Kasus Aisy

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 47

Operasi Caesarea Pada Pasien

Pre-eklampsia dengan Obesitas

Aisy Daniar Mardatilla (2143700396)


Mahasiswa PKPA
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
PRE-EKLAMPSIA

Penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan proteinuria


yang timbul karena kehamilan. Penyakit ini pada umumnya terjadi
DEFINISI
dalam trimester ke- 3 kehamilan, dan akan bertambah parah
dengan semakin tuanya usia kehamilan

Ibu hamil dengan riwayat hipertensi akan mempunyai risiko yang


lebih besar untuk mengalami preeklamsi.
Patofisiologi Pre-eklampsia FAKTOR RESIKO

HT Sebelum dan Riwayat


Edema Sesak Obesitas
selama Kehamilan Keluarga (HT)

Kegagalan remodelling pada arteri spirialisis

Aliran darah berkurang

SFlt 1

Plasenta memproduksi free vascular endothelial growth factor (VEGF)

Pecah ketuban
Placenta groeth factor (PIGF) Pandangan kabur
• Hipertensi Preeklampsia Solutio placenta
• Glomerular dysfunction
• Proteinurea
• Brain edema Disfungsi endotel
• Liver edema
• Coagulation abnormalitis Section Caesarea
Penyakit multiorgan
Etiologi
Bedah sesar atau Sectio caesarea adalah suatu cara
melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding
uterus melelui dinding depan perut atau vagina atau sectio
Sectio caesarea caesarean adalah suatu histetotomia untuk melahirkan janin
dari dalam rahim
ILO (Infeksi Luka Operasi)

Infeksi luka operasi merupakan infeksi nosocomial yang terjadi dalam kurun
waktu 30hari pasca operasi dan infeksi tersebut berhubungan dengan operasi
DEFINISI yang melibatkan satu bagian anatomis pada tempat insisi saat operasi
(Septiari, 2012)

Kejadian ILO dapat dicegah hingga 50% dengan antibiotik profilaksis yang tepat.
Pemilihan antibiotic profilaksis yang tepat dapat menurunkan angka kejadian ILO
dengan mengurangi keberadaan bakteri pada daerah luka saat operasi.

(CDC Guideline for the Prevention of Surgical Site Infection 2017)


• Jenis operasi
• Skor ASA (American Society of Anesthesiologists)
• Usia
• Status nutrisi
• Obesitas (BMI)
FAKTOR PASIEN • Status imunitas
FAKTOR RESIKO ILO

• Hiperglikemia
• Hipotermia
• Hipoxia
• Anemia
• Riwayat merokok
• Perdarahan (Blood loss intraoperative)

• Lama waktu operasi


FAKTOR PROSEDUR
• Lama rawat post operasi

(Mockford, dan O’Grady,, 2017).


Bakteri Penyebab ILO
Cemaran bakteri pada ruang OK

Berdasarkan hasil kultur udara pada ruang OK RS dr. Drajat Prawiranegara didapatkan hasil cemaran bakteri
sebagai berikut :
Ruangan Hasil Kultur

OK 1 1. Staphylococcus albus
2. Staphylococcus aureus
OK 2 1. Staphylococcus albus
2. Staphylococcus aureus
3. Bacillus sp
OK 3 1. Staphylococcus albus
2. Staphylococcus aureus
3. Bacillus sp JENIS BAKTERI
OK 4 1. Staphylococcus albus GRAM POSITIF
2. Staphylococcus aureus
3. Bacillus sp
OK 5 1. Staphylococcus albus
2. Staphylococcus aureus
3. Streptococcus non hemolitik
4. Bacillus sp
Suseptibilitas
Antimikroba terhadap
Bakteri Aerob Gram (+)

Suseptibilitas
Antimikroba terhadap
Bakteri Aerob Gram (-)
Angka ESBL pada RS Drajat
Prawiranegara

ESBL
25.00%
23.30%

20.00%

15.00%
ESBL

10.00%

8.10%
7.60%

5.00%

0.00%
2019 2020 2021
Extended Spectrum Beta-Lactamase atau Produksi Beta lactamase
Spektrum Luas merupakan mekanisme penting yang bertanggung
jawab untuk resistensi terhadap antibiotika golongan sefalosporin
(Hilmiati Wahid, 2020)

ESBL
Extended Spectrum Beta-Lactamase
CASE STUDY
Nama : Ny.A BB : 120kg
Data Pasien : Jenis kelamin : Perempuan TB : 170cm
Usia : 39 Tahun 6 Bulan 23 Hari BMI : 41,52 (Obesitas)

Pasien datang dengan keluhan mules-mules sejak jam 18.00, pandangan kabur sejak
Keluhan Pasien :
jam 20.00 dan pasien memiliki riwayat hipertensi

G2P0A1, hamil 36minggu inpartu kelas 1 laten dengan PEB, HT emergency, JTH
Diagnosa :
preskap.

