Anda di halaman 1dari 7

1.

Makna:
Teori heckscher ohlin adalah teori yang dikemukakan Eli
Heckscher dan Bertil Ohlin yang dikembangkan pada teori
keunggulan komparatif David Ricardo yang. Teori ini membahas
dasar keunggulan komparatif (keunggulan bidang teknlogi dan
faktor produksi) yang dipengaruhi faktor endowment(pemilik
faktor produksi suatu negara) dan faktor intensity(teknologi
yang digunakan saat produksi). Dimana teori ini memprediksi
pola perdangangan serta jumlah produksi berdasarkan faktor
produksi suatu negara. Teori ini juga menambahkan kelemahan
teori klasik yang tidak menjelaskan adanya perbedaan
produktivitas suatu negara, sehingga dikenal dengan The
Proportional Factor Theory.
2. Manfaat:
1. Memperjelas teori klasik yang belum dijelaskan secara rinci,
sehingga bisa memahami penyebab perbedaan produktivitas.2.
Dapat mengubah cara berpikir untuk lebih memaksimalkan
adanya faktor produksi agar hasil produksi sesuai dalam
kegiatan perdagangan internasional3. Cenderung untuk
menciptakan ekspor barang dengan faktor produksi relatif
melimpah secara intensif.4. Menciptakan harga barang yang
sesuai dengan faktor produksi namun juga tetap bisa
mempertimbangkan keuntungan dalam perdagangan
internasional.
3. Hipotesis

