Anda di halaman 1dari 26

MANAJEMEN STANDARDISASI

KUALITAS PRODUK PADA


TOKO NIE BOLEN
Salma Fauzia Salsabila - 2010910071058
SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I BAB II BAB III


PENDAHULUA TINJAUAN PROFIL
N PUSTAKA PERUSAHAAN

BAB IV BAB V
PEMBAHASAN PENUTUP
BAB
I
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
● Bidang pangan atau kuliner merupakan bidang memiliki prospek
bisnis yang menjanjikan. Sebagai kita tahu, pangan adalah salah satu
kebutuhan primer (pokok) manusia. Para pebisnis pemula pun banyak
yang memilih bidang kuliner sebagai bidang untuk merintis bisnisnya.
Mereka yakin bahwa prospek bisnis di bidang kuliner sangat
menjanjikan, apalagi dengan inovasi yang telah mereka persiapkan.

● Hal itu tentunya menimbulkan kompetisi pasar yang semakin ketat.


Agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis kuliner tersebut, banyak
aspek yang harus diperhatikan oleh para pengusaha. Aspek-aspek
tersebut meliputi kualitas produk, manajemen sumber daya, strategi
pemasaran, pelayanan, dan lain sebagainya.
LATAR BELAKANG MASALAH
● Peran kualitas produk sangat penting bagi bisnis kuliner karena konsumen akan
membeli produk-produk yang menurut mereka berkualitas. Segala sesuatu yang
dapat menjadikan sebuah produk menjadi berkualitas itu harus dipertahankan
keoptimalannya.

● Oleh karena itu, maka perlu dibuat sebuah standar yang menjadi tolak ukur bagi
sebuah produk agar layak disebut berkualitas. Pentingnya sebuah proses
standardisasi ini haruslah didukung dengan adanya tindakan manajemen.
Manajamen berfungsi untuk menjalankan proses standardisasi oleh perusahaan
agar berjalan optimal.

● Berdasarkan uraian tentang pentingnya standar kualitas produk bagi kesuksesaan


usaha, penulis tertarik untuk menyusun sebuah Apllication Project dengan judul
“Manajemen Standardisasi Kualitas Produk pada Toko Nie Bolen”.
RUMUSAN MASALAH

01 02 03
Bagaimana prosedur Apa saja kendala yang di Bagaimana solusi yang
manajemen standardisasi hadapi toko Nie Bolen dilakukan toko Nie Bolen
kualitas produk yang pada proses manajemen dalam menanggulangi dan
dilakukan toko Nie standardisasi kualitas menyelesaikan hambatan-
Bolen? produk? hambatan pada proses
manajemen standardisasi
kualitas produk?
TUJUAN APPLICATION PROJECT

01 02 03
Untuk mengetahui
Untuk mengetahui
prosedur manajemen Untuk mencari rekemondasi
kendala yang di hadapi
standardisasi kualitas solusi yang dilakukan toko
toko Nie Bolen pada
produk yang Nie Bolen dalam
proses manajemen
dilakukan oleh toko menanggulangi dan
standardisasi kualitas
Nie Bolen menyelesaikan kendala pada
produk
proses manajemen
standardisasi kualitas produk
BAB
II
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI DEFINISI

MANAJEME STANDARDISA
SI
N
1. DEFINISI MANAJEMEN

Manajemen merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, management, yang berarti
mengatur. Kata management sendiri berawal dari kata “manus” yang mempunyai
arti “to control by hand” dan pula “gain result” (Silalahi, 2002). Makna “to control”
menunjukkan bahwa manajemen merupakan sebuah kata verbal yang tentunya
membutuhkan objek dalam penggunaannya. Sedangkan makna “gain result”
menggambarkan bahwa dari setiap proses manajemen yang dilakukan akan terdapat
hasil atau manfaat sesudahnya. Makna dari “gain result” ini memiliki dua cakupan,
yaitu “the achievement of result”.
2. DEFINISI
STANDARDISASI
Standardisasi merupakan sebuah kosakata verbal yang berasal dari kata standar. Standar
adalah kata serapan yang diambil dari bahasa asing, yaitu bahasa Inggris, “standard”.
Standard sendiri dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis menjadi kata “norme”
dan “etalon” (Purwanggono, 2009: 3). Meskipun kedua kata itu merupakan terjemahan
dari kata standard, tapi ada perbedaan makna secara fungsi di antara keduanya. Norme
memiliki makna standar secara dokumen atau persyaratan-persyaratan tertentu,
sedangkan etalon adalah standar atau ukuran dari suatu pengukuran, misalnya satuan dari
besaran.
Lal Verman (1973) berpendapat bahwa standardisasi merupakan sarana manjemen dalam
merencanakan, merancang, memilih, dan menguji suatu sistem yang dapatkan secara
menyeluruh. Standardisasi bukanlah sebuah proses yang bersifat statis, melainkan
dinamis yang berkembang sesuai kebutuhan dan kondisi lingkungannya sendiri. Itu
artinya, proses standardisasi pada suatu organisasi disesuaikan dengan kebutuhan dan
keadaan organisasi tersebut.

