Anda di halaman 1dari 35

INFEKSI PARU ANAK

Oleh:
Irsanny Nur Asyiah Amelia
1102017115
Pembimbing:
Dr. Tarmidzi, Sp. Rad
Kepaniteraan Klinik Radiologi
RSUD Pasar Rebo
Universitas YARSI
Periode 06 Juni s/d 25 Juni 2022
ANATOMI
SALURAN NAFAS
BAWAH
TRAKHEA
Terdiri dari: pars cervicalis

pars thoracica
merupakan saluran tubuler yang dilewati udara
dari laring menuju paru-paru.

dilapisi oleh epitel kolumnar bersilia sehingga dapat


menjebak zat selain udara yang masuk lalu akan didorong
keatas dikeluarkan lewat dahak.
BRONCHUS
Setelah laring, trakea terbagi menjadi dua cabang
utama, bronkus kanan dan kiri, yang mana cabang-
cabang ini memasuki paru kanan dan kiri pula.
PARU-PARU
Paru-paru dibagi menjadi bagian-bagian yang disebut
lobus. Terdapat tiga lobus di paru sebelah kanana dan
dua lobus di paru sebelah kiri.
INFEKSI PARU
PADA ANAK
INFEKSI SALURAN NAFAS BAWAH ANAK

Infeksi Saluran Pernafasan Bawah (ISPA) pada anak merupakan spektrum


penyakit yang dapat mengenai saluran napas perifer (bronkiolitis) atau
alveolus (pneumonia), tetapi dapat terjadi secara berurutan atau bersamaan.
EPIDEMIOLOGI
2017 = 15% kematian anak di bawah 5 tahun disebabkan oleh pneumonia.

Beban penyakit tetap besar di negara-negara


berpenghasilan rendah dan menengah, di mana lebih
dari 90% kematian akibat pneumonia terjadi
ETIOLOGI MIKROORGANISME
Pneumonia bakteri/ typical
• Streptococcus pneumonia
• Haemofilus influenza
• Mycobacterium tuberculosa
• Pneumococcus.
ETIOLOGI MIKROORGANISME

Pneumonia atypical
• Chlamidia trachomatis
• Mycoplasma pneumonia
• C. pneumonia
• Pneumocytis
ETIOLOGI MIKROORGANISME

Pneumonia Viral
• Virus parainfluenza
• Virus influenza
• Adenovirus
• Respiratory Syncytial Virus (RSV)
• Cytomegalovirus.
ETIOLOGI MIKROORGANISME

• Histoplamosis
merupakan infeksi sekunder, terutama pada penderita
dengan daya tahan tubuh lemah
(Immunocompromised).

Pneumonia Jamur
GEJALA
Gejala Umum Gejala Respiratorik
• Demam • Batuk
• Sakit kepala • Napas cepat (tachypnoe / fast
• Maleise breathing)
• Nafsu makan kurang • Napas sesak (retraksi dada/chest
• Gejala gastrointestinal seperti mual, indrawing)
muntah dan diare. • Napas cuping hidung
• Sianosis.
ALUR DIAGNOSIS RADIOLOGI PNEUMONIA ANAK
KLASIFIKASI PENY. PARU PADA ANAK

Intertitial (bronkiolitis)
Berdasarkan anatomis
Alveolar (pneumonia)

Neonatus
Berdasarkan usia
Bayi hingga anak anak
KELAINAN PARU PADA
NEONATAL
Transient Tachypneu of
Newborn
1. Pembersihan intrauterin yang tertunda cairan
paru
2. Pernapasan normal saat lahir
3. Pemulihan cepat dalam 48-72 jam
4. Faktor Risiko : C-section
Meconium Aspiration
• Aspirasi mekonium ke dalam
trakeobronkial
• Diagnosis terkonfirmasi dengan
visualisasi mekonium di bawah pita
suara
• Pemulihan cepat dalam 48-72 jam
Pneumonia Neonatal
1. Dikonfirmasi dengan kultur darah positif
2. Penyebab utama: Streptokokus grup B
Respiratory Distress Syndrome
• Kekurangan produksi surfaktan
• Alveoli tidak mengembang, kolaps dan terjadi
kesulitan ventilasi
• Terlihat pada anak-anak berusia kurang dari 36
minggu
• Lebih umum dan lebih parah pada yang lebih muda
bayi prematur
• terjadi gangguan pernapasan saat lahir
PENYAKIT PARU INTERSTITIAL PADA NEONATUS

Gangguan dengan onset pada kategori


neonatus dibagi menjadi:
1. Gangguan Perkembangan Difuse
2. Kelainan Pertumbuhan Paru-paru
3. Gangguan Spesifik Dengan
Etiologi Yang Tidak Ditentukan
4. Gangguan Disfungsi Surfaktan
INFEKSI PARU INTERTITIAL
Radiografi dada menunjukkan infiltrat
interstisial
( A ) Radiografi proyeksi AP ( B ) lateral

Infeksi respiratory syncytial virus (RSV) pada anak laki-laki berusia 10 bulan dengan keluhan batuk,
pilek, demam ringan, dan mengi
INFEKSI PARU ALVEOLAR
Radiografi
Pneumonia lobarisdada menunjukkan
biasanya dianggappneumonia lobus
terkait dengan kananbakteri
infeksi
bawah tipe b (Hib), S. pneumoniae dan
tertentu seperti Haemophilus influenzae
Klebsiella pneumoniae
( A ) Radiografi proyeksi AP ( B ) ct-scan

Gambar B Axial lung window menunjukkan area yang luas dari campuran ground-glass
Gambar A Rontgen dada bagian depan menunjukkan kekeruhan ruang udara (panah) di
opacity dengan penebalan septum interlobular, crazy paving (panah), bersama dengan area
lobus kanan atas.
lain dari konsolidasi ruang udara di lobus kanan atas
Pola alveolar. Pada anak laki-laki berusia 6 tahun yang datang dengan demam, nyeri
dada, dan gangguan pernapasan.
( A ) Radiografi proyeksi AP ( B ) lateral

Pneumonia bulat pada anak laki-laki 3 tahun yang datang dengan demam dan batuk.
Gambar A dan B menunjukkan opasitas bulat yang jelas yang menyerupai massa di lobus kiri bawah
DAFTAR PUSTAKA
1. Herring W. Gram Positive Pneumonia 2015. Available at http://www.learningradiology.com/archives06/COW
%20183Pneumococcal %20pneumonia/pneumococcalcorrect.htm Accesed on : 30 April 2016
2. O’Grady, KA.F., Torzillo, P.J., Frawley, K. et al. The radiological diagnosis of pneumonia in
children. Pneumonia 5, 38–51 (2014). https://doi.org/10.15172/pneu.2014.5/482
3. Restrepo R, Palani R, Matapathi UM, Wu YY. Imaging of round pneumonia and mimics in children. Pediatr Radiol.
2010 Dec;40(12):1931-40. doi: 10.1007/s00247-010-1767-7. Epub 2010 Aug 5. PMID: 20686763; PMCID:
PMC7080009.
4. Shetty, A., Bell, D. Neonatal pneumonia. Reference article, Radiopaedia.org. (accessed on 01 Aug 2022)
https://doi.org/10.53347/rID-28613
Danke!
Gibt es noch Fragen?

youremail@freepik.com
+39 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: Diese Präsentationsvorlage wurde von Slidesgo erstellt, inklusive Icons


von Flaticon, Infografiken & Bilder von Freepik

Bitte lösche diese Folie nicht, es sei denn du bist ein Premium Nutzer

Anda mungkin juga menyukai