A. Asumsi :
1. Ada 2 negara, 2 barang dan 2 faktor produksi. Maksudnya 4. Selera yang sama di kedua negaraIni berarti bahwa preferensi
masing – masing negara ( negara 1 dan negara 2) harus permintaan di kedua negara digambarkan dalam bentuk kurva
memiliki 2 barang yang berbeda (mis: barang X dan Barang dan lokasi kurva indiferen yang identik.
Y) untuk dipedagangkan selain itu masing – masing negara 5. Persaingan sempurna di kedua barang dan faktor pasar di
menggunakan 2 faktor produksi yaitu tenaga kerja (L) dan kedua negara.Ini berarti bahwa produsen, konsumen, dan
modal (K). pedagang baarang X dan Y di kedua negara terlalu keci atau
2. Kedua negara menggunakan teknologi yang sama dalam tidak bisa mempengaruhi harga barang.
produksi.Jadi jika faktor harga sama di kedua negara, maka 6. Tidak ada biaya transportasi,tarif, atau halangan lainnya
produsen di kedua negara akan menggunakan secara tegas dalam aliran perdagangan internasional yang bebas.ini berarti
jumlah L dan K yang sama dalam produksi masing – masing bahwa spesialisasi produksi berjalan terus sampai harga relatif
negara. Karena faktor harga biasanya berubah, produsen di tiap atau absolut sama di kedua negara dengan perdagangan.
negara akan menggunakan lebih banyak faktor yang relatif 7. Semua sumber daya produktif atau faktor produksi pada
murah di negara tersebut untuk meminimumkan biaya masing-masing negara dapat dikerahkan secara penuh dalam
produksi. kegiatan produksi.Jadi, semua sumber daya yang ada di dalam
3. Spesialisasi tak sempurna(incomplete) dalam produksi di suatu negara secarapenuh digunakan untuk kegiatan produksi
kedua negara.Ini berarti bahwa meskipun dengan perdagangan dalam negara tersebut.
bebas, kedua negara tetap memproduksi duamacam barang. 8. Perdagangan internasional yang terjadi sepenuhnya
seimbang (total nilai ekspor sama dengan total nilai impor).
Jadi, dalam hubungan perdagangan tersebut kedua negara
memiliki total nilai ekspor dan impor yang sama.
B. Kelemahan :
a. Asumsi b. Teori
1. Asumsi bahwa kedua negara menggunakan teknologi yang Kelemahan dari teori H-O yaitu jika jumlah atau proporsi faktor
sama dalam memproduksi adalah tidak valid. Fakta yang ada di produksi yang dimiliki masing-masing negara relatif sama maka
lapangan negara sering menggunakan teknologi yang berbeda. harga barang yang sejenis akan sama pula sehingga
2. Asumsi persaingan sempurna dalam semua pasar produk perdagangan internasional tidak akan terjadi
dan faktor produksi lebih menjadi masalah. Hal ini karena
sebagian besar perdagangan adalah produk negara industri
yang bertumpu pada diferensiasi produk dan skala ekonomi
yang belum bisa dijelaskan dengan model faktor endowment H-
O.
3. Asumsi tidak ada mobilitas faktor internasional. Adanya C. Kondisi fakta yang tak sesuai dengan asumsi teori H-O:
mobilitas faktor secara internasional mampu mensubstitusikan
perdagangan internasional yang menghasilkan kesamaan relatif 1. kondisi permintaan dan penawaran komoditas
harga produk dan faktor antarnegara. Maknanya adalah hal ini perdagangan senantiasa mengalami perubahan karena variabel
merupakan modifikasi H-O tetapi tidak mengurangi validitas yang mempengaruhinya senantiasa berubah.
model H-O. 2. teori perdagangan terbaru menyatakan bahwa
4. Asumsi spesialisasi penuh suatu negara dalam memproduksi pengetahuan, dan pengetahuan adalah variabel penentu
suatu komoditi jika melakukan perdagangan tidak sepenuhnya keputusan perdagangan dan investasi.
berlaku karena banyak Negara yang masih memproduksi 3. jumlah dan kualitas faktor produksi dan teknologi berubah
komoditi yang sebagian besar adalah dari impor. dari waktu ke waktu; serta
4. variabel ongkos transportasi diperhitungkan.
D. faktor yang mempengaruhi teori h-o: E. Analisisa:
1. Faktor intensitas teori H-O menggunakan dua kurva. Pertama adalah
Contoh: jika untuk menghasilkan 1 unit barang Y dibutuhkan kurva isocost, yaitu kurva yang menggambarkan total biaya
2 unit kapital (2K) dan 2 unit tenga kerja (2L), maka K/L = 2/2 produksi yang sama, dan kedua adalah kurvaisoquant, yaitu
=1, jika dalam waktu yang sama 1 K dan 4L dibutuhkan untuk kurva yang menggambarkan total produksi yang sama
menghasilkan 1 unit barang X, maka K/L = 1/4 . Karena K/L=
¼, maka dapat dikatakan bahwa Y adalah capital intensie
(spesialisasi padat kapital) dan X adalah labor
intensive(spesialisai padat tenaga kerja)
2. Faktor kelimpahan Dibagi 2:
a. Berdasarkan unit fisik
contoh: negara 2 kaya raya akan modal (capital abundant) jika
perbandingan antara jumlah total dari modal dengan jumlah
total dari tenaga kerja yang tersedia negara 2 lebih besar dari
pada negara 1 (TK/TL negara 2 TK/TL negara 1)
b. Berdasarkan perbandingan hargacontoh: negara 2 kaya raya
akan modal jika perbandingan antara harga modal yang
disewakan dengan harga dari jam kerja adalah lebih rendah di
negara 2 dari pada di negara 1 (PK/Pl negara 2 PK/PL negara 1).
4. Spesialisasi
Pemksimalan faktor produksi seperti (tenaga kerja maupun
kapital)/faktor pendukung untuk menghasilkan jumlah produksi
yang sesuai untuk kegiatan perdagangan internasional antar
negara. Dan sebuah negara yang kaya modal mengkhususkan
diri dalam barang-barang padat modal & ekspor mereka.
Sementara negara berlimpah Buruh mengkhususkan diri dalam
barang-barang padat karya & ekspor mereka.

Anda mungkin juga menyukai