PRESENTASI KASUS 1
Dibawakan Oleh : dr.Mikael Sri Pabilang
Dosen Pengampu : dr.Hawaidah, Sp.KJ(K)
KASUS
Seorang laki-laki (Tn.F) berusia 35 tahun datang ke poli Psikiatri dengan
keluhan sulit memulai tidur. Keluhan ini dialami sejak 2 bulan yang lalu saat
pasien pindah ke sebuah daerah terpencil dan dirasakan memberat dalam
2 minggu terakhir dimana pasien hanya dapat tidur pada jam 12.00/ 01.00
dan terbangun cepat dipagi hari. Pasien pindah karena tuntutan pekerjaan
dan mengharuskan pasien untuk tinggal terpisah dengan istri dan anaknya
dalam waktu yang cukup lama. Selain sulit tidur, pasien juga kadang sulit
konsentrasi dalam bekerja dan kadang merasa khawatir akan kondisi
keluarganya. Pasien juga khawatir di tempat barunya karena merasa dirinya
adalah orang asing di tempat tersebut dan takut bila terjadi sesuatu yang
buruk padanya. Hingga saat ini, pasien masih dapat mengerjakan tugasnya
sebagai seorang guru SD meskipun dengan kondisinya saat ini. Nafsu
makan pasien kadang menurun namun tidak didapatkan adanya
penurunan berat badan. Pasien belum pernah mengalami hal seperti ini
sebelumnya. Riwayat merokok ada 5-7 batang per hari, riwayat NAPZA
tidak ada, saat ini tidak ditemukan adanya penyakit fisik, riwayat keluarga
dengan pencemas ada yakni ibu pasien.
Tn. F (35 tahun) masuk ruang pemeriksaan ,
Membangun
TAHAP I
Dokter : Selamat pagi pak F, silahkan duduk pak ..
Hubungan
Klien : Trimakasih dok,
Dokter : Baik pak F, saya dengan dokter Mikael, ada yang saya bisa
bantu pak?
1. Menunjukkan
Klien : Iya dok, saya kesini ingin konsultasi dengan dokter sehubungan
dengan kondisi saya dok.. sikap empati
Dokter : Baik pak, silahkan bapak menceritakan apa yang menjadi 2. Memberi
keluhan bapak dan tentunya bapak tidak perlu khawatir untuk bercerita kesempatan
karena dokter akan menjaga kerahasiaan dan akan berusaha pasien untuk
memfasilitasi bapak menemukan jalan keluar dari keluhan yang bapak
sampaikan. bercerita
Klien : Iyaa dokter, jadi begini dok, ini sudah sekitar kurang lebih 2 bulan 3. Menjaga
saya agak sulit tidur dan perasaan saya seperti khawatir agak berlebih kerahasiaan
dok…
Dokter : Humm.. Sulit tidur yang bapak alami itu seperti apa pak? 4. Memberi
perhatian positif
Klien : Begini dok, kalau malam itu saya baring di tempat tidur namun
mata saya sangat sulit untuk tertutup dan terlelap dok, biasanya saya 5. Tidak
tidur paling cepat jam 12 atau jam 1 malam dok dan saya rasa itu menghakimi
kurang cukup untuk saya dok dan rasanya keseharian saya menjadi pasien
tidak maksimal dok karena kurang tidur ini..
Dokter : (Sambil menganggukkan kepala) Apakah bapak sedang
memikirkan sesuatu disaat bapak hendak tidur??
Klien : Betul dok, saya memikirkan keluarga yang tidak tinggal dengan
saya saat ini dok dan.. Kondisi saya dok karena tinggal sendiri sekarang
dok di tempat tugas yang baru. …. (Pasien menceritakan sesuai kasus)
Dokter terus menjalin relasi yang baik dan menambah/mengumpulkan Assesmen
TAHAP 2
informasi terkait keluhan klien.
Dokter : humm… saya cukup mengerti apa yang bapak rasakan saat ini,
dan
… Namun, selama ini bagaimana komunikasi antara bapak dengan Diagnosis
keluarga dan juga dengan orang2 baru yang bapak kenal di tempat
barunya?
Klien : (sambil menundukkan kepala) .. Sebenarnya kami jarang
Dokter juga
berkomunikasi dok karena sekarang istri saya sibuk mengurus anak melakukan penilaian
sendiri dan mertua saya pun juga sedang sakit dan butuh perhatian GAD-7 untuk menilai
lebih dari istri saya dok.. Dan dengan orang2 baru yang saya kenal di tingkat kecemasan
sekolah, saya belum menemukan rasa nyaman untuk secara lepas yang dialami pasien
bercerita dengan mereka dok sehingga hanya komunikasi seperlunya sebagai data
dok.. pendukung
TAHAP 3
mengungkapkan hal/tujuan yang ingin dicapai dari sesi ini..
Goal
Dokter : Baik pak, setelah menceritakan masalah dan keluhan Konseling
yang bapak alami saat ini, kira-kira apa yang menjadi harapan
bapak?
Klien : Jujur dok, seperti yang dokter sudah ungkapkan
sebelumnya bahwa saya sangat ingin bisa segera Memberi
menyesuaikan diri dengan kondisi ini pak dan tentunya kesempatan
pasien
berharap tidur saya bisa menjadi maksimal dok… mengungkapkan
tujuan
konselingnya
TAHAP 4
sebuah penyesuaian yang sesegera mungkin dan juga dan Problem
supaya relasi dengan keluarga dan orang baru bisa Solving
menjadi lebih baik yah..
Klien : Iyaa dok, menurut dokter apa yang saya harus
lakukan yah dok? Bicarakan
dengan suasana
Dokter menjelaskan 2 pilihan kepadan klien untuk
yang hidup
menghadapi kondisi yang dialami :
Edukasi dengan
1. Mengajak Istri pasien untuk lebih memprioritaskan menyiapkan
pasien dalam bentuk perhatian kepada klien informasi
tentang opsi
2. Mengajak istri pasien untuk mengikuti pasien dan
keuntungan /
tinggal bersama dimanapun pasien ditempatkan hambatan
disetiap pilihan
yang diberikan
Pada pertemuan ke 4, pasien Terminasi
TAHAP 5-6
mengevaluasi perkembangan langkah dan Evaluasi
yang dipilih oleh pasien (pasien lebih
memilih opsi pertama dengan
mempertimbangkan mertua pasien yang
masih sementara dirawat), dan segera
melakukan terminasi karena pasien
sudah lebih bisa beradaptasi, komunikasi
dengan istrinya sudah lebih intens dan
pasien sudah bisa tidur >5 jam sehari.