Anda di halaman 1dari 23

Laporan Supervisi

PENGISIAN BUKU KIA

PRESENTASI OLEH:
M. Reza Ramdhika (21-091)

Preseptor:
dr. Yuldawati, MKM
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Buku KIA pertama kali diujicobakan di Jawa Tengah pada tahun 1993 di Kotamadia Dati II
Salatiga, dalam rangka kerjasama dengan JICA (Japan International Cooperation Agency)
melalui Community Based Family Planning and Mother and Child Health Project (Proyek KB
- KIA).
Tujuan

Tujuan Umum
 Memenuhi tugas kepaniteraan klinik dibagian Public Health Puskesmas KTK Solok dan di
harapkan agar dapat menambah pengetahuan penulis serta sebagai bahan informasi bagi
para pembaca, khususnya kalangan medis.
Tujuan Khusus
 Mengetahui dan memahami tentang pengisian Buku KIA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi

Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) merupakan lembar informasi dan catatan
pelayanan kesehatan serta catatan khusus bilamana ada kelainan pada ibu selama hamil,
bersalin sampai nifas serta pada anak (janin, bayi baru lahir, bayi dan anak sampai usia 6
tahun). Informasi dalam Buku KIA sangat penting untuk pemantauan kesehatan ibu dan anak.
Ibu dan
Keluarga

Tenaga
MANFAAT Kesehatan

Kader
Kesehatan
Sasaran

 a. Setiap ibu hamil yang terdata dan tercatat dalam Kohort ibu

 b. Ibu dengan kehamilan ganda mendapat buku KIA sesuai dengan jumlah bayi yang
dilahirkan.

 c. Bila ibu hamil lagi, maka ia akan mendapat satu buku baru.

Catatan :

 Ibu hamil yang datang dari luar wilayah untuk melahirkan tidak memperoleh Buku KIA. Bila
ibu kehilangan Buku KIA, maka buku yang hilang dapat diganti dengan yang baru, selama
persediaan buku masih ada.
PETUNJUK
PENGGUNAAN

Ibu/ Tenaga
Keluarga Kesehatan

Kader
Kesehatan
Distribusi Buku KIA
distribusi Buku KIA adalah distribusi sampai ke sasaran yaitu ibu dan anak. Untuk keperluan distribusi tersebut,
langkah kegiatan yang perlu dilaksanakan adalah sebagai berikut :

 Kader, ketua kelompok Dasa Wisma, dukun bayi dan bidan di desa bersama-sama mendata semua ibu hamil.

 Tenaga kesehatan mengumpulkan data ibu hamil dan mencatatnya ke register kohort ibu hamil.

 Sesuai register kohort, tenaga kesehatan (bidan desa, petugas bina wilayah) membagi Buku KIA kepada sasaran
sekaligus memberikan pelayanan kesehatan.

 Setiap memberikan Buku KIA kepada sasaran, tenaga kesehatan harus mencatat tanggal pemberian buku.
BAB III
LAPORAN SUPERVISI
Media Supervisi

 Berapa Jumlah ibu hamil yang memiliki buku KIA yang berkunjung ke puskesmas KTK selama
seminggu?
 Bagaimana pendistribusian buku KIA untuk ibu hamil dari puskesmas KTK?
 Berapa banyak tenaga ahli seperti bidan yang melakukan pengisian buku KIA di Puskesmas
KTK?
 Berapa rentang usia ibu hamil yang berkonsultasi di puskesmas KTK?
 Berapa kali biasanya pasien konsultasi ke poli ibu dengan membawa buku KIA?
HASIL
PENGAMATAN

Kunjungan Konsultasi

Rentang
Pendistribusian Usia
Tenaga Ahli
Data K1 puskesmas KTK bulan Nov 2022

Kelurahan Simp.Rumbio KTK IX Korong ARO Puskesmas

Sasaran 188 59 39 74 360

Kumulatif 160 58 38 61 307


bulan ini

Kumulatif 108 54 38 57 287


bulan lalu
BAB IV
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN

Setelah dilakukan hasil pengamatan terdapat beberapa informasi menegenai pengisian buku KIA di puskesmas
KTK Solok dengan melalui media data primer dan sekunder, untuk data primer dilakukan wawancara dengan
petugas kesehatan di poli ibu dengan dilakukan tanya jawab seperti mengenai kunjungan ibu dengan membawa
buku KIA, pendistribusian buku KIA, tenaga ahli dalam pengisian buku KIA,rentang usia ibu yang mengisi
Buku KIA, konsultasi mengenai Buku KIA. Setelah dilakukan wawancara dilanjutkan melihat serta
menganalisa data K1 yang memperoleh buku KIA yang telah direkap oleh petugas kesehatan di poli Ibu
didapatkan bahwa ada 5 sasaran atau target lokasi untuk pembagian buku KIA yang dilakukan oleh puskesmas
KTK kota Solok yaitu
 Simpang Rumbio terdapat peningkatan kumulatif pada bulan November 160 orang dibandingkan bulan
sebelumnya yaitu 108 orang dengan sasaran 188 orang

 Wilayah KTK terdapat peningkatan kumulatif pada bulan November dengan 58 orang dibandingkan
bulan sebelumnya yaitu 54 orang dengan sasaran 59 orang

 IX Korong tidak terdapat peningkatan maupun penurunan kumulatif pada bulan November serta
Oktober yaitu 38 orang dengan sasaran 39 orang

 Wilayah ARO terdapat peningkatan kumulatif pada bulan November dengan 57 orang dibandingkan
bulan sebelumnya yaitu 61 orang dengan sasaran 74 orang

 Puskesmas KTK terdapat peningkatan kumulatif pada bulan November dengan 287 orang dibandingkan
bulan sebelumnya yaitu 307 orang dengan sasaran 360 orang
Rencana Tindak Lanjut

Untuk rencana tindak lanjut sebagaimana pentingnya ibu wajib mengetahui informasi
mengenai kesehatan ibu beserta anak dimulai bayi masih didalam kandungan hingga anak
berusia 5 tahun sehingga ibu wajib memiliki buku KIA. Untuk langkah lanjutan yang mengacu
dari data yang didapatkan bahwa sasaran untuk setiap wilayah belum memenuhi sasaran, untuk
itu pentingnya edukasi mengenai penggunaan buku KIA harus digalakkan ke masyarakat agar
sadarnya masyarakat akan penggunaan buku KIA terutama untuk pasangan suami istri yang
baru menikah.
BAB V
PENUTUPAN
Kesimpulan

Penggunaan Buku KIA di wilayah cakupan atau dibawah naungan puskesmas KTK pada bulan
November tahun 2022 sudah mendekati sasaran yang telah direncanakan oleh pihak
puskesmas KTK yaitu dibuktikan dengan data yang telah tersaji saat Pemberian buku KIA
yang dilakukan saat K1 ( kunjungan ibu hamil yang pertama kali pada masa kehamilan) selain
merujuk dari data sekunder untuk mengetahui pengamatan dilakukan wawancara dengan pihak
penanggung jawab di poli ibu puskesmas KTK kota Solok
Saran

Program pengisian buku KIA ini dapat disukseskan secara bersama, dengan beberapa masukan
saran untuk pihak puskesmas KTK agar menambah sasaran atau target untuk masyarakat.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai