Anda di halaman 1dari 11

HASIL

PENELITIAN
INTERAKSI SOSIAL ANTAR ETNIS DIPERUMAHAN PONDOK INDAH MATANI
BLOK Y DAN Z DESA PENFUI TIMUR, KECAMATAN KUPANG TENGAH
KABUPATEN KUPANG
OLEH
NAMA: ADEL Y LASSA
NIM: 1603030134
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Desa Penfui Timur merupakan salah satu sasaran migrasi masyarakat dengan demikian
begitu variasi pula dorongan tiap-tiap individu melakukan migrasi, dengan latar
belakang berbagai pekerjaan, pendidikan, status sosial dan etnis yang berbeda datang
dan menetap di Perumahan Pondok Indah Matani kemudian masing-masing dari setiap
etnis yang ada bertemu dan memulai berinteraksi dengan etnis lainnya.
Kebanyakan dari warga perumahan merupakan pindahan yang bukan warga asli daerah
setempat sehingga, dalam perumahan terdapat banyak masyarakat dengan jumlah etnis
yang berbeda. Ada pun keberagaman yang mewarnai masing-masing individu
dikomplek perumahan Pondok Indah Matani yaitu keberagaman etnis seperti etnis
Timor, Sabu, Rote, Sumba, Flores, Alor, Batak, Manado, Jawa dan Bali menetap
diperumahan dan membangun interaksisosia
• Interaksi sosial dalam perumahan Pondok Indah Matani khususnya pada blok Y dan blok
Z memiliki kecenderungan sosial karena aktivitas sosial pada masyarakat perumahan blok
Y dan blok Z memiliki jumlah hunian sebanyak 26 rumah hunian dengan latar belakang
pekerjaan, pendidikan, perbedaan gaya hidup dan status sosial dapat berpengaruh pada
proses aktivitas sosial
• Oleh sebab itu, inilah yang menjadi dorongan bagi peneliti untuk mencoba mengetahui
sejauh mana teori interaksi sosial oleh Georg Simmel dan teori etnis oleh Fredhic Barth
yang berpengaruh atau berperan dalam kehidupan masyarakat desa Penfui Timur
Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang khususnya dalam masyarakat perumahan
Pondok Indah Matani secara deskritif melalui pendekatan kualitatif, dalam suatu
penelitian yang berjudul INTERAKSI SOSIAL ANTAR ETNIS DIPERUMAHAN
PONDOK INDAH MATANI BLOK Y DAN Z DESA PENFUI TIMUR,
KECAMATAN KUPANG TENGAH KABUPATEN KUPANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
Bagaimana proses interaksi sosial antar etnis di perumahan pondok indah
matani
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui proses interaksi social antar etnis di Perumahan Pondok
Indah Matani (Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten
Kupang).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
1. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Nurul Janah, dalam skripsi dengan judul
Interaksi Sosial Masyarakat Multikultural (Studi Kasus Di Komplek Perumahan
Citraland Kecamatan Sambikerep Surabaya) 2018. Jurusan Studi Agama
Fakultas USHULUDDIN dan Filsafat Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Sya’roni, 2008 dalam jurnal dengan
judul Interaksi Sosial Antar Kelompok Etnik (Studi Kasus di Kelurahan
Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi).
3. Penelitian yang dilakukan oleh Farid Muzakky dalam skripsi dengan
judul interaksi sosial etnis Tionghoa dengan masyarakat pribumi dikota
Yogyakarta, tahun 2016. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2.2 Konsep-Konsep Kunci
2.2.1 Interaksi sosial
2.2.2 Etnis
2.2.3 Perumahan
2.3 Landasan Teori
1. Teori Interaksi George Simel
2. Teori Etnis Oleh Frederich Barth
KERANGKA BERPIKIR
MASYARAKAT ETNIS
PERUMAHAN PONDOK INDAH
MATANI

TEORI INTERAKSI SOSIAL


INTERAKSI SOSIAL DAN TEORI ETNIS
ANTAR ETNIS

PROSES
INTERAKSI
PROSES INTERAKSI PROSES INTERAKSI
ASOSIATIF
ASOSIATIF DISOSIATIF

•KERJA SAMA •PERSAINGAN


•AKOMODASI •KONTRAVENSI
•ASIMILASI •PERTENTANGAN
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
3.2 Fokus Penelitian
3.3 Subjek Penelitian
3.4 Jenis Dan Sumber Data
 Data Primer
 Data Sekunder

3.5 Metode Pengumpulan Data


 Observasi
 Wawancara

3.6 Teknik Analisis Data


BAB IV
HASIL PENELITIAN

• Hasil penelitian ini menujukan bahwa ada dua bentuk


hubungan interaksi sosial yang terjalin atau interaksi sosial
yang terjadi di Perumahan Pondok Indah Matani blok Y dan Z
(Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten
Kupang) dapat dilihat dalam hubungan timbal balik seperti
nilai moral, kerja sama dalam gotong royong. Tata kelakuan
antar warga masyarakat terlihat kurang baik dalam kondisi
sosial antar inidividu dengan individu dan antar kelompok
etnis disebut Interaksi sosial dissosiatif dan asosiatif.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
1. Hubungan yang terjalin antara masyarakat Perumahan Pondok Indah Indah matani blok Y
dan Z (Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang) dapat dilihat
dalam hubungan timbal balik seperti nilai moral, kerja sama dalam gotong royong, tata
kelakuan antar warga masyarakat terlihat kurang baik dalam kondisi sosial antar inidividu
dengan individu dan antar kelompok etnis.
2. Pengaruh hubungan interaksi yang kurang baik terhadap warga Perumahan Pondok Indah
Matani blok Y dan Z dilihat dari status sosial, kelas ekonomi, ras, agama dan adanya
perbedaan kebudayaan.
3. Kesadaran untuk membangun relasi dengan saling berkomunikasi antar warga Perumahan
Pondok Indah Matani blok Y dan Z antar individu maupun kelompok etnis yang ada
belum terjalin dengan baik dikarenakan kurangnya keakrabpan pada setiap individu.
• SARAN
1. Masyarakat Perumahan Pondok Indah Matani blok Y dan Z dapat mengupayakan untuk
meciptakan kondisi hubunagan interaksi antar etnis yang rukun dan harmonis.
2. Bagi pemerintah setempat diharapkan untuk tetap mengupayakan dalam membantu menciptakan
kondisi hubungan interaksi antar sesama warga masyarakat Perumahan Pondok Indah Matani yang
rukun dan harmonis.
3. Tokoh masyarakat atau pemerintah setempat RT dalam wilayah perumahan Pondok Indah Matani
blok Y dan Z dapat membuat kegiatan-kegiatan yang dapat diikuti oleh setiap anggota masyarakat
agar setiap masyarakat dapat berperan aktif, membangun relasi dengan sesama agar hubungan
yang terjalin di Perumahan Pondok Indah Matani blok Y dan Z dapat berjalan dengan baik.
4. Etnis-etnis yang menetap di Perumahan Pondok Indah Matani blok Y dan Z hendaknya banyak
melibatkan diri dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan bersama agar lebih banyak terjadi
kontak dan komunikasi sehingga lebih akrab dan memunculkan rasa kekerabatan antar sesama.

Anda mungkin juga menyukai