Anda di halaman 1dari 15

PROFIL INSPEKTUR IV ITJEN KEMNAKER

Nama : H. Dodo Setiadi, S.H.,M.Si

Jabatan : Inspektur IV Itjen Kemnaker

Tempat/Tanggal Lahir:Jakarta, 12
November 1966

ABOUT YOUR COMPANY


RIGHT HERE
PENGELOLAAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
NEGARA PADA BLK KOMUNITAS

RABU, 21 DESEMBER 2022


Oleh:
INSPEKTUR IV
INSPEKTORAT JENDERAL KEMNAKER
TUJUAN PEMBANGUNAN BLK KOMUNITAS

‘’BLK Komunitas bertujuan untuk memberikan


bekal keterampilan teknis produksi atau
keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja
bagi komunitas dan masyarakat sekitarnya
sebagai bekal keterampilan dalam bekerja atau
berwirausaha.’’
DASAR HUKUM
Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif,
transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
(Undang-Undang 17 Tahun 2003, Pasal 3 ayat 1)

Penyelesaian tagihan kepada Negara atas beban anggaran Belanja Negara yang tertuang dalam APBN
dilaksanakan berdasarkan hak dan bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran.
(PP No. 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas PP No. 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan APBN
Pasal 65 (1) )

Keputusan Dirjen Binalavotas Nomor 2/631/LP.01.03/III/2022 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan
Pembangunan dan Peralatan Balai Latihan Kerja Komunitas TA.2022
PAKET BANTUAN BLKK TAHUN 2021

Pembangunan BLKK Bantuan Peralatan Bantuan Program Pelatihan Instruktur BLKK


Pelatihan
Bantuan pembangunan Bantuan peralatan
Bantuan Pelatihan
BLKK dari Kemnaker pelatihan vokasi diberikan
Bantuan program Instruktur BLKK di
sebesar Rp 500 juta, sebesar Rp346 juta
pelatihan diberikan anggarkan oleh Dit. Bina
khusus untuk wilayah (diberikan dalam bentuk
sebesar Rp 50 juta Intala (pemberian
Papua diberikan barang)
(pemberian dilakukan bantuan dilaksanakan
tambahan Rp 100 juta
dalam bentuk uang) dalam bentuk pelatihan)
(pemberian diberikan
dalam bentuk uang)
2022
Anggaran BLKK

‘’Pada tahun 2022 anggaran untuk Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK)
dalam bentuk bantuan pembangunan BLKK dan peralatan pelatihan yang
diberikan kepada 850 Lembaga.’’
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN LPJ
PEMBANGUNAN GEDUNG (sesuai Kep Dirjen Binalavotas Nomor 2/631/
LP.01.03/II/2022 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pembangunan
dan
Peralatan BLKK TA.2022)
Kwitansi atau nota toko asli lengkap bermaterai (sesuai ketentuan)
01

02 Bukti setor pajak

Terkait perpajakan, usahakan memilih penyedia barang yang merupakan PKP


03 (Pengusaha Kena Pajak) dan memiliki NPWP

04 Daftar hadir tukang, tanda terima pembayaran tukang

Laporan kemajuan pembangunan dilengkapi dengan dokumentasi yang


05 lengkap

06 Daftar rincian realisasi penggunaan anggaran


7
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN LPJ
PEMBANGUNAN GEDUNG (sesuai Kep Dirjen Binalavotas Nomor 2/631/
LP.01.03/III/2022 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pembangunan
dan
Peralatan BLKK TA.2022)/(Lanjutan)
07 BAST Pertanggungjawaban Bantuan Pembangunan Workshop yang telah di-
tandatangani oleh Penanggungjawab Penerima Bantuan
Bukti setor ke rekening kas negara dalam hal terdapat penyetoran sisa ban-
08 tuan

Semua bentuk pertanggungjawaban yang disampaikan merupakan bentuk


09 pertanggungjawaban riil

8
PERMASALAHAN PADA PEMBANGUNAN
BLKK

Mirroring, tertukarnya tata letak Spesifikasi bahan bangunan


bangunan yang tidak sesuai Yang tidak sesuai Juknis
juknis antara sisi kanan dan kiri
ataupun sebaliknya

