Anda di halaman 1dari 11

Pembelajaran Dewasa Dan

Pembelajaran Interaktif

OLEH :EVI NURSANI, S.Tr.Keb, MKM


1. Pembelajaran dewasa

Menurut Unesco (Pannen dan Sadjati, 2005:


5), pembelajaran orang dewasa adalah
proses pembelajaran yang diorganisasikan
isinya, tingkatannya, dan metodenya secara
formal maupun non formal untuk memenuhi
kebutuhan yang melengkapi pembelajaran di
sekolah dalam rangka meningkatkan
kemampuan dan memperkaya pengetahuan
 konsep pendidikan orang dewasa

 Karakteristik Pendidikan Orang
dewasa adalah konsep untuk
mengembangkan 4 hal pokok antara
lain, konsep diri, peranan pengalaman,
kesiapan belajar dan orientasi belajar
 Ciri-ciri belajar orang dewasa menurut
Soedomo (1989) dalam Supriyadi (2007)
adalah: Memungkinkan timbulnya pertukaran
pendapat, tuntutan, dan nilai-nilai.
Memungkinkan terjadinya komunikasi timbal
balik. Suasana belajar yang diharapkan
adalah suasana yang menyenangkan dan
menantang.
 prinsip pembelajaran orang dewasa
tersebut dan penerapannya
 Orang dewasa memiliki konsep diri.
 Orang dewasa memiliki akumulasi
pengalaman.
 Orang dewasa memiliki kesiapan belajar.
Orang dewasa menginginkan dapat segera
memanfaatkan hasil belajarnya.
 Orang dewasa memiliki
kemampuan belajar.
tahap proses belajar orang dewasa
Mengolah. (Processing) Observasi Reflektif.

Menerapkan. (Applying) Percobaan Aktif.

Mengalami. (Experiencing) Pengalaman.

Menggeneralisasi. (Generalization)

Konseptualisas
Metode pembelajaran dewasa

 Metode Pembelajaran Tanya Jawab. ...


 Metode Pembelajaran Demonstrasi. ...
 Metode Pembelajaran Diskusi. ...
 Metode Pembelajaran Karyawisata.
2. Pembelajaran interaktif

 Pembelajaran interaktif secara sederhana


didefinisikan sebagai metode pengajaran yang
melibatkan siswa secara aktif dalam proses
pembelajaran.

 Proses interaktif (interactive process) adalah


sebuah proses saling memengaruhi dan tindakan,
respon dan reaksi oleh pemain yang berinteraksi.
Manfaat strategi pembelajaran interaktif 

Membantu siswa meningkatkan pemahaman


dalam prosese belajar dan meningkatkan
pemahaman.
 Materi yang disampaikan menjadi lebih jelas,

tidak besifat verbalistik.


5 Metode Pengajaran untuk
Kelas yang Lebih Interaktif
 Tanya Jawab. Siswa berebut untuk
menjawab pertanyaan guru.
 Powerpoint. Guru menyampaikan materi
dengan powerpoint.
 Teknologi. Mengajar dengan teknologi.
 Motivasi. Guru memberi siswa motivasi.
 Apresiasi. Kekompakkan guru dan siswa
 Mengajak siswa berpikir kritis
 Meningkatkan rasa ingin tahu siswa
Langkah-langkah pembelajaran interaktif:
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin

dicapai.
Menyajikan materi sebagai pengantar.

Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-

gambar kegiatan berkaitan dengan materi.


Guru menunjuk/memanggil siswa secara

bergantian memasang/mengurutkan gambar-


gambar menjadi urutan yang logis.

Anda mungkin juga menyukai