Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN

ISPA ( INFEKSI SALURAN


PERNAFASAN AKUT)

Disusun oleh kelompok I :


1. Heri Tania
2. Baiq Dalia Mardiyanti
3. Yeni Inda yana
4. Dian Supriadi
DEFINISI ISPA
 Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah
infeksi saluran pernafasan akut yang
menyerang tenggorokan, hidung dan paru-
paru yang berlangsung kurang lebih 14 hari.
ETIOLOGI ISPA
 Etiologi ISPA terdiri lebih dari 300 jenis bakteri,
virus dan riketsia. Bakteri penyebab ISPA antara
lain adalah dari genus Streptokokus, Stafilokokus,
Pneumokokus, Hemofillus, Bordetelia dan
Korinebakterium. Virus penyebab ISPA antara lain
adalah golongan Miksovirus, Koronavirus,
Pikornavirus, Mikoplasma, Herpesvirus dan lain-
lain (Suhandayani,2007).
 ISPA disebabkan oleh bakteri atau virus yang
masuk kesaluran nafas. Salah satu penyebab ISPA
yang lain adalah asap pembakaran bahan bakar
kayu yang biasanya digunakan untuk memasak
 Timbulnya asap tersebut tanpa disadarinya
telah mereka hirup sehari-hari, sehingga
banyak masyarakat mengeluh batuk, sesak
nafas dan sulit untuk bernafas.
PATHOFISIOLOGI
 Perjalanan klinis penyakit ispa dimulai
dengan berinteraksinya virus dengan tubuh.
Masuknya virus sebagai antigen kesaluran per
napasan menyebabkan silia yang terdapat pa
da permukaan saluran napas bergerak keatas
mendorong virus kearah
faring atau dengan suatu tangkapan reflex sp
asmus oleh laring. 
FAKTOR RESIKO TIMBULNYA ISPA MENURUT DHARMAGE (2009) :
FAKTOR DEMOGRAFI YANG TERDIRI DARI 3 ASPEK YAITU :

 Pendidikan
 Usia
 Jenis kelamin
KLASIFIKASI ISPA
 Klasifikasi penyakit ISPA dibedakan untuk
golongan umur di bawah 2 bulan dan untuk
golongan umur 2 bulan-5 tahun (Muttaqin,2008):
a). Golongan Umur 2 Bulan-5 Tahun
 Pneumonia Berat
 Bukan Pneumonia (batuk pilek biasa)

b). Golongan Umur Kurang 2 Bulan


 Pneumonia Berat
 Pneumonia Sedang
 Bukan Pneumonia
TANDA DAN GEJALA
PENCEGAHAN
KOMPLIKASI
 Penyakit ini sebenarnya merupakan self
limited disease, yang sembuh sendiri 5 sampai
6 hari, jika tidak terjadi invasi kuman lain.
Tetapi penyakit ISPA yang tidak mendapatkan
pengobatan dan perawatan yang baik dapat
menimbulkan komplikasi seperti : sinusitis
paranasal, penutupan tuba eustachi,
empiema, meningitis dan bronkopneumonia
serta berlanjut pada kematian karena adanya
sepsis yang menular (Ngastiyah,2005)
ASUHAN KEPERAWATAN

 Perawat keluarga melakukan kunjungan keluarga


pada keluarga Tn. S (32th) di desa kangkung
mranggen demak. Keluarga inti yang terdiri dari
Tn. S sebagai ayah dan Ny. V (26th) sebagai ibu dari
anak-anaknya yaitu anak pertama perempuan An.
Lr (6th) dan anak bungsu perempuan An. Lp (4th ).
Pada saat pengkajian ibu pasien mengeluh anaknya
(An Lp) batuk pilek sudah 3 hari pernah berobat di
mantri tetapi tidak ada perubahan, pada saat
pengkajian terdapat suara tambhan diparu2. Ibu
pasien mengatakan anaknya tidak napsu makan dan
lebih sering makan-makanan ringan dan minum es.
PENGKAJIAN
 Data Umum
 Riwayat Perkembangan
 Lingkungan struktur Kleuarga
 Fungsi Keluarga
 Stres dan Koping keluarga
 Harapan Keluarga
 Pemeriksaan Fisik
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Bersihan jalan nafas tidak efektif
berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga Tn.S merawat anak dengan ISPA
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat balita/bayi dengan gizi
yang kurang
 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat balita/bayi dengan gizi
yang kurang
ANALISA DATA
 Bersihan jalan nafas tidak efektif
berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga Tn.S merawat anak dengan ISPA
 DS: Ny.V mengatakan bahwa anaknya (An.Lp)
batuk pilek selama 3 hari dan sudah dibawa
ke mantra dan belum sembuh
 DO : An. Lp tampak batuk Hidung An. Lp
keluar sekret dari hidung Imunisasi An. Lp
lengkap kecuali campak An. Lp batuk grok-
grok RR An. Lp = 32 x/mnt
INTERVENSI KEPERAWATAN
 Bersihan jalan nafas tidak efektif
berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga Tn.S merawat anak dengan ISPA
 Tujuan umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
bersihan jalan nafas dapat teratasi.
 Tujuan khusus
Keluarga dapat mengenal masalah ISPA.
 Evaluasi kriteria/stadar
 Keluarga dapat menjelaskan pengertian ISPA ,
dapat menyebutkan tanda dan gejala ISPA ,
dapat menjelaskan perawatan keluarga yang
menderita ISPA.
RENCANA TINDAKAN
 1.kaji pengetahuan keluarga tentang ISPA
 2.jelaskan pada keluarga tentang
pengertian,tanda/gejala tindakan yang dilakukan
bila salah satu anggota keluarga menderita ISPA.
 3.berikan kesempatan pada keluarga untuk
bertanya.
 4.berikan reinforcement positif atas usaha keluarga.
 5.bimbing keluarga untuk mengulang kembali apa
yang dijelaskan oleh perawat
 6.beri pujian atas jawaban yang disampaikan oleh
keluarga.
 Beri penjelasan tentang penyakit ISPA dan
komplikasinya.
PENUTUP
 Kesimpulan
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah infeksi
saluran pernafasan akut yangmenyerang tenggorokan,
hidung dan paru-paru yang berlangsung kurang lebih 14
hari,ISPA mengenai struktur saluran di atas laring,
tetapi kebanyakan penyakit ini mengenai bagian saluran
atas dan bawah secara stimulan atau berurutan
 Saran
ISPA merupakan salah satu penyebab kematian tersering
di negara berkembang. Oleh karena itu sebagai manusia
yaang ingin memiliki tubuh sehat maka selayaknya kita
menjaga kesehatan, Salah satunya dengan menjaga
sanitasi lingkungan dan menjaga makanan.

Anda mungkin juga menyukai