Berdasarkan pendapat-pendapat pakar di atas, dapat disimpulkan bahwa standardisasi


merupakan suatu proses dalam merumuskan, merencanakan, menetapkan, menerapkan
dan merevisi ulang suatu standar berdasarkan kesepakatan semua pihak yang terlibat.
Dilakukannya suatu prosedur standardisasi adalah untuk mendapatkan sebuah standar
yang menjadi tolak ukur kelayakan, baik dalam berprilaku ataupun menghasilkan produk.
BAB
III
PROFIL PERUSAHAAN
Profil
Perusahaan
Nie Bolen adalah perusahaan perseorangan yang
memproduksi produk di bidang kuliner. Produk yang
dihasilkan oleh toko Nie Bolen adalah kue bolen dengan
berbagai variasi produk dan rasa. Toko Nie Bolen pertama
kali didirikan pada Februari 2018 oleh Ibu Heni Hendriani.
Toko pertama Nie Bolen berlokasi di Kampung Cilalawi,
Desa Cianting Utara, Kecamatan Sukatani, Kabupaten
Purwakarta Jawa Barat. Sekarang sudah memiliki 3 cabang
toko yaitu di Plered, Sukatani dan kota Purwakarta.
MISI
VISI  Menjaga kualitas
rasa dan terus
Nie Bolen memiliki berinovasi.
visi: “Menjadi  Meningkatkan
perusahaan kue kualitas,
bolen dan berbagai  Mengedepankan
kue berbahan pastri proses yang apik
yang berkualitas dalam produksi,
tinggi dan memiliki  Menjamin bahan
cita rasa yang khas.” baik dalam
kualitasnya.
PRODUK TOKO NIE BOLEN
BAB IV PEMBAHASAN

I II III
Prosedur Kendala Solusi dari
Manajemen Prosedur kendala
Standardisasi Manajemen prosedur
Kualitas Standardisasi manajemen
Produk Nie Nie Bolen standardisasi
Bolen Nie Bolen
Prosedur Manajemen Standardisasi Kualitas Produk Nie
Bolen

Perencanaan atau Pembagian tugas


perumusan standar Pelatihan kerja
kualitas

Pelaksanaan Pengawasan kinerja Pengujian kualitas


standardisasi produk, dan evaluasi.
KENDALA PROSEDUR MANAJEMEN
STANDARDISASI KUALITAS NIE BOLEN

Adanya masalah
personal yang Pesanan yang
dimiliki karyawan melebihi
sehingga kapasitas tenaga
menghambat kerja sehingga
kinerjanya. standardisasi
kualitas produk
kadang tidak
optimal.
SOLUSI DARI KENDALA PROSEDUR MANAJEMEN
STANDARDISASI KUALITAS PRODUK NIE BOLEN

Kendala 1 : Ada Kendala 2 :


masalah Pesanan
personal melebihi
karyawan kapasitas

Solusi :
Manajer atau kepala Solusi :
toko melakukan Membatasi jumlah
komunikasi intens pesanan dalam sehari
kepada karyawan yang agar standardisasi
memiliki masalah kualitas produk tetap
personal, dan berusaha optimal.
membantu
menyelesaikan
masalahnya.
BAB V
PENUTUP
KESIMPULA
N
Manajemen standardisasi kualitas produk yang dilakukan oleh
Nie Bolen terdiri dari tahapan-tahapan yang terstruktur. Adapun
tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan atau perumusan standar-standar kualitas
yang ingin diterapkan.
b. Pengorganisasian atau pembagian tugas kepada setiap .
karyawan.
c. Pelatihan karyawan dalam menjalankan standardisasi
kualitas produk yang benar.
d. Pelaksanaan proses standardisasi yang dilakukan oleh
setiap karyawan.
e. Pengawasan terhadap kinerja karyawan.
f. Pengujian standar kualitas pada produk.

g. Evaluasi dari kinerja dan produksi yang telah dilakukan.


SARAN
● Manajer atau kepala toko melakukan komunikasi intens
kepada karyawan yang memiliki masalah personal, dan
berusaha membantu menyelesaikan masalahnya.

● Membatasi jumlah pesanan dalam sehari agar standardisasi


kualitas produk tetap optimal. Jika ingin memenuhi jumlah
pesanan yang banyak, Nie Bolen harus menambah jumlah
karyawan yang memiliki kualifikasi yang diharapkan dalam
produksi bolen serta melakukan pelatihan terlebih dahulu
kepada karyawan.

 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai