Anda di halaman 1dari 7

MATA MERAH VISUS

NORMAL
MAYA YULIA 61117032
NADYA HANIFA
MATA MERAH
• Mata merah terjadi akibat bertambahnya asupan pembuluh darah atau berkurangnya
pengeluaran darah seperti pada pembendungan pembuuh darah.
• Mata merah umumnya terjadi akibat pelebaran pembuluh darah di mata dan tersering
yaitu di permukaan mata/konjungtiva.
• Mata merah merupakan tanda adanya masalah seperti misalnya peradangan mata akut,
trauma atau luka pada mata, meningkatnya tekanan bola mata (glaucoma), iritasi
penggunaan kontak lens, dan lain-lain .
PENYEBAB MATA MERAH
• Udara yang panas/kering
• Paparan sinar matahari
• Debu
• Reaksi alergi
• Influenza
• Infeksi Bakteri atau virus
• Batuk
KLASIFIKASI MATA MERAH

• Mata merah dikelompokkan berdasarkan visusnya.


• Visus merupakan jarak pandang mata terhadap suatu objek.
• Pengelompokan mata merah yaitu :
 Mata merah visus tetap/normal
 Mata merah visus menurun
MATA MERAH VISUS TETAP
• Visus normal pada mata merah dikarenakan trauma hanya terjadi dibagian anterior dari
mata.
• Bagian anterior mata adalah sepertiga bagian depan mata yang mencakup vitreous humor
(kornea, iris, badan siliar, dan lensa).
• Penyakit mata merah visus tetap diantaranya pterygium, pseudopterigium, pinguekula,
hematoma subkonjungtiva, episkleritis/skleritis.
PTERYGIUM PSEUDOPTERIGIUM PINGUEKULA EPISKLERITIS
HEMATOMA
SUBKONJUNGTIVA
• Pterygium
Definisi : Pertumbuhan jaringan abnormal pada permukaan konjungtiva.
Etiologi : Iritasi kronis, sinar matahari, udara panas.
Gejala : Asimptomatik, mata sering berair dan merah, seperti ada benda asing, dan astigmatisme.
Terapi : Steroid, dekongestan, eksisi, kacamata pelindung, operatif.

• Pseudoterigium
Definisi : Mirip dengan pterygium, dimana fibrovascular skar yang timbul pada konjungtiva bulbi menuju kornea.
Dapat dibedakan dengan tes sonde, pseudopterigium dapat dilewati sonde, pterygium tidak.
Etiologi : inflamasi permukaan ocular

• Pinguekula
Definisi : Degenerasi hialin jaringan submucosa konjungtiva
Etiologi : Sinar matahari, debu, udara panas
Terapi : Anti-inflamasi
PTERYGIUM PSEUDOPTERIGIUM PINGUEKULA EPISKLERITIS
HEMATOMA
SUBKONJUNGTIVA

• Hematoma Subkonjungtiva
Definisi : Ekstravasasi + deposisi sel darah di subkonjungtiva
Etiologi : hipertensi, arteriosclerosis, konjungtiva hemoragic, anemia, pemakaian antikoagulan,
batuk rejan.
Terapi : tidak dibutuhkan karena perdarahan akan hilang dalam 1-3 minggu

• Episkleritis
Definisi : peradangan fibrovascular
Etiologi : belum diketahui secara pasti
Gejala : mata kering, mengganjal, konjungtiva udem
Terapi : vasokonstriktor, kortikosteroid eye drops, simtomatik.

Anda mungkin juga menyukai