Anda di halaman 1dari 10

TEORI PERDAGANGAN

INTERNASINAL MODERN
DR. DWI HASMIDYANI, M.SI.
MUHAMMAD AKBAR BUDIMAN, S.PD., M.SI.
Munculnya Teori Hecksher-Ohlin

Teori klasik keunggulan komparatif berisi


tentang perdagangan internasional yang
terjadi karena terdapat perbedaan dalam
faktor produksi yang disampaikan antar
negara secara eksplisit. Namun teori klasik
keunggulan komparatif tidak menjelaskan
tentang hal yang menyebabkan adanya
perbedaan produktivitas itu.
Teori Heckscher-Ohlin

Teori Heckscher-Ohlin menjelaskan bahwa penentu


utama perdagangan internasional adalah perbedaan
berbagai harga faktor produksi antar negara dan
relatif dari karunia alam
Terdapat dua kurva dalam teori modern Heckescher-
Ohlin yaitu:
1. Kurva isocost adalah kurva yang mendeskripsikan
kesamaan total biaya produksi.
2. Kurva isoquant yaitu kurva yang mendeskripsikan
kesamaan total kuantitas produk.
Kurva isocost
Kurva isocost
Kurva isoquant
Teori proporsi faktor produksi
Biaya terendah/titik optimal untuk memproduksi
sejumlah barang yang ditunjukkan oleh kurva
isoquant yang menyinggung isocost
Analisis hipotesis Heckescher-Ohlin meliputi beberapa hal yaitu

1. Proporsi dan struktur faktor produksi yang dimiliki


menentukan keunggulan komparatif dari suatu
jenis produk setiap negara.
2. Jumlah faktor produksi setiap negara menentukan
biaya atau harga produksi suatu barang.
3. karena negara mempunyai faktor produksi yang
cukup banyak dan memiliki biaya produksi yang
murah maka setiap negara akan mengekspor
barang tertentu dengan melaksanakan spesialisasi
produksi.
Analisis hipotesis Heckescher-Ohlin meliputi beberapa hal yaitu

5. Negara dengan faktor produksi yang sedikit dan


memiliki biaya produksi yang mahal akan memilih
untuk mengimpor berbagai barang tersebut.
6. Teori Heckscher-Ohlin memiliki kelemahan ialah
perdagangan internasional tidak terjadi jika suatu
negara memiliki jumlah faktor produksi yang
relatif sama yang menyebabkan kesamaan harga
barang yang sejenis.

Anda mungkin juga menyukai