Penggunaan Pasien rutin kontrol ke klinik dan diberikan obat berupa nifedipine dan dopamet.
Obat :
Riwayat :
Pernah hamil di 2021 namun pada usia 8minggu pasien keguguran dan dilakukan
Kehamilan
abortus curet.
Tabel pemeriksaan laboratorium di IGD RS dr Drajat Prawiranegara 31 Oktober 2022
PEMERIKSAAAN IGD RUJUKAN ANGKA RUJUKAN SATUAN
PADA IBU HAMIL
Hemoglobin 12.8 11.6-16.1 9.5-15.0 g/dL

Hematokrit 39 35.0-47.0 30.0-39.0 %

Lekosit 16.980 4.400-11.300 5.9-16.9 /uL

Trombosit 203.000 150.000-450.000 150.000-450.000 /uL

Protein total 5.4 6.4-8.3 5.6-6.7 g/dL

Albumin 2.5 3.2-5.0 2.3-4.2 g/dL

Globulin 2.9 2.0-5.0 2.6-4.2 g/dL

Abbassi-ghanavati 2009
Grafik Tekanan Darah Pasien
Sistol Diastol

250

200
200

170

150 150 150


150

110
100 100 100 100
100

50

0
31/10/22 1/11/2022 3/11/2022 4/11/2022 5/11/2022
Tanggal
No Objektif (TTV) Nilai Normal

31 1 2 3 4 5

1 Nadi 60-100 x/menit 91 92 91 91 90 91

2 RR 12-20 x/menit 29 20 28 30 20 20

3 T 36-37oC 36,5 36,4 36,6 36,3 36,6 36,5

4 SpO2 95-99% 98 99 99 98 99 99

Kontrol :
TD : 110/70
BB : 106 kg
BMI : 36,678 (Obes)
Luka : Kering, Pus (-), darah (-)
Pengobatan Selama Di Rumah Sakit
Nama Obat Frekuensi Dosis 30 31 1 2 3 4 5
(Rs Kurnia)            

Drip cedocard   √ - - - - - -
MgSO4 20%   √ - - - - - -
Inf RL+ MgSO4 40%   √            
Infus RL     √ √ √ √ √ √
Ceftriaxone 2x1g - √ √ Stop - - -
Ketorolac 3x30mg - √ √ Stop - - -
Dopamet 3x20mg √ √ Stop - - - -
ISDN 3x5mg - √ √ √ √ √ √
Ramipril 1x10mg - - √ √ √ Stop
Diganti dengan
candesartan 16mg
Adalat oros 1x30mg - √ √ √ √ √ √
Inj Asam traneksamat 1x100mg √ - - - - - -
Inj Furosemide 2x10mg √ - - - - - -
Inj Vit K 3x1 √ - - - - - -
Cefadroxil 2x500mg - - - √ √ √ √
Lasix 3x10mg - - - √ √ √ √
Asamefenamat 3x500mg - - - √ √ √ √
Spironolacton 1x25mg - - - - √ √ √
Concor 1x5mg - - - - - - √
Candesartan 16mg 1x16mg - - - - - - √
HCT 1x25mg - - - - - - √
Obat-obatan yang diberikan saat kontrol

Poli Nama Obat Regimen Dosis

Poli Kandungan Mefenamic Acid 3x1

Ferro Sulfat 1x1

Poli Jantung Candesartan 1 x 16mg

Adalat oros 1 x 30mg

HCT 1 x 25mg

ISDN Jika nyeri

Furosemid 1 x 1 bila kaki bengkak

Concor 1 x 5 mg
Parameter Pemantauan
Untuk mencegah resistensi antibiotic dan
menekan angka esbl. Pada operasi caesarea di
rekomendasikan menggunakan antibiotic
KESIMPULAN profilaksis dan menghindari penggunaan
antibiotic empiris dengan syarat leukosit
<16.900 dan albumin tidak
imunocompromized
Daftar Pustaka
Leslie, D. and Collins, R.E., 2016. Hypertension in pregnancy. BJA Education. Vol
16 (1): 33-7. https://doi.org/10.1093/bjaceaccp/mkv020
ASA (American Society of Anesthesiologis)
Skor ASA pada pasien ini adalah ASA II, dikarenakan pasien memiliki penyakit sistemik (Hipertensi).
Skor ASA digunakan untuk menilai kesehatan pasien sebelum operasi.
Bratzler 2013
Albumin pada pasien dikatakan normal
Lekosit pada pasien ini dikatakan normal
Protein total pasien
PETA KUMAN RS dr Drajat Prawiranegara
Ruang ICU IGD
Ruang OK 1
Ruang OK 2
Ruang OK 3
Ruang OK 4
Ruang OK 5
Blood Loss Intraoperatife

Maka, pasien tsb tidak


memerlukan redosing

Blood loss pada pasien


ini adalah 1000cc

Anda mungkin juga menyukai