Kes
Nama : Karina Agusta Putri, S.Ked
Morning sickness :
biasanya terjadi pada pagi hari
Dapat juga terjadi pada malam hari.
EPIDEMIOLOGI
Insiden hiperemesis
gravidarum bervariasi
pada beberapa studi
populasi.
FAKTOR PREDISPOSISI :
2. Faktor Organik
1. Primigravida Masuknya vili korealis dalam sirkulasi
Mola hidatidosa dan kehamilan ganda. maternal dan perubahan metabolik akibat
hamil serta resistensi yang menurun dari
pihak ibu
3. Alergi
Sebagai respon dari jaringan ibu terhadap
4. Faktor psikologi
anak
KALSIFIKASI
TINGKAT 1 TINGKAT 2 TINGKAT 3
Muntah terus-menerus,
Gejala lebih berat, segala yang Gangguan kesadaran (delirium-
intoleransi terhadap makanan,
dimakan dan diminum akan koma)
BB turun, nyeri epigastrium
dimuntahkan
Muntah pertama keluar
makanan, lendir dan cairan Tanda dehidrasi (+) Muntah berkurang atau berhenti
sedikit empedu
HR 100-140x/menit Ikterus (+), sianosis, gangguan
HR 100x/menit TDS <80 mmHg, apatis, kulit pucat jantung, bilirubin (+), proteinuria
TDS ↓ (+)
Kadang ikterus (+), aseton (+),
Mata cekung, lidah kering, bilirubin (+), bb turun cepat
turgor berkurang, urine masih Ensefalopati wernicke,
normal Hemokonsetrasi, oliguria dan dengan trias: nistagmus,
konstipasi. diplopia dan perubahan
Tanda dehidrasi dalam batas Bau aseton dapat tercium dari mental.
normal nafas dan dalam urin.
DIAGNOSIS
—SOMEONE
FAMOUS
Terapi Mual dan Muntah pada Kehamilan
Manajemen
rawat inap
Pemberian
antagonis re-
septor 5-HT3
Pemberian
antihistamin,
proton-pump
Pemberian inhibitors (PPI),
pyridoxine dopamin-2
Intervensi
Perubahan gaya
nonfarmakologis
dan antagonis
hidup/perubahan
diet doksilamine
Semua score ditulis lalu dijumlahkan. Jumlah cairan yang akan diberikan dalam 2 jam, dapat dihi-
tung:
Defisit = Skor x 10% BB x 1 Lt
Terapi Mual dan Muntah pada Kehamilan
Sampai 10 4 ml
10 -20 + 2 ml
> 20 + 1 ml
01
TERIMA KASIH
SEHAT SELALU