Tatap Muka I Stabilisasi Tanah
Tatap Muka I Stabilisasi Tanah
a. Gilasan
c. Getaran
d. Kombinasi ac/bc
Gambar 4.7 Gambar 4.8a
Photo rubber tired Photo sheepfoot
roller roller
Gambar 4.8b
Photo
sheepfoot roller type
lain
DYNAMIC COMPACTION (fill, granular materials) : PRINCIPLE
References
General
Activities
DYNAMIC COMPACTION (fill, granular materials) : Equipment
Classical DC Rig :
Energy : 300 txm
References
General
Activities
DYNAMIC COMPACTION (fill, granular materials) : Equipment
GIGA Rig :
Energy : 1400 txm
References
General
Activities
DYNAMIC COMPACTION (fill, granular materials) : Equipment
References
General
Activities
Pasir Panjang :
DC + Vibro
References
General
Activities
VIBROFLOTATION ( SAND EXCLUSIVELY )
1/ VIBROFLOTTATION
References
a. Cerucuk Kayu
b. Tikar Bambu
Tanah Berbutir Halus & Kasar, Tanah
Timbunan c. Tiang Batu
d. Beton Pracetak
e. Geosintetik
Cerucuk Kayu Geosintetik
Cerucuk beton
Perbaikan Tanah Secara Hidrolis
a. Pemompaan
Tanah Berbutir Halus & Kasar, Tanah
b. Prabeban
Timbunan
c. Drainase Vertikal
d. Kombinasi bc
Stabilisasi Kimia
a. Semen
Tanah Berbutir Halus & Kasar, Tanah b. Kapur
Timbunan c. Abu Terbang
d. Aspal
e. Kimia Pabrik
Stabilisasi Dengan Menggunakan Bahan-Tambah
Stabilisasi Tanah :
1). Kapur : Jika tanah mempunyai PI > 10% dan kadar lempung
(0,002mm) > 10%
Modifikasi Tanah
1). Kapur, jika tanahnya > 35% tanah lolos saringan no.200 dan PI>5%
2). Semen atau abu terbang, jika tanahnya ≤ 35% lolos saringan no.200 dan
PI < 5% (semen dan abu terbang dapat dikombinasikan
Kadar bahan tambah yang digunakan untuk stabilisasi
1). Kapur : 3 – 9%
2). Semen : 3 – 10%
3). Abu Terbang : 10 – 25%
1). Perbandingan kapur dan abu terbang antara 1:1 sampai 1:9
2). Perbandingan semen dan abu terbang antara 1:3 sampai 1:4
3). Kombinasi kapur, semen dan au terbang, digunakan
perbandingan 1:2:4