Nyeri • Nyeri merupakan pengalaman sensorik yang emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial atau yang digambarkan dalam bentuk kerusakan tersebut • Nyeri meruapan pengalaman subjektif personal. Dan kini banyak disebut The fifth Vital Sign • Pengalaman sbujektif nyeri tergambarkan dalam a. Intensitas : ringan, Sedang, Berat b. Kualitas : Tumpul, Seperti terbakar, Tajam c. Durasi : Transien, Intermitten, Persisten d. Penyebaran : Superfisial atau dalam, Terlokalisir atau difus Fisiologis Nyeri Empat proses terjadinya nyeri 1. Transduksi 2. Transmisi 3. Modulasi 4. Persepsi Patofisiologi Nyeri • Pada kulit terdapat satu organ sebagai reseptor nyeri, bernama nociceptor. Organ ini akan bekerja ketika tubuh mengalami kerusakan, inflamasi, ataupun trauma lainnya. Hal-hal tersebut merangsang tubuh mengeluarkan beberapa mediator yang akan meningkatkan persepsi nyeri meningkat. Neuroregulator Nyeri • Dalam kerja syaraf, terdapat substansi yang berperan dalam transmisi stimulusnya. Secara garis besar dibagi menjadi dua, neurotransmitter dan neuromedulator. Neurotransmitter nyeri antara lain a. Subtansi P (peptida) sebagai transmiter nyeri dari perifer ke pusat syaraf menyebabkan vasodilatasi dan edema b. Serotonin. Dilepaskan batang otak untuk menghambat nyeri c. Prostaglandin. Meningkatkan sensitivitas sel Sedangkan Neuromodulator nyeri antara lain d. Endorfin. Diaktifasi daya stres dan nyeri untuk memberi efek analgesik e. Bradikinin. Dilepaskan oleh plasma di sekitar sel yang rusak. Bekerja pada reseptor perifer, dan menyebabkan peningkatan stimulus nyeri. Hingga terjadi pelepasan prostaglandin Terima Kasih