KELOMPOK A

Kepemilikan faktor produksi

dan teori Heckscher-Ohlin
O
Teori
Heckscher-
Menjelaskan bahwa perdagangan
Ohlin internasional berlangsung atas dasar
keunggulan komparatif yang berbeda
dari masing-masing Negara.
.
 Asumsi-asumsi teori Heckscher-Ohlin

1. Di dunia hanya terdapat 2 Negara ,2 komoditi (X dan Y) , dan 2 faktor produksi (tenaga kerja dan modal)
2. Kedua Negara tersebut memiliki dan menggunakan metode dan tingkat teknologi yang sama persis
3. Komoditi X secara umum bersifat padat karya, sedangkan komoditi Y padat modal
4. Kedua komoditi tersebut sama-sama diproduksi berdasarkan skala hasil yang konstan, dan hal ini sama-sama terjadi
dikedua Negara
5. Spesialisasi produksi yang berlangsung di kedua Negara sama-sama tidak lengkap
6. Selera atau preferensi-preferensi permintaan di kedua Negara sama persis
7. Terdapat kompetisi sempurna dalam produk pasar dan juga dalam pasar faktor produksi.
8. Terdapat mobilitas faktor yang sempurna dalam ruang lingkup masing-masing Negara, namun tidak ada mobilitas faktor
antarnegara/internasional
9. Sama sekali tidak ada biaya transportasi,tariff, atau berbagai bentuk hambatan lain
10.Semua sumber daya produktif (faktor produksi) yang ada dimasing-masing Negara dapat dikerahkan secara penuh
dalam kegiatan produksi
11.Perdagangan internasional yang terjadi diantara kedua Negara sepenuhnya seimbang antara jumlah ekspor dan impor
 Intensitas faktor,
kelimpahan faktor,
bentuk kurva batas
kemungkinan produksi
Intensitas faktor

seberapa banyak faktor produksi (tenaga kerja dan modal)

untuk membuat sebuah komoditi (X dan Y)

= K/L
Ratio
 ada 2 cara untuk mendefinisikan konsep ini , yakni :

• Mendasarkannya pada unit-unit fisik (didasarkan

pada jumlah riil modal dan tenaga kerja yang
tersedia bagi setiap Negara)
TK/TL 1 < TK/TL 2
• Didasarkan pada harga sewa modal dan upah
yang berlaku dimasing-maisng negara (harga
relatif faktor produksi)
PK/PL (r/w) 1 > PK/PL (r/w) 2
kelimpahan faktor
 160

140 NEGARA 2

120

100

KOMODIITI Y
NEGARA 1
80

60

40

20

0
95 100 105 110 115 120 125 130 135 140 145

Kelimpahan faktor KOMODITI X

dan bentuk kurva

batas kemungkinan
produksi
 Teorema Heckscer-Ohlin

Sebuah negara akan mengekspor komoditi yang produksinya lebih banyak

menyerap faktor produksi yang relatif melimpah dan murah di negara itu, dan
dalam waktu bersamaan ia akan mengimpor yang produksinya memerlukan
sumberdaya yang relatif langka dan mahal di negara itu.
 Kerangka keseimbangan umum teori Heckscher-Ohlin

Harga
komoditi
Harga faktor
produksi

Permintaan turunan untuk faktor

produksi

Teknologi

Penawaran Distribusi
selera
faktor produksi kepemilikan faktor
produksi
Analisis grafis teori heckscher-ohlin
 Teorema penyamaan harga
faktor produksi

Perdagangan internasional akan mendorong terjadinya penyamaan

harga-harga faktor produksi, baik secara relatif maupun absolut, di
antara negara-negara yang terlibat didalamnya

The Power of PowerPoint | thepopp.com

 Penyamaan harga faktor produksi secara relatif dan absolut

Px/Py

A’
Pa’
B
Pb=Pb’
B’
A
Pa

w/
(w/r) 1 (w/r)* r
(w/r) 2 The Power of PowerPoint | thepopp.com
 Pengaruh perdagangan terhadap distribusi pendapatan

Contoh pengaruh perdagangan terhadap distribusi pendapatan adalah ketika W naik dan
R jatuh dinegara 1 , sedangkan W jatuh dan R meningkat dinegara 2. Karena tenaga kerja
diasumsikan tetap bekerja penuh sebelum dan setelah perdagangan , pendapatan riil
tenaga kerja dan pemilik modal bergerak pada arah yang sama dengan pergerakan harga-
harga produksi.Dengan demikian perdagangan menyebabkan pendapatan riil tenaga
kerja meningkat dan pendapatan riil pemilik modal jatuh ke negara 1, sedangkan
pendapatan riil tenaga kerja turun dan pendapatan riil pemilik modal meningkat dinegara
2.

The Power of PowerPoint | thepopp.com

Model faktor produksi spesifik

Model ini adalah respon terhadap asumsi bahwa

faktor produksi berpindah secara sempurna
diantara industry-industry dan sector-sector dalam
suatu negara.
Misalkan, sebuah negara yang relatif mempunyai
tenaga kerja berlimpah menghasilkan 2 komoditi,
komoditi X yang L intensif dan Y yang K intensif.
Kedua komoditi ini di produksi dengan tenaga kerja
dan modal tetapi perpindahan tenaga kerja antara 2
industri berlangsung lebih mudah, sementara modal
bersifat spesifik untuk setiap industri
 Uji empiris model heckscher-ohlin (paradox Leontief)

Dalam studinya, Leontief merasionalkan hasilnya daripada langsung menolak H-O.Dia

beragumen bahwa apayang dia miliki disini adalah ilusi optic.Tenaga kerja diAmerika serikat
sekitar tiga kali produktif dibandingkan tenaga kerja asing.Amerika serikat dan bandingkan
angka hasilnya dengan ketersediaan modal dinegara ini oleh karena itu adalah tepat bahwa
exspor Amerika serikat harus L insentif dalam kaitannya dengan komoditas subsitusi impor
Amerika Serikat
Thank You for Watching!
Any Questions?