Anda di halaman 1dari 13

PERTEMUAN 5

TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU


Stres

• Arti dan Pandangan Stres (Tekanan)


– Stres merupakan suatu kondisi dinamik yang didalamnya
seorang individu di konfrontasikan dengan suatu peluang,
kendala, atau tuntutan yang dikaitkan dengan apa yang sangat
diinginkannya dan hasilnya dipersepsikan sebagai tidak pasti
dan penting.
– Stres merupakan kondisi dinamis dengan rasa tegang dan cemas
pada individu atau kumpulan individu dikarenakan
ketidakseimbangan antara tuntutan dan kemampuan respon
yang dihadapkan dengan kesempatan pembatas yang
diinginkannya dengan ditandai oleh ketegangan emosional yang
berpengaruh terhadap kondisi mental dan pisik.

12/30/22
Megawati 2
• Pengertian Secara Umum
– Stres adalah suatu kondisi ketegangan
yang mempengaruhi emosi, proses
berfikir dan kondisi seseorang.
– Stres adalah suatu perasaan tertekan yang
dialami seseorang karena adanya
Ketidakpastian atau Opportunity.

12/30/22
Megawati 3
What is Stress ??

Stimulus
Tekanan adalah kekuatan atau perangsang yang
menekan individu yang menimbulkan tanggapan
terhadap ketegangan.
Response
Tekanan adalah tanggapan fisiologis atau
psikologis dari seseorang terhadap tekanan
lingkungannya, dimana penekannya berupa
peristiwa atau situasi ekstern yang dapat
berbahaya.
12/30/22
Megawati 4
Stimulus-Response
Tekanan adalah konsekuensi dari pengaruh
timbal balik (interaksi) antara rangsangan
lingkungan dan tanggapan individu.

Kerja
Tekanan adalah konsekuensi dari setiap
tindakan ekstern (lingkungan), situasi atau
peristiwa yang terlalu banyak mengadakan
tuntutan psikologis dan atau fisiologis terhadap
seseorang.
12/30/22
Megawati 5
Consequences of Stress?

• Akibat Subyektif ; kegelisahan, kelesuan,


kebosanan, kemuraman (depresi), kelelahan,
kekecawaan (frustrasi), hilang kesabaran, harga
diri yang rendah, dan perasaan terpencil.

• Akibat Perilaku ; mudah terkena kecelakaan,


penya-lahgunaan obat, emosi, makan berlebihan,
merokok yang berlebihan.

12/30/22
Megawati 6
• Akibat Kognitif ; tidak mampu mengambil
keputusan yang sehat, kurang konsentrasi,
sangat peka terhadap kecaman.
• Akibat Fisiologis ; tingkat gula darah
meningkat,denyut jantung atau tekanan darah
naik, mulut kering, berkeringat, biji mata
membesar, panas-dingin.

• Akibat Keorganisasian ; kemangkiran,


produktivitas rendah, mengasingkan diri dari
teman sekerja, ketidak-puasan kerja,
menurunnya keterikatan dan loyalitas
terhadap oragnisasi.

12/30/22
Megawati 7
Penyebab TEKANAN dalam Pekerjaan
Lingkungan Fisik ; penerangan, suara, suhu, polusi,
udara, sampah, ruangan dan lay out.
Penyebab Individual ; beban pekerjaan terlalu berat,
tanggung- jawab yang terlalu
besar, konflik peranan, tidak ada
kemajuan karir.
Penyebab Kelompok ; hubungan yg kurang baik dengan
teman, bawahan, dan atasan.
Penyebab Keorganisasian ; struktur organisasi dan
kebijakan tidak jelas.

12/30/22
Megawati 8
Tekanan ; Beban – Prestasi

Prestasi Optimal

Prestasi Rendah Prestasi Rendah

Beban Terlalu Ringan Tekanan Optimum Beban Terlalu Berat

- kebosanan - motivasi tinggi - insomnia


- motivasi turun - tenaga tinggi - lekas marah
- kemangkiran - persepsi tajam - kesalahan tinggi
- kelesuan - ketenangan - kebimbangan
12/30/22
Megawati 9
Mengelola Stres
• Stres: dapat dicegah atau dihadapi
• Mengelola stres:
Berusaha mencegah timbulnya stres, meningkatkan
ambang stres dari individu, dan menampung akibat
fisiologikal dari stres.
• Tujuan mengelola stres:
– Mencegah stres jangka pendek menjadi stres kronis.
– Mengatasi stres kronis/stres yang negatif destruktif.
– Mempertahankan stres stress positif konstruktif.

12/30/22
Megawati 10
• Reaksi terhadap stres: flight or fight
– Flight (melarikan diri):
• Meninggalkan ruangan kerja.
• Mengundurkan diri.
• Melarikan diri secara psikologis: minum alkohol, ganja.
– Fight (melawan dengan baik):
• Mengubah faktor dilingkungan agar tidak merupakan
pembangkit stres.
• Mengubah faktor-faktor dalam individu agar:
– Ambang stres meningkat.
– Toleransi terhadap stres meningkat.

12/30/22
Megawati 11
• Teknik-teknik:
– Kerekayasaan organisasi.
Penetapan sasaran, merancang ulang
pekerjaan, peningkatan keterlibatan karyawan,
komunikasi organisasi.
– Kerekayasaan kepribadian
Manajemen waktu, meningkatkan latihan fisik,
relaksasi, perluasan jaringan dukungan sosial.
– Penenangan pikiran.
– Penenangan melalui aktivitas fisik.

12/30/22
Megawati 12
MEMANAJEMENI TEKANAN

 Relaxation (Pengendoran Urat Saraf)


 Meditation (Bersemedi)
 Biofeedback

12/30/22
Megawati 13

Anda mungkin juga menyukai