Anda di halaman 1dari 9

RUANG KOLABORASI

MODUL 2.1.
Oleh kelompok 3
Nurjannah S.Pd, M.Pd
Hudiarini Forthi Anggarnia, S. Si
Dina Amalia Firdausi,S.Pd
• Dari skenario pembelajaran yang telah ditelaah, apakah kebutuhan belajar murid yang
berusaha dipenuhi oleh guru tersebut?

Dari skenario pembelajaran yang telah di telaah, kebutuhan belajar murid yang berusaha di penuhi oleh
guru adalah :
a. kesiapan belajar
Untuk memenuhi kebutuhan kesiapan belajar, Pak Dudidam membuat tiga skenario yang berbeda.
• Skenario 1 bersifat lebih konkret dan terstruktur dengan petunjuk langkah demi langkah dan
mencakup semua informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas
• Scenario 2 kurang terstruktur dan lebih terbuka dibandingkan scenario 1
• Scenario 3 bersifat konseptual dan terbuka dan membutuhkan riset
b. Minat belajar
hal ini ditunjukkan oleh poin 4 dan 5 yang mana pak Dudidam memberikan tugas membuat iklan yang
secara efektif akan mempromosikan produk atau jasa atau acara, sesuai dengan yang dijelaskan dalam
skenario yang diberikan
• Dari skenario pembelajaran yang telah ditelaah, apakah kebutuhan belajar murid yang berusaha dipenuhi oleh guru
tersebut? Bagaimana cara guru tersebut menentukan kebutuhan belajar muridnya?

c. Profil belajar.
• Untuk memenuhi kebutuhan tentang profil belajar terlihat:
• Prefensi lingkungan belajar yang terlihat pada 7, yaitu Pak Dudidam mendorong murid untuk
memilih lokasi di kelas yang mendukung cara belajar dengan baik, misalnya sendirian di
tempat yang tenang, dekat teman untuk memudahkan bertanya jika bingung, atau di area
ruangan yang lebih ramai bersama murid-murid yang lain yang memungkinkan mereka untuk
saling berbagi ide.
• Prefensi gaya belajar telihat pada pada point 3 tentang jenis iklan tertentu (misalnya, radio,
TV, Internet, cetak, billboard) yaitu visual, auditori dan kinestetik
• Bagaimana cara guru tersebut menentukan kebutuhan belajar muridnya?

Untuk menentukan kebutuhan belajar muridnya, Pak Dudidam melakukan pengamatan


selama proses diskusi. Pak Dudidam dapat melihat pengetahuan dan pemahaman konsep
murid- muridnya dari hasil yang mereka sampaikan saat diskusi bersama di kelompok
besar.
Strategi pembelajaran berdiferensiasi apa yang digunakan?

1Dari apa yang dilakukan oleh pak Duridam, strategi pembelajaran


yang dilakukan merupakan :
a.Diferensiasi konten
Kegiatan ini bisa dilihat pada :
• Pada poin ke 3 yaitu saat pak Dudidam meminta siswa untuk
menuliskan kelebihan dan kekurangan pada iklan yang berasal dari
radio, TV, internet , cetak dan billboard.
b.Diferensiasi proses
Kegiatan yang terlihat pada diferensiasi proses terlihat pada kegiatan :
• Adanya Pertanyaan Pemandu
• Pak Dudidam menetapkan skenario tugas yang berjenjang sesuai dengan
pengetahuan dan pemahaman konsep murid-muridnya.. diferensiasi proses
terlihat dari bagaimana pak Dudidam memberikan pengetahuan berjenjang
dengan mengelompokan tugas kepada anak sesuai readiness nya seperti high
average, average dan low average
c. Diferensiasi produk
Hal ini terlihat dari tugas yang harus dikerjakan murid yaitu membuat iklan yang
secara efektif akan mempromosikan produk atau jasa atau acara, sesuai dengan yang
dijelaskan dalam skenario yang diberikan.
Diferensiasi produk juga dapat dilihat dari hasil belajar juga berbeda-beda sesuai
dengan pemahaman siswa terkait materi.
Bagaimana guru tersebut melakukan penilaian?

dalam tahap penilaian ini pak Dudidam melakukan penilaian :


• penilaian formatif seperti mengkomunikasi pemahaman konsep, menilai
keaktifan diskusi.
• Assessment atau penilaian sumatifnya yaitu menerapkan pemahaman konsep
iklan kepada produk iklan sesuai kemampuan yang dibuat sesuai skenario 1,2 dan
3 yang telah dipersiapkan oleh pak Dudidam. Penilaian diferensiasi yang
dilakukan yaitu dengan menggunakan rubrik yang berbeda sesuai dengan
scenario pembelajaran yang berjenjang berdasarkan pengetahuan dan pemahaman
konsep murid-muridnya
Mator Sakalangkong

Anda mungkin juga menyukai