Anda di halaman 1dari 11

Laparoskopi

KELOMPOK 1

Heru Gunawan ETE1019096


Muhammad Yusfi Khatami ETE10190110
Nadia Amira Putri ETE10190111
Table of Contents
Penjelasan Alat Cara Kerja Alat

1 3

Blok Diagram SOP Pemeliharaan Alat

2 4
Penjelasan alat
Laparoskopi adalah sebuah teknik melihat ke dalam perut tanpa melakukan pembedahan besar, walaupun awalnya adalah adalah
prosedur ginekologi, laparoskopi semakin sering digunakan dalam pembedahan cabang lain. Menurut sumber lain Laparoskopi
adalah teknik bedah invasif minimal yang menggunakan alat-alat berdiameter kecil untuk menggantikan tangan dokter bedah
melakukan prosedur bedah di dalam rongga perut. Kamera mini ini digunakan terlebih dahulu, kemudian dimasukkan gas untuk
membuat jarak pemisah antara rongga sehingga dapat terlihat dengan jelas gambar yang akan terlihat. Dokter bedah melakukan
pembedahan dengan melihat layar monitor dan mengoperasikan alat-alat tersebut dengan kedua tangannya. Laparoskop adalah
instrumen sempit serupa tabung pencahayaan di bagian dalam dan melihat nyaris setiap bagian tubuh. Instrumen ini secara lengkap
bertahap menjadi canggih sehingga dokter bedah dapat melewatkan istrumen halus melalui laparoskop untuk melakukan operasi
kecil. Paling sering digunakan dalam ginekologi. Laparoskopi memungkinkan pandangan jernih tuba fallopii, rahim dan indung
telur. Ini berguna dalam mendiagnosis kondisi ginekologi, seperti infeksi leher rahim dan kista indung telur.
Blok diagram
Cara kerja alat
Prosedur laparoskopi menggunakan alat yang disebut
dengan laparoskop untuk melihat ke dalam perut.
Laparoskop merupakan tabung panjang dan tipis yang
dilengkapi dengan kamera dengan intensitas dan resolusi
tinggi pada bagian depannya.
Laparoskop akan dimasukkan ke dalam perut
melalui sayatan kecil. Setelah itu, alat ini akan merekam
kondisi di dalam perut yang ditempilkan dalam sebuah
monitor video. Umumnya pada prosedur ini, dokter juga
akan mengambil sampel biopsi untuk diteliti.
Sop LAPAROSKOPI
Prosedur Laparoskopi Kandungan
Prosedur laparoskopi kandungan dilakukan di ruang operasi yang dilengkapi dengan monitor. Prosedur
ini umumnya berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Berikut ini langkah-langkah laparoskopi
kandungan, yaitu:
• Pasien akan dibaringkan di atas meja operasi dengan posisi kaki yang sedikit terangkat dan disangga
dengan penyangga.
• Dokter anestesi akan menyuntikkan obat bius melalui selang infus, sehingga pasien akan tertidur
selama prosedur dilakukan.
• Sebuah jarum kecil akan dimasukkan untuk menyalurkan gas karbon dioksida ke dalam perut pasien,
sehingga perut mengembang.
• Dokter akan membuat sayatan kecil di bagian pusar pasien dan memasukkan laparoskop.
• Jika kondisi pasien memerlukan tindakan lanjutan, maka dokter akan membuat sayatan lain di sisi
perut pasien dan memasukkan laparoskop melalui lubang ini
• Setelah prosedur selesai dilakukan, dokter akan mengangkat semua alat dan sayatan ditutup dengan
jahitan dan perban.
Teknologi laparoskopi dengan teknik robotik juga dapat digunakan dalam prosedur laparoskopi
kandungan. Teknik robotik memiliki keuntungan lebih stabil dan mampu melakukan keterampilan
motorik halus, seperti prosedur pemotongan yang rumit dan jahitan khusus yang sulit dilakukan dengan
secara manual dengan laparoskopi.
PEMELIHARAAN
LAPAROSKOPI
• Teknik laparoskopi presisi, dan mahal dan mudah rusak, perlu disimpan oleh penyimpanan counter
pribadi.
• Sebelum digunakan, sebaiknya periksalah peralatan dan asesorisnya dengan lengkap, dengan
memperhatikan bagian-bagian kecil secara utuh, mendukung, peralatan tipe tabung adalah perkusi
yang sangat dilarang, untuk memastikan kelancaran operasi.
• Setelah operasi, semua peralatan di lotion enzim rendam 5min, bilas dengan ultrasonik 10min, lalu
bilas dengan air, direndam dalam glutaraldehida 2% 30min lalu bilas dengan air yang mengalir,
dengan lap kering sampai air sisa lap Kering, dengan minyak parafin.
• Setelah setiap operasi menjadi registrasi terperinci, catatlah penggunaan alat tersebut.
• Untuk peralatan dan perlengkapan yang biasa digunakan adalah pemeriksaan harian kecil, inspeksi
bulanan, registrasi terperinci, pembentukan sistem catatan pendaftaran, identifikasi masalah,
pelaporan dan pemrosesan yang tepat waktu.
Thanks!
Do you have any question?

Anda mungkin juga menyukai