• Hidrokel komunikan kelaian kongenital yang paling umum pada bayi laki –
laki
• Pada dasarnya hidrokel komunikans terjadi karena masuknya cairan
intraperitoneal kedalam skrotum karena kegagalan obliterasi prosesus
vaginalis
• Open Repair surgery (OR) tradisional memiliki karakteristik operasi
sederhana, popular dan diterima oleh sebagian besar ahli bedah anak.
Namun, beberapa ahli percaya bahwa OR menyebabkan nyeri paska operasi
yang cukup lama, kerusakan pada spermatic cord blood vessels and vas
deferens, meninggalkan bekas sayatan paska operasi yang terlihat, dan
masalah lain
• Sedangkan pada Laparoscopic Repair (LR) PPV dalam pengobatan hidrokel
pada anak memiliki karakteristik sebaliknya. Para peneliti percaya bahwa LR
hidrokel dapat secara bertahap menggantikan OR hidrokel pada anak-anak
Metode
Jenis Sampel
01 Penelitian
02 Penelitian
• Anak laki – laki dengan diagnosa
Retrospektif
hidrokel komunikans
• Usia < 14 tahun
• Menjalani operasi hidrokel di RS
penelitian berlangsung
• Dengan 2 jenis pilihan operasi
yang ditentukan orang tua LR /
OR
Hasil Penelitian
Sampel
155
OR
90
LR
65
Diskusi
• Pada OR perlu membuka kanalis inguinal dan menemukan PPV untuk ligasi tinggi dan
pergantian tunika vaginalis. Karena tabung proc. vaginalis tipis dan kecil saat operasi sulit
ditemukan sehingga secara tidak sengaja bisa merusak spermatic cord blood vessels, vas
deferens, cremaster, dll
• Pada post operasi kejadian perdarahan lokal, pembengkakan, dan adhesi bekas luka
sering muncul, dan kasus yang parah dapat terjadi atrofi testis
• Terjadi pembengkakam skrotum karena eksisi parsial tunika vaginalis atau pergantian
tunika vaginalis
• Akurasi ligasi kurang karena sulit untuk memisahkan PPV ke posisi lebih tinggi
• Faktor diatas pendukung kekambuhan
Diskusi
Laparoscopic Repair
• Liu et al, menggunakan Kirschner wire yang sudah dimodifikasi untuk single port LPEC
untuk 81 kasus hidrokel komunikans anak, dan mencapai hasil yang baik. Ahli bedah lain
juga melaporkan homemade hernia needles, epidural puncture needles, syringe needles, dan
suture instrument lainnya mencapai hasil terapeutik yang bagus
• Zhang et al, malporkan 1.332 anak (OR 382, LR 950) (LR menggunakan teknik
konvensional double port, transumbilikal single site double port, transumbilikal single port).
LR lebih menguntungkan karna mengurangi waktu operasi, waktu rawatan, dan ukuran
sayatan operasi. Dan yang paling menguntungkan LR dengan teknik transumbilikal single
site double port
• Miyake et al, (1.050 OR, 1.017 LR) LR lebih menguntungkan karena selain megurangi
waktu operasi tapi juga secara tidak langsung menangani hernia metachronous
Laparoscopic Repair