Anda di halaman 1dari 21

BOF (Biuch over sich)

Miratunnisa Azahra
201610401011
Azilu Fala Biba Rusda
201610401011027
Definisi :
BOF (Biuch over sich) merupakan salah satu pemeriksaan radiologis yang digunakan
untuk menunjang dalam menegakkan diagnosa suatu penyakit.

Daerah pemeriksaannya meliputi:


Bagian atas : diafragma
Bagian bawah : symphisis pubis
Bagian lateral : tepi lateral abdomen ( flank )
INDIKASI FOTO ABDOMEN
INDIKASI FOTO ABDOMEN
• Obstruksi usus
• Obstruksi
• Perforasiusus
ulcus duodeni/ gaster dan
perforasi
• Perforasi ususduodeni/ gaster dan
ulcus
perforasi usus
• Nyeri renal
• Nyeri
• Bendarenal
asing baik yang tertelan atau
akibat
• Benda trauma
asing baikdan
yangIUD yang atau akibat
tertelan
terdislokasi
trauma dan IUD yang terdislokasi
• Pada
• Pada bayi
bayi baru
baru lahir
lahir dengan
dengan muntah
muntah yang
yang menetap
menetap atau meconium
atau meconium yang
yang tidak keluar.
tidak keluar.
SYARAT FOTO ABDOMEN YANG BAIK 2. Persiapan pemotretan:
A. Film : - Dewasa : 30 x 40 cm
1. Persiapan penderita
35 x 42 cm
• Diet rendah serat berupa makan bubur kecap
selama 2 hari sebelum pemeriksaan, untuk - Anak : 24 x 30 cm
mengurangi bentukan faecal B. Tehnik :
• Malam hari sebelum pemeriksaan diberikan laxant • Centrasi : + VL 4 ( vertebrata lumbal 4 )
30 gram
• Posisi penderita : ditengah meja dengan
• Jangan merokok untuk mengurangi pembentukan vertebra di garis tengah.
gas dalam usus
• Saat exposure : penderita sebaiknya
• Kencing dulu sebelum foto dibuat inspirasi dan diam
• Puasa 6- 8 jam sebelum pemeriksaan. • Exposure factor : KV/ mAs/ FFD ( fokus film
distance )
• Jangan merokok untuk mengurangi
pembentukan gas dalam usus
• Kencing dulu sebelum foto dibuat
• Puasa 6- 8 jam sebelum pemeriksaan
Posisi yang sesuai dengan indikasi klinis
Untuk mengetahui beberapa kelainan dalam abdomen dapat dilakukan pada posisi, sebagai berikut:
• AP ( anteroposterior ) telentang
Foto ini diperlukan untuk melihat secara maksimal dan detail dari organ-organ abdomen secara
anatomis.
• AP ( anteroposterior ) berdiri/ duduk/ setengah duduk/ diafragma, untuk melihat:
1. Air fluid level
2. Gambaran lebih jelas didinding usus
3. Membedakan masing-masing usus dan ketebalan dinding usus
4. Mobilitas dari udara dalam abdomen termasuk udara bebas di bawah diafragma
• LLD (left Lateral Decubitus)
Untuk mendapatkan gambaran udara bebas pada obtruksi ileus
Yang dievaluasi
1. Psoas muscle
2. Organ-organ abdomen
a. Gaster
b. Duodenum, jejunum, ileum, colon, rectum
c. Hepar
d. Lien
e. Ginjal
f. Vu
1. Tulang
2. Tampak/tidak tampak batu radioopaq
FOTO POLOS HATI DAN LIMPA

• Hepatomegali
Pemeriksaan radiologi hanya konfirmasi karena mudah diditeksi
dengan palpas

Lobus kanan:
Lobus kiri : • Diafragma kanan terdorong ke atas
• Diaframa kiri terdesak ke atas • Flexura hepaticadan colon tranvesum
terdorong ke bawah
• Lambung trdesak ke belakang kanan
• Ren kanan terdesak ke bawah
• Flexura splenica colon terdesak ke bawah
• Gaster terdesak ke kiri dengan curvature
• Ren kiri terdesak ke bawah
minor melengkung
• Batas liver melewati crista illiaca
• Lobus kiri dan kanan : gabungan dari
pembesaran di atas
Splenomegali
• Ujungnya menjadi terlihat di kuadran kiri atas di bawah iga bawah
• Kemudian mungkin mengisi sisi kiri abdomen dan bahkan meluas melintasi garis trengah ke kuadran
kanan bawah
• Fleksura splenica colon dan ginjal tergeser ke bawah serta lambung tergeser ke kanan.
Daftar Pustaka

•  Palmer P.E. S, dkk. Petunjuk Membaca Foto Untuk Dokter Umum.


Cetakan IV. Penerbit Buku Kedokteran EGC Jakarta, 1990.
• Armstrong Peter / Wastie Martin L. Pembuatan Gambar Diagnostik.
Edisi ke-2. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
• www.radiologymasterclass.co.uk

Anda mungkin juga menyukai