Tatalaksana Komplikasi Pada Kehamilan
Tatalaksana Komplikasi Pada Kehamilan
TATALAKSANA KOMPLIKASI
PADA KEHAMILAN,
PERSALINAN, DAN MASA NIFAS
Komplikasi pada Kehamilan
Hiperemesis Gravidarum
Pengertian : mual muntah >> saat
kehamilan terutama saat trimester 1
Etiologi banyak faktor, HCG >>
Pemeriksaan Fisik sesuai derajatnya
tingkat dehidrasi
Pemeriksaan penunjang Lab (darah
rutin, GDS, OT, PT, urin lengkap)
Tatalaksana awal
ABORTUS Macam :
Pengertian : berakhirnya kehamilan Abortus komplit
sebelum uk 20 minggu atau berat janin < • Abortus insipien
500 gram
Etiologi : 70% kelainan kromosom, Abortus inkomplit
faktor maternal, trauma
• Blighted ovum
Pemeriksaan fisik : sesuai macamnya
Pemeriksaan penunjang : Lab, USG Abortus Imminen
Tatalaksana awal s.d merujuk • Missed abortion
Kehamilan ektopik
Pengertian : suatu keadaan dimana hasil
konsepsi berimplantasi dan tumbuh di
luar endrometrium kavum uteri
Etiologi : berhubungan dengan faktor
risiko
Pemeriksaan fisik : terganggu syok
Pemeriksaan penunjang : Lab, USG
Tatalaksana awal s.d merujuk
Trimester 2+3
Anemia pada kehamilan
Pengertian : <11g/dl pada ibu hamil pada TM
1, <10.5 gr/dl pada TM 2+3
Anemia Anemia
Fisiologis Patologis
ANEMIA FISIOLOGIS
Besi
Akut (awal
kehamilan, Thalassemia Radiasi Malaria Nefropati
APH)
Asam folat
B12
Anemia Perangsang
Kronis
hemolitik sumsum Tuberkulosis Neoplasma
(infeksi, PSC)
herediter tulang
Protein
Persalinan sungsang
Asfiksia intrauterin
Distosia Bahu
Persalinan Preterm
Persalinan Sungsang
Pemeriksaan Penunjang : USG, lab
Etiologi : Faktor ibu, faktor janin Tatalaksana :
Pemeriksaan Fisik : Leopold Primi : wajib SC
I. Teraba janin tunggal Intra uterine Sekundi – multi : skor zatuchni andros
memanjang > 5 : lahir per vaginam
II. Teraba bagian keras di fundus uteri
III. Teraba bagian lunak di leopold
IV. Teraba bagian kecil dibagian kanan atau
kiri leopold II
Persalinan sungsang per vaginam
Pengertian : Bahu janin tidak dapat dilahirkan L • lift leg & buttock
dengan hejan ibu 30 detik setelah lahirnya
• anterior shoulder
kepala. A
disimpaction
Faktor risiko : • rotation posterior
Fetal makrosomia (taksiran berat janin). R
shoulder
Riwayat trauma panggul.
• manual removal post
Usia Ibu >35 tahun M
Obesitas
arm
Perawakan pendek E • episiotomy
Diabetes
Melahirkan kepala dengan bantuan instrumen
R • roll over onto all fours
(vakum/ forseps)
Perdarahan Post Partum
Tonus
Pengertian : perdarahan > 500 cc yang terjadi
setelah bayi lahir pada persalinan pervaginam
Tissue
dan >1000 cc pada sectio sesaria
Trauma
ETIOLO Trombin
La GI
• < 24 • > 24
Dini m Traksi
jam jam
bat
H : HELP
• A : ASSES & RESCUCITATE
E : ESTABLISH ETIOLOGY
• M : MASSAGE UTERUS TATALAKSANA AWAL
S.D RUJUK
O : OXYTOCIN, ERGOMETRIN, MISOPROSTOL
• S : SHIFT TO THEATRE (RUANG OPERASI)
T : TAMPONADE UTERUS (KONDOM KATETER)
• A : APPLY COMPRESSION SUTURE (B LYNCH)
S : SYSTEMIC PELVIC DEVASCULARIZATION
• I : INTERVENTION RADIOLOGY
S : SUBTOTAL HYSTERECTOMY
Persalinan Preterm
Tatalaksana awal
Pengertian :
< 36 minggu
Persalinan belum cukup umur, antara 20-37 Konservatif Bed rest, pemberian
minggu atau berat bayi kurang dari 2500 gr
tokolitik, pematangan paru
(WHO)
> 36 minggu
Etiologi :
Terminasi Apabila berat >2500 gr,
Faktor ibu
ketuban pecah, pembukaan servik
Faktor kehamilan bertambah, kontraksi bertambah rujuk
fasilitas neo lengkap
Komplikasi pada masa nifas
Endometritis
Mastitis