneliti pemula, dan memberi pembelajaran motivasi.
• Penelitian interdisipliner, keterampilan orang yang
berbeda saling melengkapi.
• Terlalu banyak kolaborasi dapat membuat seseorang
menjadi manajer daripada peneliti.

Anda mungkin juga menyukai