C-Reactive Protein (CRP): pendeteksi terbaik infeksi yang menderita pneumonia parah dengan komplikasi mungkin
invasif terutama yang disebabkan oleh bakteri. memerlukan perawatan selama dua hingga tiga minggu. Anak-
Spesimen untuk menentukan etiologi pneumonia (Hammit anak yang berisiko terkena pneumonia berat meliputi: (a)
et al., 2012) yaitu: anak-anak yang sistem kekebalannya tidak bekerja dengan
a) Aspirasi paru baik dan (b) anak-anak dengan penyakit paru-paru atau
b) Sekresi saluran pernapasan bawah jantung (Kaneshiro & Zieve, 2016). Secara keseluruhan
c) Cairan pleural prognosisnya bagus, sebagian besar pneumonia akibat virus
d) Spesimen saluran pernapasan atas sembuh tanpa pengobatan. Akan tetapi, pneumonia akibat
e) Spesimen darah virus, patogen bakteri yang umum dan organisme atipikal
2
diberikan terapi antimikroba. Perubahan jangka panjang fungsi c) Orang tua anak memberi makan dengan baik.
paru jarang terjadi, bahkan pada anak-anak dengan d) Anak dapat minum obat oral atau telah menyelesaikan
pneumonia yang telah dipersulit oleh empiema atau abses antibiotik parenteral.
paru. Pasien dengan jalur klinis pneumonia berbasis protokol e) Orang tua anak mengerti tanda-tanda pneumonia, faktor
cenderung memiliki hasil yang menguntungkan. Prognosis risiko dan kapan harus kembali.
untuk varicella pneumonia agak lebih dijaga. Staphylococcal
pneumonia, meski jarang, bisa sangat serius dan harus diobati DAFTAR PUSTAKA
(Bannett & Steele, 2017). Archive of Clinical Cases. (2014). Atlas of Pathology. Diakses
pada 21 Juni 2017, dari http://www.pathologyatlas.ro/bron
Manajemen Keperawatan
chopneumonia-lobular-pneumonia. php.
Diagnosis keperawatan, tujuan, dan intervensi untuk anak
Banaszak, I. W., & Bręborowicz, A. (2013). Pneumonia in
dengan pneumonia terutama ditujukan untuk memberikan
Children: Respiratory Disease and Infection. Diakses pada
perawatan dan edukasi suportif tentang penyakit dan 21 Juni 2017, dari http://cdn.intechopen.com/pdfs/42153/
InTech-Pneumonia_in_children.pdf.
perawatannya. Pencegahan infeksi pneumokokus juga
penting. Anak-anak dengan penyakit yang lebih parah akan Bannet, N. J. (2017). Pediatric Pneumonia. Diakses pada 21
Juni 2017, dari http://emedicine.medscape.com/article/967
memerlukan rawat inap (Ralph & Taylor, 2011).
822-overview#a6.
Masalah Keperawatan yang Dapat Muncul
Hammitt, L. L., Murdoch, D. R., Scott, A. G., Driscoll, A.,
Masalah keperawatan yang muncul pada anak dengan
Karron, R. A., … & O’Brien, K., L. (2012). Specimen
pneumonia ialah (Ralph & Taylor, 2011), sebagai berikut: Collection for the Diagnosis of Pediatric Pneumonia:
SUPPLEMENT ARTICLE. 54(S2), S132–139. DOI:
a) Defisit perawatan diri.
10.1093/cid/cir1068.
b) Kekurangan volume cairan.
Kaneshiro, N. K., & Zieve, D. (2016). Pneumonia – Children –
c) Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh.
Community Acquired. Diakses pada 21 Juni 2017, dari
d) Gangguan pertukaran gas https://medlineplus.gov/ency/article/007690.htm.
e) Gangguan mobilitas fisik.
Lewis, S. L., Dirksen, S. R., Heitkemper, M. M., & Bucher, L.
f) Gangguan ventilasi spontan. (2014). Medical-Surgical: Assessment and management
of clinical problems. St. Louis, Missouri: Elsevier/Mosby.
g) Gangguan komunikasi verbal.
h) Bersihan jalan napas tidak efektif. Mani, C. S., & Murray, D. L. (2010). Acute Pneumonia and Its
Complications. Diakses pada 21 Juni 2017, dari
i) Pola napas tidak efektif.
https://www.macpeds.com/documents/01LongChap34-
j) Perfusi jaringan perifer tidak efektif (cardiopulmonary). pneumoniaandcomplications.pdf.
k) Risiko aspirasi.
Mayo Clinic. (2016). Symptoms and Causes: Pneumonia.
l) Risiko infeksi. Diakses pada 21 Juni 2017, dari http://www.mayoclinic.
org/diseases-conditions/pneumonia/symptoms-causes/dx
Discharge Planning
c-20204678.
Discharge Planning pada anak dengan pneumonia ialah
Mohan, H. (2013). Pathology Practical Book (3th Ed.). India:
(Ralph & Taylor, 2011), sebagai berikut:
Jaypee.
a) Distres pernafasan telah teratasi.
Nield, L. S., & Kamat, M. (2012). Update on Pediatric
b) Tidak ada hipoksemia (saturasi oksigen, > 90%).
Pneumonia: Causes-Treatment Options. Diakses pada 21
3
Juni 2017, dari http://www.pediatricsconsultantlive.com/ar Ricci, S. S., & Kyle, T. (2009). Maternity and Pediatric Nursing.
ticles/update-pediatric-pneumonia-causes%E2%80%94tre Florida: Wolters Kluwer.
atment-options
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J. L., & Cheever, K. H.
Ralph, S. P., & Taylor, C. M. (2011). Nursing Diagnosis Pocket (2010). Brunner & Suddarth’s: Textbook of medical-
Guide. Philadelphia: Wolters Kluwer. surgical nursing. Philadelphia: Wolters Kluwer/Lippincott
Williams & Wilkins.