Anda di halaman 1dari 14

PENYAKIT ATAU CIDERA AKIBAT KECELAKAAN

KERJN PADA PERAWAT DAN UPAYA


PENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA
PERAWAT

Kelompok 1
Pengertian Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja
 Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) adalah bentuk upaya untuk
menciptakan tempat kerja yang aman, sehat,
bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga
dapat mengurangi dan atau bebas dari
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi
dan produktivitas kerja.
Masalah Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja
Sebaliknya bila terdapat ketidakserasian
dapat menimbulkan masalah kesehatan
berupa penyakit ataupun kecelakaan akibat
kerja pada akhirnya akan menurunkan
produktivitas kerja.
1. Kapasitas Kerja
2. Beban Kerja
3. Lingkungan Kerja
Identifikasi Masalah Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Bagi Tenaga Kesehatan
dan Pencegahannya
Kecelakaan adalah kejadian yang tidak
terduga dan tidak diharapkan. Penyebab
kecelakaan kerja dapat dibagi dalam
kelompok :
 Kondisi berbahaya (unfuse condition) yaitu
yang tidak aman
 Perbuatan berbahaya (unfuse act) yaitu
perbuatan berbahaya dari manusia
 
Cidera Akibat Kecelakaan Kerja

Pengertian cidera berdasarkan Heinrich et al. (1980)


adalah patah, retak, cabikan, dan sebagainya yang
diakibatkan oleh kecelakaan. Bureau of Labor Statistics,
US Department of Labor (2008)
 Kepala, mata
 Leher
 Batang tubuh, bahu, punggung
 Alat gerak atas seperti lengan tangan, tangan tangan,
tangan selain itu jari-jari tangan
 Alat gerak seperti bawah lutut, kaki, kaki selain jari kaki,
dan jari kaki
Jenis Cidera Akibat Kecelakaan

 Jenis cidera akibat kecelakaan kerja dan


tingkat keparahan yang ditimbulkan membuat
perusahaan melakukan pengklasifikasian jenis
cidera akibat kecelakaan. Tujuan
pengklasifikasian ini adalah untuk pencatatan
dan pelaporan statistik kecelakaan kerja.
Banyak standar referensi penerapan yang
digunakan berbagai oleh perusahaan, salah
satunya adalah standar Australia AS 1885-
(1990).
 Cidera yang menyebabkan kehilangan hari
kerja (Loss Time Day)
 Tidak mampu bekerja atau cidera dengan
kerja terbatas (Restricted duty)
 Perawatan di rumah sakit (Medical Treatment
Injury)
 Cidera (pertolongan pertama cedera)
 Kecelakaan yang tidak menimbulkan cidera
(Non Injury Incident)
Faktor Akibat Kerja Di Tempat Kerja
Kesehatan
 Faktor biologis
 Faktor Kimia
 Faktor Ergonomi
 Faktor fisik
 Faktor psikososial
Upaya Pencegahan Penyakit
Akibat Kerja Pada Perawat
Definisi Penyakit Akibat Kerja Penyakit

Akibat Kerja adalah penyakit yang


disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan
kerja, alat kerja, bahan, proses maupun
ligkungan kerja. Dalam melakukan pekerjaan
apapun, sebenarnya kita berisiko untuk
mendapatkan gangguan Kesehatan atau
penyakit yang ditimbulkan oleh penyakit
tersebut.
1. Upaya Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Pada
Perawat
 Upaya Pencegahan atau preventif adalah
sebuah usaha yang dilakukan individu dalam
mencegah terjadinya sesuatu yang tidak
diinginkan.
 Jenis Upaya Pencegahan Selain itu terdapat
pula beberapa pencegahan lain yang dapat
dilakukan agar tidak menjadi lahan untuk
menuai penyakit.
Upaya Pencegahan Penyakit
Akibat Kerja
 Pada Perawat Risiko petugas rumah terhadap
gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja
pada umumnya disebabkan oleh perilaku
petugas dalam melaksanakan setiap prosedur
terhadap kewaspadaan. Tenaga kerja (tenaga
medis dan non medis) yang membahayakan
terhadap penyakit akibat kerja di rumah sakit
antara lain :
 Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
 Kepatuhan pada aturan RS
 Mencuci Tangan
 Pemberian Vaksin
 Pelajari Lingkungan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai