1. Pra-Kemerdekaan
A. Penjajahan Belanda
Setelah merdeka dari jajahan Perancis,Belanda merancang KUHPnya yang
disebut “Nederlandsch Wetboek van Strafrecht” yang diadopsi dari hukum
pidana Perancis atau yang dikenal dengan “Code Penal” dan juga KUHP
Belanda berlaku di Hindia Belanda atas asas konkordansi.Perkembangan
hukum acara pidana di Hindia Belanda adalah adanya perubahan perundang-
undangan yang sudah dibuat lama yaitu “Inlandsch Reglement” atau
disingkat IR,dimana di dalamnya memuat hukum acara perdata dan hukum
acara pidana di muka pengadilan “Landraad” ,bagi golongan penduduk
Indonesia dan Timur Asing hanya berlaku di Jawa dan Madura.Sedangkan di
luar daerah tersebut yang berlaku adalah “Rechtsreglement voor de
Buitengewesten”.
IR itu tadi dengan Stbl.1941 No.44 diperbaharui menjadi “Herzien
Inlandsch Reglement” atau disingkat HIR
B. Penjajahan Jepang