Anda di halaman 1dari 12

Teori

Kerjasama dan
Persaingan
Kelompok
(Deutsch)
Anggota Kelompok 2 :

● AISYA RAHMATUL MUMTAHANAH / 210141601206


● ALYANA YASMIN / 210141601262
● BILQIS HIKMATUS SA'ADIYAH / 210141601204
● ILMA AULIA RACHMAH / 210141601264
● OKTAVIA EKA WULANDARI / 210141601254
● REZA FAAIZATUZAKIYA / 210141601268
PEMBAHASAN

PENGERTIAN TEORI KERJASAMA DAN


01 PERSAINGAN
PERBEDAAN TEORI KERJASAMA DAN
02 PERSAINGAN
HIPOTESIS TEORI KERJASAMA
03 DAN PERSAINGAN
Teori Kerjasama dan
Persaingan Kelompok
dikembangkan oleh Deutsch (1949) dan didasarkan
pada Teori Lapangan dari Kurt Lewin.
Pusat perhatian teori : pengaruh dan kerja
sama (cooperation) dan persaingan (competition) dalam
kelompok kecil.
Pengertian Teori Kerjasama dan Teori
Persaingan
TEORI TEORI
KERJASAMA PERSAINGAN
(Cooperation (Competitive
Theory) Theory)
Merupakan suatu usaha Merupakan teori matematical
bersama antara individu yang berkaitan dengan sistem
atau kelompok manusia persaingan. Pesaing wujudnya
untuk mencapai satu atau bisa orang, kelompok,
beberapa tujuan bersama perusahaan, atau pasukan
Perbedaan Kerjasama dan Persaingan
menurut Deutsch perbedaan terletak pada sifat wilayah-
wilayah tujuan pada kedua situasi tersebut

01 Kerjasama
wilayah yang menjadi tujuan
Persaingan
kalau seorang individu atau
suatu sub­kelompok sudah
dari seorang anggota
kelompok atau subkelompok memasuki wilayah tujuan, maka
hanya dapat dimasuki oleh individu-individu atau sub-sub
individu atau oleh sub-sub kelompok yang lain tidak akan
kelompok yang bersangkutan, bisa mencapai wilayah
jika individu-individu lain atau tujuan mereka masing-masing
subkelompok lain juga bisa
memasuki wilayah tujuan itu
Perbedaan Kerjasama dan Persaingan

02 Kerjasama
Wilayah tujuan dikatakan
Persaingan
Hubungan antar wilayah tujuan
anggota kelompok dinamakan
sebagai saling menunjang
yang di mana akan saling menghambat sehingga
berlokomosi bersama-sama ke orang lain dalam kelompoknya
arah wilayah tujuan tidak mencapai wilayah tujuan
termaksud (promotively masing-masing (contriently
interpendent goals) independent goals)
Kualitas hasil produksi
dari kelompok kerja sama
Individu-individu dalam situasi kerja Kesulitan komunikasi lebih besar
lebih tinggi dari­pada
sama akan saling mendukung dan dalam kelompok persaingan
kelompok persaingan.
individu-individu dalam situasi per­ daripada kelompok kerja sama.
saingan akan saling menghambat
Hipotesis-
Lebih banyak tindakan yang hipotesis Kekuatan daya yang menuju ke arah
dipandang positif oleh anggota-
anggota lain dalam kelompok kerja
sama daripada dalam kelompok
Konsep Teori tujuan, pada kelompok kerja sama
lebih besar daripada kelompok
persaingan persaingan.

Lebih banyak tindakan yang dipandang


negatif oleh anggota-anggota lain
dalam kelompok persa­ingan daripada
dalam kelompok kerja sama.
Tekanan untuk
berprestasi lebih berat
dalam kelompok
Partisipasi lebih besar dalam situasi kerjasama daripada Arah dari dalam kelompok
kerjasama daripada situasi kelompok persaingan kerjasama lebih serupa atu sama
persaingan lain dari arah dalam kelompok
persaingan
Hipotesis-
Spesialisasi dari tugas dalam situasi hipotesis Peralihan peran dalam rangka
kerjasama lebih besar daripada
situasi persaingan Konsep Teori penyesuaian terhadap lingkungan
lebih cepat terjadi dalam situasi
kerjasama daripada dalam situasi
persaingan
Struktur tugas dalam situasi kerjasama
lebih stabil daripada situasi persaingan
Anggota kelompok kerja sama
menilai hasil kerja kelompoknya lebih
tinggi daripada penilaian anggota-
anggota kelompok per saingan
Saling setuju dan saling menerima terhadap hasil kelompok mereka Suasana bersahabat lebih besar
antara orang-orang yang saling dalam kelompok kerja sama
berkomunikasi dalam kelompok daripada kelompok persaingan
kerja sama lebih terjadi daripada
kelompok persaingan
Hipotesis-
Anggota kelompok kerja sama hipotesis Produktivitas per unit waktu lebih
akan lebih tahu tentang aktivitas
dalam kelompoknya daripada
anggota kelompok persaingan
Konsep Teori besar pada kelompok kerja sama
daripada kelompok persaingan

Orientasi pada kelompok lebih besar


dalam kelompok kerja sama daripada
kelompok persaingan
Orientasi Psikologis
Cooperative–Competition merupakan
kegiatan yang dapat menyebabkan orientasi
psikologis dalam hubungan sosial

Terdiri dari :

Orientasi Orientasi Orientasi Orientasi


Kognitif Motivasi Moral Tindakan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai