PEMBIMBING:
dr. Fitri Sriyani, Sp.P
Oleh
Arum Puspita Sari
19710048
3
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien laki-laki umur 33 th datang ke Poli
paru RSUD Sidoarjo tanggal 29-7-2021
dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari yang
lalu, semakin lama semakin memberat. Pasien
juga mengeluhkan batuk berdahak sejak 3
minggu yang lalu tanpa disertai dengan darah.
Pasien mengeluhkan badan panas dan keringat
dingin terutama pada malam hari. Pasien juga
mengeluhkan susah tidur ketika malam hari.
Pasien juga mengeluhkan badan lemas serta
tidak nafsu makan dan mengalami penurunan
berat badan sebanyak 2 kg dalam 3 minggu.
Pasien tidak mengeluhkan mual dan muntah.
BAB dan BAK normal. 4
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
RIWAYAT PENYAKIT 1. Tidak ada keluarga yang mengalami sakit
DAHULU seperti ini
1. Keluhan batuk lama 2. Hipertensi tidak ada
3. Diabetes mellitus tidak ada
pernah (tapi lupa 4. Asma tidak ada
kapan) 5. Penyakit jantung tidak ada
2. Diabetes mellitus
RIWAYAT PENGOBATAN
tidak ada - Paracetamol
3. Hipertensi tidak ada
4. Asma tidak ada RIWAYAT SOSIAL
5
PEMERIKS
AAN FISIK
Keadaan umum : Cukup
Kesadaran : Compos mentis, E 4 V 5 M 6
Vital Sign
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 112 x/menit regular,
amplitudo kuat
Laju pernapasan : 22 x/menit
Suhu : 37,2 oC
Status gizi
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 165 cm
IMT : 20,37(Normal) 6
STATUS
LOKALIS
Kulit : Sawo matang, suhu raba hangat, hiperpigmentasi (-), pucat
(-),ikterik (-)
Kepala : bentuk normocephal, rambut berwarna hitam dan wajah simetris.
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), mata cekung (-/-),
perdarahan subkonjungtiva (-/-), pupil isokor (3mm/3mm), reflek cahaya
(+/+) normal, arcus senilis (-/-), katarak (-/-).
Telinga : Sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-), gangguan
fungsi pendengaran (-/-).
Hidung: Napas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), epistaksis (-/-), fungsi
pembau baik
Mulut : Sianosis (-), bibir kering (-), stomatitis (-), mukosa kering (-) gusi
berdarah (-), lidah kotor (-), lidah hiperemis (-), lidah tremor (- (-), papil lidah
atrofi (-).
Leher : Simetris, deviasi trakea (-), KGB membesar (-), tiroid membesar (-), nyeri
tekan, tekanan vena jugularis tidak meningkat, hepatojugular reflux (-), pulsasi
arteri carotis normal. 7
Thoraks (Jantung)
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba, thrill (-), heave (-)
Perkusi : Batas kanan ICS IV parasternal line dextra
Batas kiri ICS V midclavicular line sinistra
Auskultasi : S1 S2 tunggal regular, suara tambahan (-)
8
Thoraks (Pulmo)
Inspeksi : gerakan dada simetris kanan kiri (+), retraksi ICS (-)
Palpasi : gerakan napas simetris kanan kiri, fremitus raba tidak ada lateralisasi
Perkusi : sonor diseluruh lapang paru + +
+ +
+ +
10
EKSTREMITAS
Keterangan Superior Inferior
11
PEMERIKSAAN LAB
JENIS HASIL
29/07/2021 PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN NILAI NORMAL
Darah Lengkap
ELEKTROLIT WBC 20.40 ↑ 4.50 – 11.50
RBC 4.5 4.2 – 6.1
HGB 10.2 ↓ 12.3 – 15.3
Natrium 121↓ 136-145 HCT 34.0 ↓ 37.0 – 52.0
PLT 696 ↑ 157 – 393
Kimia Klinik
GDS 160 ↑ 45-140
Kalium 3.3↓ 3.5-5.1 BUN 8.4 6.0 – 23.0
Kreatinin 0.5 0.5 – 0.9
Albumin 2.7 ↓ 3.4 - 4.8
SGOT 44 0 – 35
Chloride 99 98-107
SGPT 25 0 – 35
12
Pemeriksaan Penunjang
26-7-2021
1. Cor: Tampak sedikit tertarik ke kiri
atas
2. Pulmo : Fibroinfiltrat di kedua paru,
infiltrat di perifer kedua oaru
3. Sinus costophrenicus kanan dan kiri
tajam
4. Diafragma kanan baik, kiri sedikit
tertarik ke kiri
5. Trachea tertarik kekiri
6. Tulang dalam batas normal
13
DAFTAR MASALAH
ANAMNESA
1. Sesak
2. Batuk berdahak
3. Badan panas
4. Keringat dingin
5. susah tidur pada malam hari
6. Badan lemas
7. Nafsu makan menurun
8. Penurunan BB selama 3 minggu
9. Riwayat batuk lama (pasien lupa kapan)
14
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :
- Batuk lama (pasien lupa kapan)
PEMERIKSAAN FISIK
Pulmo: rhonki + + + DAFTAR MASALAH
+ +
+ +
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium 29/7/2021
- Leukositosis
- Anemia
- Trombositosis
- GDS : 160
- Hipoalbumin
- Hiponatremi
- Hipokalium
Thorax (26/7/2021)
- Cor: Tampak sedikit tertarik ke kiri atas
- Pulmo : Fibroinfiltrat di kedua paru, infiltrat di perifer kedua oaru
- Diafragma kanan baik, kiri sedikit tertarik ke kiri
- Trachea tertarik kekiri
15
DIAGNOSIS KERJA
16
NO Assesment P.Dx P.Tx P.Mx
1 Dyspneu - BGA O2 nasal (bila perlu) - Keluhan Pasien
- Oxymetri - TTV
- SpO2
2 Susp. TB paru - Inf. PZ 14 tpm
- Foto thorax
- 4 FDC (OAT) 0 – 0 – IV
- TCM - Keadaan umum
tab
- Pemeriksaan - Tanda Vital
- Inj. Pamol 3x1
miskroskopis - Kepatuhan meminum
BTA obat
- Evaluasi bakteriologis
bulan ke 2 dan ke 6
- Evaluasi radiologis
setelah 3 bulan
- LFT; SGOT, SGPT
- RFT; BUN, SK
17
NO Assesment P.Dx P.Tx P.Mx
3. Peneumonia -Foto thorax inj. Cefotaxim 2x1 gram - Keluhan Pasien
CONTENTS OF THIS TEMPLATE
- DL
- LED
inj. paracetamol 3x500mg p.r.n - TTV
- SpO2
- Apusan gram
- Kultur dahak - Hasil foto thorax
- Kultur darah
- Hasil Lab
- Serologi
You can delete this slide when you’re
- DLdone editing the presentation.
- Analisis gas darah
- TTV
- Hasil lab
5. Anemia - DL Po.
-Hapusan darah tepi - Keluhan pasien
Tab. Fe 2x1
- TTv
- Hasil lab
6. Hipoalbumin - Albumin Po. Vip Albumin 3x1
19
TUBERCULOSIS
20
DEFINISI
21
EPIDEMIOLOGI
23
TRANSMISI
M. tuberculosis dibawa dalam droplet nuclei
Dihasilkan ketika orang yang menderita
Transmisi penyakit TB paru atau laring batuk,
bersin, berteriak, atau bernyanyi.
Penularan terjadi ketika seseorang menghirup
droplet nuclei yang mengandung M.
tuberculosis
24
PATOGENESIS
Klasifikasi
Berdasarkan paparannya:
- TB Primer: tidak pernah terpapar, paling sering terjadi pada
bayi dan anak-anak
- TB Sekunder (reaktivasi, post-primer): aktivasi M. tuberculosis
yang sebelumnya menyebabkan infeksi primer. Terjadi karena
sistem kekebalan tubuh yang melemah
26
Faktor Risiko
1. HIV
2. Malnutrisi
3. Asap rokok
4. Polusi udara
5. Alkoholisme
6. Silikosis
7. Diabetes mellitus
8. Gagal ginjal
9. Keganasan
10. Pengobatan imunosupresan seperti glukokortikoid
27
DIAGNOSA
Gambaran Klinis:
Gejala Respiratori
- Batuk > 2 minggu
- Batuk darah
Pemeriksaan Fisik:
- Sesak napas
- Nyeri dada
Gejala Sistemik
- Demam sub febris
- Keringat malam
- Penurunan berat badan
- Nafsu makan menurun
- Cepat lelah
Bakteriologi
Radiologis
Pemeriksaan smear
sputum mikroskopis Luas : Minimal /
TCM Luas
Pemeriksaan biakan atau Inaktif : Fibrotik /
kultur Kalsivikasi/ Schwarte
Pemeriksaan uji kepekaan Aktif : Infiltrat / Kavitas/
OAT Milier / Efusi pleuera
Penunjang lainnya Destroyed Lung :
Atelektasis/ multicaviti/
Histopatologi fibrosis
Serologi
PENGOBATAN
32
OAT
Kategori 1 : 2(HRZE) / 4 (HR)3
Paduan OAT ini diberikan untuk pasien baru:
Pasien TB paru terkonfirmasi bakteriologis.
Pasien TB paru terdiagnosis klinis
Pasien TB ekstra paru
34
OAT
OAT KDT Kategori 1
OAT
TB dengan DM
38
DM menurunkan sistem imunitas
seluler