Anda di halaman 1dari 26

budaya organisasi/pio lanjutan/20 1

05
Pengantar
Budaya Organisasi yg kuat, memberikan :
1. Bagi kary, pemahaman yg jelas ttg
‘bgmn pek dilakukan disini’,
2. Memberikan stabilitas bagi organisasi
3. Tetapi juga menjadikan ‘barrier’ bagi
perubahan

budaya organisasi/pio lanjutan/20 2


05
Budaya Organisasi?
• Definisi :
persepsi umum yang dianut/dipegang oleh
anggota organisasi; suatu sistem berbagi arti
• Sistem berbagi arti ini merupakan
‘set of key characteristic that organization
value’
• Hasil penelitian : tdp 7 karakteristik primer yg
dapat menggbrkan budaya organisasi

budaya organisasi/pio lanjutan/20 3


05
7 Karakteristik Primer
(men Stephen Robbin)
1. Innovation & Risk Taking
2. Attention to Detail
3. Outcomes Orientation
4. People Orientation
5. Team Orientation
6. Aggressiveness
7. Stability
budaya organisasi/pio lanjutan/20 4
05
7 Karakteristik Primer
1. Innovation & Risk Taking
merupakan derajat dukungan terhadap
perilaku innovatif dan keberanian
mengambil resiko
2. Attention to Detail
merupakan derajat ketepatan, analisis
dan atensi thd detail yang diharapkan
dari karyawan
budaya organisasi/pio lanjutan/20 5
05
7 Karakteristik Primer
3. Outcome Orientation
derajat orientasi apkh terhadap hasil
atau thd proses dan teknik yang
digunakan untuk mencapai hasil
4. People Orientation
Derajat pertimbangan mngt thd buah
pikir SDM dlm pengamb keput

budaya organisasi/pio lanjutan/20 6


05
7 Karakteristik primer
5. Team Orientation
Derajat orientasi apakah aktivitas lebih
diarahkan ke kerja team ataukah kerja
individual
6. Aggressiveness
derajat kecenderungan apkh SDM
agresif dan kompetitif ataukah santai

budaya organisasi/pio lanjutan/20 7


05
7 Karakteristik primer
7. Stability
derajat pengupayaan aphk organisasi
ingin menekankan pada memelihara
kondisi ‘status quo’ ataukah
‘berkembang’
Masing-masing karakteristik ini berada pada
kontinum dari
Rendah  Tinggi
budaya organisasi/pio lanjutan/20 8
05
• Budaya concern dg bgmn kary
mempersepsi karakteristik dari budaya,
dan bukan apkh mrk menyukai atau tidak
menyukai, shg bud adalah deskriptif
• Penelitian ttg budaya seharusnya
mengukur bagaimana kary memandang
org-sinya (apkh mendukung teamwork,
me-reward innovasi, atau mematikan
inisiatif?)
• sdgkan job sat-ion mengukur respons
afektif thd lingkungan pek, shg job sat
adalah evaluatif
budaya organisasi/pio lanjutan/20 9
05
Istilah dlm Budaya Organisasi
• Core Values
merupakan value dominan yang diterima
oleh seluruh anggota organisasi
• Budaya Dominan
mengekspresikan core values yang di-
shared oleh mayoritas anggota organisasi
• Subcultures
minicultures pada organisasi, biasanya
dikemb-kan oleh arah dept dan kondisi
geografis, mis : problem, situasi adl khas
di dept tsb pada lokasi geografis tsb
budaya organisasi/pio lanjutan/20 10
05
Budaya Kuat vs Lemah
• Kuat
jika core values secara intens dianut dan
di-shared secara luas
• Bud yg kuat memiliki dampak yang lebih
besar dp yang lemah, thd perilaku anggota
dan biasanya berkaitan dengan
menurunnya turnover, cohesiveness,
loyalty, dan komitmen thd organisasi
budaya organisasi/pio lanjutan/20 11
05
Budaya vs Formalisasi
• Formalisasi dan Budaya adl 2 hal yang
berbeda tujuannya, tetapi budaya yg kuat
menghasilkan dampak yang sama dengan
organisasi dg formalisasi tinggi tanpa
dokumen tertulis
• Formalisasi tinggi, menciptakan
predictability, keteraturan, dan konsistensi
• Makin kuat budaya, makin sedikit
dibutuhkan formalisasi utk membentuk
perilaku anggota
budaya organisasi/pio lanjutan/20 12
05
Fungsi Budaya
• Ke-khas-an yg membedakan dg org-si lain
• Memberi rasa identitas bagi anggota
organisasi
• Membangkitkan komitmen anggota
• Memperluas stabilitas sistem sosial
• Menjadi ‘perekat’ sosial yg
mempertahankan kebersamaan di dlm
org-si
• Menjadi mekanisme kontrol yg
mengarahkan dan membentuk sikap &
perilaku anggota
budaya organisasi/pio lanjutan/20 13
05
Kelemahan Budaya
• Menjadi barrier utk perubahan, sebab
budaya cenderung bertahan lama
• Barrier thd adanya diversity (perbedaan)
• Barrier utk akuisisi dan merger

