Anda di halaman 1dari 18

ASKEP KELUARGA DENGAN

PENYAKIT TUBERKULOSIS

Erida Fadila, Ners., M.Kep


Pengertian

Tbc adalah penyakit menular yang


disebabkan oleh Basil Mikobakterium
tuberkulosis tipe humanus..

Penyakit ini telah dikenal beribu-ribu


tahun yang lalu sebelum masehi.
Etiologi
Basil Mikobakterium Tuberkulosis
 Tipe : Humanus
 Panjang : 1-4/mm dan tebal 0,3-0,6/mm
 Sebagian besar kuman terdiri atas lipid
 Tahan hidup pada udara kering/dingin
 Bersifat dormant
 Aerob
Patogenesis
Basil Mikobakterium Tuberkulosis

Jaringan Paru

Alveoli

Infeksi Primer (ghon)

Getah Bening

Primer Kompleks (ranke)
Jenis Tuberkulosis
1. Tuberkulosis paru primer
2. Tuberkulosis post primer
(reinfection)
Cara dan Resiko Penularan Penyakit
 Sumber penularan penyakit adalah
penderita TBC BTA +
Penderita bersin/batuk  droplet 
penyebaran kuman di udara  droplet
terhirup orang lain  tubuh korban  paru 
infeksi bagian tubuh lainnya.
 Resiko penularan setiap tahun/ARTI di
Indonesia sekitar 1-3%
10 persen dari yang terinfeksi akan
menjadi penderita TBC.
Manifestasi Klinis
 Gejala Umum
– Suhu tubuh  (demam) sekitar 40-41derajat celcius
– Berkeringat pada malam hari tanpa aktivitas
– Badan terasa lelah
– Nafsu makan (–)
– Berat badan 
 Gejala Khusus
– Batuk terus menerus dgn dahak bercampur darah
– Nyeri dada
– Sesak nafas
– Pembesaran kelenjar getah bening di leher yang sakit bila teraba
– Nyeri tulang
– Gangguan pencernaan kronis disertai  berat badan
– Timbul panas badan tinggi, pada anak biasanya disertai kejang
Pencegahan
 Vaksinasi (BCG)
 Sinar ultarviolet
Pengobatan
 Tahap intensif
 Tahap lanjut
 Jenis Obat :
– Isoniasid
– Rifampisin
– Pirazinamid
– Sterptomisin
– Etambutol
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
 Data umum
 Riwayat dan tahap perkembangan
keluarga
 Pengkajian lingkungan
 Struktur keluarga
 Fungsi keluarga
 Stres dan koping
 Pemeriksaan fisik
 Harapan keluarga
Perumusan Masalah Keperawatan
 Aktual
ketidakmampuan keluarga mengenal dan merawat amggota
keluarga dengan TB Paru b/d ada anggota keluarga yang
sedang menderita tuberkulosis paru
 Resiko
resiko terjadi penularan kepada anggota keluarga lainnya
b/d lingkungan rumah yang padat, pola kebiasaan anggota
keluarga yang kurang sehat, status imunisasi keluarga
yang tidak lengkap, kurangnya pengetahuajn anggota
keluarga ttg penularan TB Paru
 Potensial
status kesehatan anggota keluarga meningkat b/d anggota
keluarga telah menghindari pola kebiasaan yang kurang
sehat, melakukan pemeriksaan/pengobatan secara teratur,
makan makanan bergizi
Perencanaan Keperawatan
A. Perencaan dg pdktn manajemen
kasus
a. Perencanaan dgn pendekatan
observasi/tb identifikasi, meliputi :
- Identifikasi tanda dan gejala serta
perkembangan paru oada anggota
keluarga
- Identiikasi faktor pendukung yang
menyebabkan anggota keluarga menderita
TB Paru
b. Perencanaan dengan tindakan
mandiri, meliputi :

- Periksa langsung faktor pendukung


penyebab anggota keluarga menderita
TB paru
- Lakukan pemeriksaan fisik pada setiap
anggota keluarga
- Demonstrasikan cara perawatan dan
pencegahan penularan penyakit TB
Paru
c. Perencanaan dg pdkt Penkes, meliputi :

- Jelaskan kepada keluarga tentang penyakit TB Paru dan


proses perkembangan penyakit TB Paru
- Jelaskan kepada anggota keluarga tentang pentingnya tata
laksana pengobatan TB Pru, pengawasan langsung
menelan OAT
- Jelaskan kepada keuarga pentingnya makanan yang sehat
dan bergizi
- Jelaskan pada angota keluarga tentang pentingnya jadwal
pemeriksaan dahak/foto rontgen dan pemeriksaan ulang
dahak/foto rontgen
- Jelaskan kepada keluarga mengenai dampak yang
ditimbulkan bila pengobatan tidak teratur atau tidak
lengkap
- Bimbing (latih) anggota keluarga (care given) agar dapat
mandiri dalam perawatan anggota keluarga yang menderita
TB Paru dan mencegah penularan penyakit TB Paru
d. Perencanaan dengan pendekatan
kolaboratif

Rujuk ke puskesmas terdekat, bila


ditemukan ada anggota keluarga
yang menderita TB Paru.
Evaluasi Keperawatan
1. Tujuan jangka panjang
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan pada anggota keluarga
dengan penyakit TB Paru selama ± 1
tahun, diharapakan dapat terjadi
perubahan perilaku keluarga sehingga
status kesehatan meningklat dan
pnyakit TB Paru pada anggota
keluarga teratasi
Lanjutan ….
2. Tujuan jangka panjang
Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada anggota keluarga
dengan TB aru selama ± 6 bulan, diharapkan :
a. 75% keluarga sudah mengerti tentang penyakit TB Paru
b. 50% keluarga mampu merawat anggot keluarga yang
menderita TB paru dan anggota keluarga yang sakit status
kesehatannya menjadi meningkat
c. 100% anggota keluarga dapat mencegah penularan penyakit
TB Paru
d. 75% keluarga dapat memelihara lingkungan rumah yang
sehat
e. 100% keluarga dapat mengambil keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang menderita TB Paru dengan cara
merawat kesehatan
f. 100% keluarga dapat menggunakan fasilitas puskesmas
untuk berobat

Anda mungkin juga menyukai