Anda di halaman 1dari 16

TEORI MODERN

KELOMPOK 2 :
• Welem Onesimus Bentaek (1901080040)
• Lidwina Adelia Kudela Moruk (1901080130)
• Delia Ester Stefanie Djabi (1901080088)
• Prisilia Eno Huru (1901080067)
• Meylani Malelak (1901080128)
• Irma Suluwetang (1901080059)
• Vivi Amelia Banoet (1901080111)
• Yunika Tamu Ina Damanuna (1901080126)
Faktor Proporsi oleh Hecksher-Ohlin (H-O)

• Menurut Heckscher-Ohlin, suatu negara akan


melakukan perdagangan dengan negara lain
disebabkan negara tersebut memiliki keunggulan
komparatif yaitu keunggulan dalam teknologi dan
keunggulan faktor produksi.
• Basis dari keunggulan komparatif adalah:
1)      Faktor endowment, yaitu kepemilikan faktor-faktor
produksi di dalam suatu negara.
2)      Faktor intensity, yaitu teknologi yang digunakan di
dalam proses produksi, apakah labor intensity atau
capital intensity.
Analisis hipotesis H-O dikatakan berikut:

1)   Harga atau biaya produksi suatu barang akan


ditentukan oleh jumlah atau proporsi faktor produksi yang
dimiliki masing-masing negara.
2)   Comparative Advantage dari suatu jenis produk yang
dimiliki masing-masing negara akan ditentukan oleh struktur
dan proporsi faktor produksi yang dimilikinya.
3)   Masing-masing negara akan cenderung melakukan
spesialisasi produksi dan mengekspor barang tertentu
karena negara tersebut memiliki faktor produksi yang relatif
banyak dan murah untuk memproduksinya.
• 4)   Sebaliknya masing-masing negara akan mengimpor
barang-barang tertentu karena negara tersebut memilki
faktor produksi yang relatif sedikit dan mahal untuk
memproduksinya.
• 5)   Kelemahan dari teori H-O yaitu jika jumlah atau
proporsi faktor produksi yang dimiliki masing-masing
negara relatif sama maka harga barang yang sejenis
akan sama pula sehingga perdagangan internasional
tidak akan terjadi.
• Teori Perdagangan Internasional modern dimulai ketika
ekonom Swedia yaitu Eli Hecskher (1919) dan Bertil Ohlin
(1933) mengemukakan penjelasan mengenai
perdagangan internasional yang belum mampu dijelaskan
dalam teori keunggulan komparatif.
• Teori H-O menyatakan penyebab perbedaan produktivitas
karena adanya jumlah atau proporsi faktor produksi yang
dimiliki (endowment factors) oleh masing-masing negara,
sehingga selanjutnya menyebabkan terjadinya perbedaan
harga barang yang dihasilkan.
Hipotesis Teori H-O
a) Produksi barang ekspor di tiap negara naik, sedangkan
produksi barang impor di tiap negara turun.
b) Harga atau biaya produksi suatu barang akan ditentukan oleh
jumlah atau proporsi faktor produksi yang dimiliki masing-masing
negara.
c) Harga labor di kedua negara cenderung sama, harga barang A
di kedua negara cenderung sama demikian pula harga barang B
di kedua negara cenderumg sama.
d) Perdagangan akan terjadi antara negara yang kaya Kapital
dengan negara yang kaya Labor.
e) Masing-masing negara akan cenderung melakukan
Kelemahan Asumsi Teori H-O

a)      Asumsi bahwa kedua negara menggunakan teknologi


yang sama dalam memproduksi adalah tidak valid.

b)      Asumsi persaingan sempurna dalam semua pasar


produk dan faktor produksi lebih menjadi masalah.

c)      Asumsi tidak ada mobilitas faktor internasional.


Kurva Yang Digunakan dalam Teori H-O

• kurva isocost yaitu kurva anggaran produksi yang


mencerminkan kombinasi dari dua input (faktor produksi)
yang mempunyai biaya yang sama

• Kurva isoquant merujuk pada output yang sama,


meskipun biaya pengunaan inputnya bisa saja tidak sama.
Contoh Kurva
Kesamaan harga faktor produksi

• Perdagangan bebas cenderung mengakibatkan harga


faktor-faktor produksi sama di beberapa negara . Dari
teori faktor proporsi Hecksher-Ohlin , selama negara
memperbanyak produksi barang X akan mengakibatkan
bertambahnya permintaan tenaga kerja , sebaliknya
semakin berkurangnya produksi barang Y berarti semakin
sedikit permintaan akan kapital.
kurva kesamaan harga faktor produksi
Teori Permintaan dan Penawaran dalam
Perdagangan Internasional
Anggapan atau asumsi utama yang dipergunakan dalam
teori permintaan dan penawaran adalah:
1) Persaingan sempurna
2) Perubahan faktor produksi adalah tetap
3) Tidak ada biaya angkut
4) Kesempatan kerja penuh atau full employment
5) Tidak ada unsur perubahan teknologi
6) Produksi dengan ongkos yang menaik (increasing cos of
production)
7) Tidak ada pemindahan kapital.
Contoh Kurva
• Krugman dan Obstfeld (1991: 115) menerangkan bahwa
pada prinsipnya pola perdagangan melalui mekanisme
permintaan dan penawaran memiliki ciri-ciri umum
sebagai berikut:
Kapasitas produktif suatu perekonomian dapat
direpresentasikan melalui batas-batas kemungkinan
produksi dan perbedaan-perbedaan dalam batasbatas
kemungkinan produksi. Inilah yang selanjutnya membuka
peluang terjadinya perdagangan internasional.
Keseimbangan dunia yang ditentukan oleh besarnya
permintaan relatif dunia dan skedul penawaran relatif dunia
yang terletak di antara skedul-skedul penawaran relatif
nasional.
THANK YOU

thTHAM
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai