B E R K U A L I TA S M E N U J U S M A RT V I L L A G E D I
D E S A R O W O L A K U K E C A M ATA N K A J E N
K A B U PAT E N P E K A L O N G A N
Saif Askari, S.H., M.H.
Syarifa Khasna, S.IP., M.Si
Sample Footer Text
L ATA R B E L A K A N G
• Pelayanan publik erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan pembangunan desa (Pasal 78 UU Nomor 6 Tahun 2014)
• Konsep smart village merupakan penerapan teknologi tepat guna untuk mengembangkan potensi,
meningkatkan ekonomi, dan menciptakan kemudahan dalam segala aspek kehidupan masyarakat.
• Melalui penerapan dimensi smart village tersebut diharapkan desa dapat mengatasi permasalahan pada
pemerintahan seperti penyelenggaraan pelayanan publik melalui perbaikan pada sistem pemerintahan yang
lebih inovatif efektif, efisien, serta komunikatif.
SMART VILLAGE
• Berdasarkan data yang diperoleh dari observasi menunjukkan bahwa Desa Rowolaku belum
memiliki tata kelola pemerintahan desa yang mendukung terwujudnya pelayanan publik yang
berkualitas melalui smart village
• Untuk mewujudkan Desa Rowolaku sebagai smart village persiapan harus dimulai dari structure
yang meliputi pembangunan SDM, penyiapan sumber anggaran dan tata kelola. Dalam hal ini
maka yang paling utama diupayakan adalah tata kelola dimana Desa Rowolaku saat ini hanya
terdiri dari dua dusun sedangkan jumlah penduduknya semakin bertambah.
MASALAH PENGABDIAN
5
Sample Footer Text
K O N D I S I YA N G D I H A R A P K A N
1. Mewujudkan tata kelola pemerintah desa yang efektif melalui penataan wilayah Desa
Rowolaku sehingga mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas
2. meningkatnya kemampuan secara teknis dalam administrasi penataan wilayah desa;
3. munculnya kesadaran pentingnya komitmen bersama untuk mewujudkan pelayanan publik
yang berkualitas untuk mewujudkan smart village.
6
Sample Footer Text
METODE PENGABDIAN
8
Sample Footer Text
METODE PENGABDIAN
program
• menilai capaian keberhasilan pelaksanaan program
• instrument evaluasi yang dilakukan melalui diskusi
evaluasi non formal.
9
Sample Footer Text
S T R AT E G I M E N C A PA I K O N D I S I
YA N G D I H A R A P K A N
10
Sample Footer Text
PELAKSANAAN PENGABDIAN
1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi dan menggali berbagai permasalahan di Desa Rowolak
2. Melakukan wawancara/dialog dengan Kepala Desa dan staf di Balai Desa Rowolaku tentang rencana penyelenggaraan pengabdian
masyarakat dan mengidentifikasi masalah. Dari hasil diskusi diketahui bahwa Desa Rowolaku mengalami permasalahan yaitu
adanya jumlah penduduk yang semakin banyak sehingga dibutuhkan penambahan jumlah dusun agar pelayanan lebih optimal.
3. Melakukan diskusi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Pekalongan mengenai permasalahan Desa Rowolaku
serta meminta rekomendasi narasumber.
4. Mengurus surat perijinan dan prosedur formal lainnya, yang diperlukan untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat
5. Menyusun perencanaan waktu kegiatan program pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Membangun Pelayanan Publik
Berkualitas Menuju Smart Village di Desa Rowolaku Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan”.
6. Melakukan koordinasi dengan Dinas PMD terkait materi yang berisi tentang penataan desa dan teknis administrasi penataan desa.
PELAKSANAAN PENGABDIAN
Metode Kegiatan
Focus Group Discussions 1. Peserta FGD memaparkan permasalahan- permasalahan yang dialami
(FGD) dalam penataan wilayah desa.
2. Fasilitator mencatat permasalahan yang dialami oleh peserta
3. Peserta dan fasilitator bersama-sama mencari solusi untuk
memecahkan permasalahan yang dialami.
Metode Kegiatan
Monitoring 1. Mendengarkan keluhan, permsalahan dan
kendala dari masyarakat/tokoh masyarakat,
pemerintah desa.
2. Memberikan solusi terhadap keluhan,
permsalahan, dan kendala yang dihadapi
3. Melakukan pendampingan pengajuan penataan
wilayah Desa Rowolaku.
KENDALA
2.Pemahaman masyarakat
3.Partisipasi masyarakat
TINDAK LANJUT
Rencana tahapan selanjutnya adalah tim pengabdian Fakultas Syariah UIN K.H
Abdurrahman Wahid akan terus melakukan pendampingan pada Desa Rowolaku
sampai pengajuan penambahan wilayah desa disampaikan ke Kabupaten
Pekalongan.
KESIMPULAN
Hasil kegiatan pengabdian ini adalah penataan wilayah Desa Rowolaku Kecamatan Kajen Kabupaten
Pekalongan. Tim pengabdian telah memberikan pemahaman mengenai penataan desa dan administrasi
penataan desa. Melalui pemahaman tersebut diharapkan pemerintah desa mampu mewujudkan tatakelola
pemerintaha desa yang efektif untuk penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas. Tim pengabdian
akan melakukan pendampingan sampai pihak pemerintah desa mengajukan penataan wilayah ke pemerintah
Kabupaten Pekalongan.