Anda di halaman 1dari 18

IDENTIFIKASI DAN

KONFIRMASI
BAKTERI KELOMPOK 5
MELDHY SESILYA A 211 102
MUHAMAD ALBI ALAMSYAH A 211 103
MUHAMAD WITO QOMARUZZAMAN A 211 104
NABILA SITI AINURHIKMAT A 211 105
NANDA PUTRI SALSABILA A 211 106
POKOK BAHASAN
1 2

TUJUAN PRINSIP
3
TEORI
DASAR
4 5

ALAT DAN PROSEDUR


BAHAN
POKOK BAHASAN
6 7
DATA PENGAMATAN KESIMPULAN

8
DAFTAR PUSTAKA
TUJUAN

1. Mengetahui dan mampu melakukan isolasi, mengidentifikasi dan konfirmasi


mikroba.
2. Dapat mengenal dan melakukan salah satu pewarnaan terhadap bakteri untuk mampu
mempelajari morfologi, struktur dan identifikasi bakteri.
3. Dapat mengenal dan melakukan uji biokimia untuk mempelajari sifat-sifat bakteri dan
identifikasi.
PRINSIP
1. Berdasarkan digunakan untuk mengidentifikasi mikroba dengan cara mengisolasi pada
media tertentu (Media selektif).
2. Berdasarkan dari preparat yang diwarnai kristal violet akan menyebabkan semua
bakteri menjadi ungu, pemberian lugol menyebabakan terbentuknya kompleks ungu
kristal iodium yang bewarna tenguli, pencucian dan alkohol menyebebkan refensial
dari dua macam bakteri, tetap berwarna ungu dan bakteri tidak berwarna sebab zat
warna yang dilarutkan oleh alkohol dan keluar dari sel bakteri dan pemberian fukhsin
sebagai pewarna kontras akan mewarnai bakteri yang tidak berwarna menjadi merah.
3. Berdasarkan uji biokimia menggunakan reagen test untuk mengetahui sifat – sifat
bakteri.
TEORI DASAR
Bakteri adalah sebuah kelompok mikroorganisme ber sel tunggal dengan konfigurasi
selular prokariotik (tidak mempunyai selubung inti). Isolasi mikroba yaitu memisahkan
satu jenis mikroba dengan mikroba lainnya dari berbagai macam campuran mikroba
dengan tujuan untuk mendapatkan biakan murni. Identifikasi mikroba yaitu untuk
mengetahui sifat-sifat morfologi, biokimia dan molekuler dari bakteri.
Uji biokimia bakteri merupakan suatu cara atau perlakuan yang diterapkan untuk
mengidentifikasi dan mendeterminasi suatu biakan murni bakteri hasil isolasi menempuh
sifat-sifat fisiologinya.
Pewarnaan gram merupakan pewarnaan diferensial yang sangat berguna dan paling
banyak digunakan dalam laboratorium mikrobiologi serta metode ini dapat membedakan
jenis bakteri berdasarkan reaksi yang timbul pada struktur dinding sel selama prosedur
pewarnaan.
Bakteri Gram positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna A yang
mengandung kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram. Bakteri jenis ini akan
berwarna ungu di bawah mikroskop.
Bakteri gram-negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal
violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna merah bila diamati
dengan mikroskop
Ada beberapa jenis pewarnaan
1. Pewarnaan negatif : memakai zat warna negrosin/ tinta bak
2. Pewarnaan sederhana, pewarnaan yang hanya menggunakan 1 macam zat warna (zat
warna biru metilen/ kristal violet)
3. Pewarnaan differensial, menggunakan lebih dari 1 zat warna misal ( pewarnaan gram
dan pewarnaan tahan asam)
4. Pewarnaan khusus dipakai untuk mewarnai bagian bagian sel bakteri yang tidak bisa
diwarnai dengan pewarna biasa (pewarnaan spora)
ALAT DAN BAHAN
Alat Sampel
1. Jarum ose bundar dan lurus 1. Suspensi uji bakteri
2. Bunsen Media
3. Inkubator 37̊̊c 2. MCA, VJA, CETA, XLDA
4. Mikroskop 3. MRVP, Tryptone water
Bahan 4. TSIA, Simmons sitrat
5. Minyak imersi Pereaksi
6. Akuades 5. Kovacs
7. Pewarna kristal violet 6. Metil Merah
8. Pewarna lugol 7. Alfa naftol
9. Alkohol 96% 8. Larutan KOH 40%
10. Pewarna fukhsin
PROSEDUR
UJI BIOKIMIA Pewarnaan Gram