Terdapat penambahan
Kesalahan dalam pemilihan
pengerjaan bangunan yang
lahan BLKK, lahan yang akan
tidak terdapat pada Juknis
dibangun kurang layak seperti
daerah irigasi dan rawan
bencana Jangka waktu pembangunan
Yang tidak sesuai Juknis
Kesalahan dalam pembuatan
pondasi, seperti kesalahan
struktur pondasi yang tidak
sesuai Juknis
Jangka Waktu
Pembangunan BLKK
Pembangunan BLKK Tahun Anggaran 2022

Pada bantuan pembangunan gedung workshop BLKK


tahun anggaran 2022 terdapat 4 BLKK yang
Sesuai dengan Kepdirjen Binalattas
Nomor 2/631/LP.01.03/III/2022 tentang
TA. mengundurkan diri dikarenakan tidak sanggup
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan 2 melanjutkan proses pembangunan.
Pemerintah Pembangunan Gedung
Workshop dan Pemberian Peralatan dan 0
Vokasi pasal 5 mengenai jangka waktu
2
pelaksanaan pembangunan dilaksanakan
4 BLKK
selama 120 hari kalender. 2
HAL-HAL YANG MEMBUAT TERLAMBATNYA
PEMBANGUNAN BLKK DAN SOLUSINYA
PERMASALAHAN
 Kurang profesionalnya tukang/ pekerja
 Terbatasnya bahan bangunan yang
dipersyaratkan Juknis
 Cuaca Buruk

SOLUSI
 Mencari tukang/pekerja yang berpengalaman dan jika
terdapat kendala agar segera mengganti dengan pekerja
yang lain
 Berkoordinasi dengan Tim Teknis dari Dit.Bina Lemlat jika
memungkinkan bahan tersebut disubtitusi dengan bahan
lain dengan memperhatikan kualitas bangunan
 Agar mengikuti tahapan pembangunan sesuai Juknis dan
menyegerakan pekerjaan atap dan jika terdapat kondisi
cuaca yang ekstrem dan menghambat pekerjaan pihak
BLKK agar segera melapor kepada PPK
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN TERKAIT JANGKA
WAKTU PEMBANGUNAN GEDUNG (sesuai Kep Dirjen Binalavotas Nomor
2/631/LP.01.03/III/2022)

01 Jangka waktu pembangunan 120 hari kalender

Masa pelaksanaan pekerjaan dihitung dari tanggal diterimanya dana bantuan


02 pada rekening lembaga

Melaksanakan kegiatan pembangunan selambat-lambatnya 10 hari setelah


03 dana bantuan tahap I diterima

Jangka waktu pelaksanaan dapat diperpanjang sebanyak 45 hari kalender


04 dengan persetujuan dari PPK dengan alasan yang dapat dipertanggung-
jawabkan
Jika sampai tahun anggaran berakhir namun pembangunan belum selesai,
05 atas pertimbangan PPK dapat diperpanjang masa pelaksanaan pekerjaan den-
gan syarat:
-Pekerjaan mencapai > 50%
-Mengajukan ke PPK minimal 7 hari sebelum masa pekerjaan berakhir
- Terjadi keadaan kahar 12
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN TERKAIT JANGKA
WAKTU PEMBANGUNAN (sesuai Kep Dirjen Binalavotas Nomor
2/631/LP.01.03/III/2022)(LANJUTAN)
Wajib melanjutkan pembangunan sampai dengan selesai jika masa tenggang
06 yang diberikan oleh PPK, dengan terlebih dahulu dilakukan Audit oleh Itjen
Kemnaker

Wajib mengembalikan seluruh bantuan jika ada peringatan/ teguran PPK sete-
07 lah 14 hari tidak mematuhi

13
PENGAWASAN ITJEN TERHADAP
PEMBANGUNAN BLKK
Secara periodik, Inspektorat Jenderal
telah melakukan monitoring
pembangunan BLKK untuk memastikan
pembangunan BLKK sudah sesuai
dengan Petunjuk Teknis.

Audit Dengan Tujuan Tertentu atas BLKK


yang mengalami keterlambatan
pembangunan.
TERIMA KASIH
“Bersama Kita Bisa”

Anda mungkin juga menyukai