budaya organisasi/pio lanjutan/20 14


05
Bagaimana Budaya bermula
Bentukan seljtnya
melalui 3 tahap

VISI
1.Menarik kary yg
FOUNDERS
berpikir dan merasa
spt dirinya.
visi founders akan dianggap sbg
determinan primer atas keberhasilan

Jika berhasil (jaya)


2. Melakukan indoktrinasi
& sos-si cara berpikir
& merasakan kpd kary
3.Pendiri memperlihatkan
tadi.
model peran untuk
diidentifikasi & diinternalisasi
beliefs, values &
budaya organisasi/pio lanjutan/20 15
assumsi2
05 o/ kary
Mempertahankan Budaya (1)

Top
management
Philosophy
of Selection Org-ion
org-ion’s criteria culture
founders
Socialization

budaya organisasi/pio lanjutan/20 16


05
Mempertahankan Budaya (1)

1. Seleksi
2. Top management meneladani
3. Sosialisasi

budaya organisasi/pio lanjutan/20 17


05
Mempertahankan Budaya (2)
1. Seleksi
values
Organisasi Kandidat

Match or unmatch

budaya organisasi/pio lanjutan/20 18


05
Mempertahankan budaya (3)
2. Top management meneladani
 membentuk norma perilaku (yang
diterima dan tidak diterima)
 cara berpakaian

budaya organisasi/pio lanjutan/20 19


05
Mempertahankan Budaya (4)
Proses menyesuaikan kary thd budaya
3. Sosialisasi organisasi

Socialization process Outcomes

Productivity
Prearrival  Encounter  Metamorphosis Commitment
Periode bljr dlm Tahapan dlm Tahapan dlm Turnover
proses sos-si yg sos-si dmn proses sos-si
terjadi sblm kary kary melihat dmn kary
br bergabung sendiri org-si br berubah &
dg organisasi. sec nyata & menyesuaikan
berhdpn dg diri thd pek,
kemungkinan kelm kerja
bhw penghrpan dan org-si
& kenyataan bs
≠ budaya organisasi/pio lanjutan/20 20
05
Matching people with cultures
Model dari Goffee & Jones :

high Networked Communal


Sociability

low Fragmental Mercenary

People
oriented
low high

Solidarity
Task oriented

budaya organisasi/pio lanjutan/20 21


05
Networked
• Org-si ini memandang anggota sbg
keluarga dan teman, saling kenal dan
saling menyukai satu dan lainnya
• Kelemahan : fokus para friendship, jd
cendr mentolerir perf rendah

budaya organisasi/pio lanjutan/20 22


05
Mercenary Culture
• Org-si ini terfokus pd goal, tidak hanya
‘winning’, tetapi juga menghancurkan
musuh
• Kelemahan : tidak manusiawi thd
performance yg rendah

budaya organisasi/pio lanjutan/20 23


05
Fragmented Culture
• Org-si ini terbentuk oleh individualistis,
komitmen diutamakan dan yg terpenting
adl indv dan job task, tidak ada identifikasi
thd organisasi, indv dinilai dari prod-as
dan kualitas kerja
• Kelemahan : terlalu banyak kritik dan
kurang kebersamaan

budaya organisasi/pio lanjutan/20 24


05
Communal Culture
• Org-si ini menghargai friendship dan
performance, orang memiliki rasa
kebersamaan tetapi tetap fokus pd goal
achievement. Leader disini cendr
charismatic dan inspirational dg visi yg
jelas ttg masa depan org-si.
• Kelemahan : menuntut total life anggota.

budaya organisasi/pio lanjutan/20 25


05
Tugas Budaya Org-si

• Identifikasi budaya organisasi di


pertemanan Fakultas Psikologi UKM?
• Type budaya yang Sdr inginkan?
• Bagaimana cara membangun budaya yg
Sdr inginkan?

budaya organisasi/pio lanjutan/20 26


05

Anda mungkin juga menyukai