Media padat Kristal


MCA,VJA,CET Violet
A, XLDA

Lugol
Media cair
UJI MRVP
BIOKIMIA
dan
Tryptone
water Alkohol

Media Miring Media tegak Fukhsin


Simmon dan miring
Citrate TSIA
DATA PENGAMATAN
MEDIA PENGAMATAN HARI KE-
1 2
MCA - -
VJA - -
CETA + +
XLDA - -
METIL MERAH - -
VOGES PRKAVER - -
INDOL - -
SIMMON SITRAT + +
TSIA TEGAK + +
TSIA MIRING + +
10.2 Pewarnaan Gram

DATA PENGAMATAN
Uji Biokimia

Inkubasi 37⁰C, 48 jam Inkubasi 37⁰C, 48 jam Inkubasi 37⁰C, 48 jam Inkubasi 37⁰C, 48 jam

Medium : MCA Medium : VJA Medium : CETA Medium : XLDA

(-) Escherichia coli (-) Staphylococcus aureus (+) Pseudomonas aeruginosa (-) Salmonella, Bacillus subtilis

       
DATA PENGAMATAN

Inkubasi 37⁰C, 24 jam Inkubasi 37⁰C,48 jam Inkubasi 37⁰C,48 jam


Pereaksi : Kovacks Pereaksi : Metil Merah Pereaksi : alfa naftol + KOH
Medium : Tryptone water Medium : MRPV Medium : MRPV
(-) Escherichia coli (-) Salmonella, E.coli, Shigella (-) Klebsiella, Serraba
     
DATA PENGAMATAN

Inkubasi 37⁰C, 48 jam Inkubasi 37⁰C, 24 jam inkubasi 37⁰C, 24 jam


Medium : Simmons Sitrat Medium : TSIA Medium : TSIA
(+) Sitrat (+) Gas H2S (+) Gas H2S
     
     
10.2 Pewarnaan Gram

DATA PENGAMATAN

Pewarnaan Gram
Umur Bakteri : 24 jam
Bentuk Bakteri : Basil
Warna Bakteri : Merah muda
Gram : Negatif
Perbesaran : 40x Seharusnya
KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa bakteri yang diinokulasi pada media
selektif merupakan bakteri Pseudomonas aeuruginosa karena memiliki ciri-ciri pada saat
pengamatan yaitu melalui media CETA positif mengandung koloni berwarna hijau
kebiruan, pada percobaan melalui media simon sitrat ditandai dengan perubahan warna
dari hijau menjadi biru ini menandakan bahwa bakteri uji termasuk bakteri gram negatif,
serta pada percobaan TSIA tegak dan miring pada media terdapat warna hitam dibagian
tengah agar, ini menandakan bahwa bakteri uji mengandung gas H2S.
DAFTAR PUSTAKA
Farida dkk, (2009). manfaat sirih mentah (piper crocatun) sebagai agen anti bakterial
terhadap bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. fakultas kedokteran,
universitas islam indonesia. Yogyakarta

Susi afrianti dan muhammad hidayat (2017). uji cemara air minum masyarakat sekitar
margahayu raya bandung dengan identifikasi bakteri escherichia coli. UNPAD.
Bandung

Waluyo (2011). mikrobiologi umum. universitas muhammadiyah malang. malang

Anda mungkin juga menyukai