Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

SOSIALISASI NAR TBC


Tim Kerja TBC dan ISPA
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Apa itu NAR TBC?
Diakses melalui https://allrecord-
Berupa Menu Tuberkulosis pada antigen.kemkes.go.id/ selayaknya
New All Record Tuberkulosis
aplikasi NAR COVID-19 mengakses aplikasi NAR COVID-
19

Berfungsi sebagai alat pencatatan


dan pelaporan untuk permohonan
pemeriksaan dan hasil
pemeriksaan laboratorium
terduga kasus tuberkulosis
Mengapa dikembangkan NAR TBC?
Sedangkan sampai dengan bulan Oktober
Indonesia menduduki peringkat ke 2 di
2022, program TBC baru mencapai
dunia dengan perkiraan insiden TBC
treatment coverage sebesar 49% dan
sebesar 969.000 kasus
treatment success rate sebesar 81%

Perlu adanya penguatan dan percepatan penemuan kasus tuberkulosis

Dikembangkan NAR TBC melalui penambahan Menu Tuberkulosis pada NAR COVID-19,
mengingat aplikasi NAR COVID-19 telah digunakan dengan masif secara nasional
Laboratorium dan Faskes:
• Pengguna NAR COVID-19 Melapor
• Melakukan pemeriksaan tuberkulosis melalui
Penggunaan (TCM, Mikroskopis, maupun X-Ray) NAR TBC
Sistem • Bukan merupakan pengguna SITB
Informasi
Pencatatan dan
Pelaporan
Kasus Melapor
Tuberkulosis Laboratorium dan Faskes melalui
dengan akses ke SITB SITB
• Laboratorium dan Faskes mengakses NAR TBC
menggunakan akun yang sama dengan yang
gunakan untuk menginput hasil test COVID-19

Mekanisme
• Laboratorium dan Faskes yang belum memiliki
akses ke NAR dapat mengajukan pembuatan Akun
akun: NAR TBC
o Laboratorium dan Faskes mendaftar secara mandiri
di https://allrecord-antigen.kemkes.go.id/
o Dinas Kesehatan akan memverifikasi permohonan
pendaftaran akun
Surat Edaran Direktur P2PM
No. PM.01.01/2/5549/2022
Tentang Penguatan dan Percepatan Penemuan Kasus Tuberkulosis
melalui Sistem Informasi New All Record Tuberkulosis (NAR TBC)

Anda mungkin juga menyukai