Anda di halaman 1dari 13

Pemeriksaan Fisik

Oleh : Imam Maula Fikri, S.Kep


Tujuan Pemeriksaan Fisik

 Untuk mengumpulkan data dasar tentang kesehatan klien


 Untuk menambah, mengkonfirmasi, atau menyengkal data
data yang diperoleh dalam riwayat keperawatan
 Untuk mengkonfirmasi dan mengidentifikasi diagnosa
keperawatan
 Untuk membuat penilaian klinis tentang perubahan status
kesehatan klien dan penatalaksanaannya
 Untuk mengevaluasi hasil fisiologis dari asuhan
Keterampilan pengkajian fisik

Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
olfaksi
Inspeksi

 Inspeksi adalah langkah observasi dengan mendeteksi


karakteristik normal atau tanda fisik yang signifikan
 Untuk melakukan inspeksi dengan baik, perawat harus
mengetahui karakteristik normal dari fisik atau hal yang di
inspeksi
 Inspeksi dapat dilakukan ketka pertama kali meng-
anamnesa pasien, melakukan pemeriksaan fisik head to
toe, melakukan tindakan personal hygiene, melakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital dan tindakan keperawatan
lainnya.
Prinsip inspeksi

 Tersedia pencahayaan yang baik


 Posisikan dan pajankan bagian tubuh sedemikian rupa agar semua permukaan
mudah dilihat perawat
 Inspeksi setiap area. Hal-hal yang diinspeksi dapat berupa ukuran, bentuk,
warna, kesimetrisan, posisi, dan abnormalitas
 Bandingkan area yang diinspeksi dengan area di sisi yang berlawanan
 Gunakan lampu tambahan jika diperlukan
 Jangan terburu-buru saat melakukan inspeksi
Palpasi

 Palpasi merupakan pemeriksaan yang melibatkan indra peraba dalam


prosesnya.
 Hasil yang dapat ditemukan dengan palpasi adalah tekstur,
kekenyalan, ketahanan tubuh
 Saat melakukan palpasi, perawat harus memposisikan klien secara
nyama. Agar klien rileks. Karena kondisi yang tidak rileks pada klien
dapat mengganggu pemeriksaan
 Pemantauan suhu tubuh, pemeriksaan nyeri tekan abdomen,
pemeriksaan turgor kulit, dan pemeriksaan nadi adalah contoh dari
palpasi
Perkusi

 Perkusi adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan


mengetuk bagian tubuh dengan ujung jari pemeriksa.
 Hal-hal yang dievaluasi melalui perkusi antara lain,
ukuran,batasan, dan konsistensi organ-organ tubuh.
 Untuk melakukan perkusi, dibutuhkan keahlian yang
sangat tinggi. Meskipun jarang digunakan, palpasi berguna
untuk mengkonfirmasi hasil pemeriksaan penunjang
seperti rontgen.
Metode perkusi

 Metode langsung
pengetukan permukaan tubuh secara langsung baik
dengan satu jari ataupun dua jari
 Metode tidak langsung
menempatkan jari tengah non dominan (kemudian
disebut pleksimeter) di atas permukaan tubuh, dengan
telapak tangan dan jari-jari tangan yang lain tidak berada
di permukaan kulit. Ujung jari tengah dominan (pleksor)
mengetuk bagian dasara sendi distal dari pleksimeter
Bunyi yang dihasilkan
Bunyi Intensitas Nada Durasi Kualitas Lokasi umum

Timpani Keras Tinggi Sedang Seperti drum Ruang tertutup


berisi udara
dalam lambung,
pipi yg
dikembungkan

Resonansi Sedang Rendah Lama Bergema Paru normal


sampai keras

Hipersonansi Sangat keras Sangat rendah Lebih lama dari Nyaring Paru emfisema
resonansi
Pekak Lembut Tinggi Sedang Seperti gedebuk Hati
sampai
sedang
Flatness Lunak Tinggi Singkat Datar otot
Auskultasi

 Auskultasi adalah mendengarkan bunyi yang dihasilkan


tubuh yang dapat dilakukan dengan langsung atau
menggunakan stetoskop
 Sama seperti palpasi, auskultasi membutuhkan
keterampilan yang tinggi
 Sebelum melakukan auskultasi, kita harus mengetahui
bunyi normal dari bagian yang akan kita auskultasi
Yang diperhatikan dalam auskultasi

 Frekuensi atau jumlah siklus gelombang bunyi per


detik
 Kekerasan atau amplitudo gelombang bunyi
 Kualitas,
atau bunyi-bunyian dengan frekuensi dan
kekerasan yang sama dari sumber yang berbeda
 Durasi atau lamanya bunyi berlangsung
olfaksi

 Merupakan pemeriksaan yang melibatkan


indra penciuman
 Hasilpenciuman yang dilakukan
pemeriksaan juga dapat menentukan
abnormalitas kondisi dari pemeriksaan yang
dilakukan
sumber

 Patricia A, Potter. Buku Ajar Fundamental Keperawatan konsep, proses dan


praktik. 2005. Penerbit Buku kedokteran : EGC. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai