Anda di halaman 1dari 7

Bab 7

Melestarikan
Budaya Melalui
Puisi Rakyat
Puisi rakyat atau sajak adalah kesusastraan yang
digunakan oleh masyarakat sebagai ungkapan atau
pernyataan tradisional yang didasarkan pada irama,
panjang pendeknya kalimat, tekanan suara, atau
sebuah mantra.
Jenis-jenis
1. Pantun
3. Syair
puisi rakyat: 2. Gurindam
Pantun:
1. Satu bait terdiri dari 4 baris
2. Baris 1 dan 2 merupakan sampiran
3. Baris 3 dan 4 merupakan isi 
4. Satu baris terangkai dari 4 hingga 6 kata
5. Satu bait terdiri dari 8 hingga 12 suku kata
6. Bersajak a-a-a-a atau a-b-a-b
Gurindam:
1. terdiri atas dua baris tiap baitnya.
2. Tiap baris memiliki hubungan sebab
akibat.
3. Tiap baris memiliki rima atau bersajak a-a,
atau b-b.
4. Isi atau maksud terdapat pada baris kedua.
5. Isi gurindam biasanya berupa nasehat-
nasehat, filosofi hidup atau kata-kata
mutiara.
Syair:
1. Setiap bait terdiri atas
empat baris.
2. Setiap baris terdiri atas 8
sampai 14 suku kata.
3. Semua baris merupakan isi.
4. Syair bersajak a-a-a-a.
5. Setiap bait syair tidak dapat
berdiri sendiri.
6. Biasanya, setiap baris terdiri
atas empat kata.
Hamzah Fansuri adalah seorang sastrawan
dan ulama sufi di abad ke-16 yang pertama
kali dianggap menciptakan genre syair
Melayu.

Anda mungkin juga menyukai