Anda di halaman 1dari 9

Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

PERKEMBANGAN RETORIKA SECARA


UMUM DAN RETORIKA DAKWAH
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

RIZKI RAMADHAN
2111310002
Retorika Dakwah
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

LATAR BELAKANG

Retorika berasal dari bahasa Inggris “rhetoric” dan bersumber dari


perkataan Latin “rhetorica” yang berarti ilmu bicara. Retorika sebagai
Latar
belakang suatu ilmu memiliki sifat-sifat rasional, empiris, umum dan akumulatif
(Harsoyo dalam Susanto, 1988:73-74).
Rumusan Secara filosofis, retorika dapat dirunut dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Masalah Filsuf Aristoteles mempertegas bahwa emosi manusia bervariasi dan ini dapat
dipergunakan oleh seorang orator atau pembicara untuk mempengaruhi audiensnya.
Aristoteles pun memberikan pengertian bahwa retorika sebagai seni yang memiliki
nilai-nilai tertentu. Nilai itu adalah kebenaran dan keadilan yang mempunyai
kekuasaan dan kekuatan dalam masyarakat.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

RUMUSAN MASALAH

Latar
belakang Berdasarkan latar belakang yang di uraikan diatas,
merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu “Retorika Pada
Rumusan Abad Yunani Kuno,Retorika Pada Abad Pertengahan,Retorika
Masalah
Pada Zaman Moderen
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

Retorika Pada
Abad Yunani Kuno

rika Pada Menurut Aristoteles, retorika adalah


Pertengahan
kemampuan retorikan untuk
mengemukakan sesuatu, dan dalam
orika Pada
an Moderen penyampaiannya tersebut, retorikan
dapat memberikan efek persuasif
kepada para pendengarnya.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

rika Pada
unani Kuno
Sejak zaman Yunani sampai zaman Romawi,
retorika selalu berkaitan dengan
Retorika Pada
kenegarawanan. Para orator umumnya terlibat
bad Pertengahan
dalam kegiatan politik. Ada dua cara untuk
memperoleh kemenangan politik: ‘talk it out’
orika Pada
(membicarakan sampai tuntas) atau shoot it out
an Moderen (menembak sampai habis). Retorika subur pada
cara pertama, cara demokrasi. Ketika
demokrasi Romawi mengalami kemunduran,
dan kaisar demi kaisar memegang
pemerintahan, “membicarakan” diganti dengan
“menembak”. Retorika tersingkir ke belakang
panggung. Para kaisar tidak senang
mendengar orang yang pandai berbicara.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

rika Pada
unani Kuno
Aliran pertama retorika dalam masa

rika Pada
modern, yang menekankan proses
ertengahan psikologis, dikenal dengan aliran
epistemologis. Epistemologi membahas
Retorika Pada “teori pengetahuan”, asal-usul, sifat, metode,
aman Moderen
dan batas-batas pengetahuan manusia. Para
pemikir epistemologis berusaha mengkaji
retorika klasik sorotan perkembangan
psikologi kognitif (yakni, yang membahas
proses mental)
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

kesimpulan
kesimpulan
Setelah mempelajari mata kuliah retorika dakwah, mahasiswa jurusan KPI mampu
menguasai materi-materi yang disampaikan oleh dosen mata kuliah mulai dari
pengertian, sejarah, hingga teknik-teknik berbicara, karena materi-materi itulah yang
dijadikan sebagai bekal mereka untuk berbicara di depan publik. Selain dibekali
materi mereka juga diberikan tugas mempraktekan materi-materi yang telah mereka
pelajari.
Ini bertujuan untuk melatih mental mahasiswa KPI aupaya mampu berbicara di depan
umum dengan percaya diri, tidak ada alasan mengapa mereka lupa, gerogi atau
bingung saat berbicara di depan umum. Diantara praktek-prakteknya ialah, ceramah
ceramah atau pidato di depan kelas dan ceramah atau pidato di depan masyarakat.
Dengan praktek langsung di masyarakat setelah lulus dari perkuliahan nanti
mahasiswa jurusan KPI sudah tidak kaget dan tidak menolak lagi ketika diminta untuk
menyampaikan sambutan, menjadi pembicara atau menyampaikan ceramah di depan
masyarakat pada acara-acara tertentu.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

Penderitaan itu bukan akhir


dari segalanya. Tapi awal
lahirnya kepribadian baru
yang,lebih kuat dalam
menjalani hidup

Thankyou,
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai