Anda di halaman 1dari 26

BOLEHKAH JENAZAH PDP ATAU

COVID-19 TERKONFIRMASI
DIOTOPSI ?

GATOT SUHARTO
COVID-19 di Indonesia
11 Maret 2020 26 Maret 2020 1 April 2020

WHO menyatakan 893 kasus positif / 1790 kasus positif /


COVID-19 sebagai terkonfirmasi dengan 78 terkonfirmasi dengan
pandemik kematian dan 35 pasien 170 kematian dan 112
sembuh dari 27 provinsi pasien sembuh dari 32
di Indonesia provinsi di Indonesia
“COVID-19”

Adalah suatu penyakit infeksi yang bermanifestasi


klinis gangguan pernapasan akut yang disebabkan
oleh jenis betacorona virus tipe baru, yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya.
Novel Coronavirus (2019-nCoV)

11 FEBRUARI 2020

WHO
Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus-2
(SARS-CoV-2)

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)


BAGAIMANA PELAKSANAAN
PEMERIKSAAN JENAZAH
ATAU OTOPSI DI MASA
PANDEMI COVID-19?
RISIKO PENULARAN DARI JENAZAH
Pemindahan
Pemandian
dari ruang
jenazah
rawat

Menurunkan Pemindahan
jenazah di jenazah ke
liang lahat mobil jenazah

• Penularan melalui droplet/airborne yang dapat keluar dari lubang tubuh


ketika jenazah dipindahkan.
• Penting untuk menutup lubang-lubang tubuh dan mencegah cairan
tubuh keluar.
Otopsi

Asal kata bahasa yunani auto dan opsis

Pemeriksaan terhadap tubuh mayat, meliputi pemeriksaan terhadap


bagian luar maupun bagian dalam, dengan tujuan menemukan proses
penyakit dan atau adanya cidera, melakukan interprestasi atas
penemuan-penemuan tersebut, menerangkan penyebabnya serta
mencari hubungan sebagai akibat antara kelainan-kelainan yang
ditemukan dengan penyebab kematian dengan menggunakan cara-
cara yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah oleh ahli yang
berkompeten.
Sejarah

17th
G. B.
1302 Morgagni
Bologna
100 SM
Antistious

3000 SM
Mesir
kuno
Mohanty MK, Singh B, Arun M, Menezes RG, Palimar V. Autopsy; The Changing Trends. International Journal of Medical
Toxicology and Forensic Medicine. p.17-23
Jenis Otopsi

Otopsi Forensik : Otopsi Klinik : Otopsi Anatomi :


KUHAP ps 120, 133, PP no 18 th 1981 , PP no 18 th 1981 ,
134 ,UU No. 36 th UU No. 36 th 2009 UU No. 36 th 2009
2009 tentang tentang Kesehatan ps tentang Kesehatan ps
Kesehatan ps.122 119 120
Persiapan Sebelum Otopsi

Kelengkapan surat-surat yang berkaitan dengan autopsi yang akan dilakukan

Pastikan mayat yang akan diautopsi benar-benar adalah mayat yang


dimaksudkan dalam surat yang bersangkutan dalam hal ini surat permintaan VeR.

Kumpulkan keterangan yang berhubungan dengan terjadinya kematian selengkap


mungkin.

Periksa kelengkapan alat - alat yang diperlukan sepanjang pelaksanaan autopsi


Perlengkapan Untuk Otopsi
Apron tahan air, sarung tangan karet, kacamata google,
sepatu boot. Kamar Otopsi Meja Otopsi
Termometer rektal, semprit dan jarum, swab steril.

Peralatan untuk
Ala-alat bedah seperti pisau, gunting, pinset, serta Peralatan
pemeriksaan
gergaji untuk membuka tengkorak. Otopsi
tambahan
Jarum dan benang jahit untuk menutup tubuh.
Peralatan tulis
menulis dan
Botol steril untuk darah dan cairan tubuh beserta fotografi
cairan pengawet seperti EDTA untuk darah, NaF untuk
urin.
Botol-botol bermulut lebar yang berisi formalin untuk
sampel Histologi.
PEMERIKSAAN MAYAT – BEDAH MAYAT
Pemeriksaan Pemeriksaan Setiap jenazah diperlakukan sebagai jenazah
APD infeksius.
Luar Dalam
Shoe cap / Sepatu
√ √ Penapisan riwayat kondisi sebelum meninggal.
boots

Apron lengan
Apron Apron plastic
panjang/gaun
Status ODP/PDP  edukasi keluarga tentang
Masker tindakan desinfeksi setelah tindakan pemeriksaan
Masker Masker N-95 mayat atau bedah mayat.
surgikal

√ √
Penutup kepala
Bila tidak langsung dilakukan  tutup semua
Goggle / Face √ √ lubang-lubang tubuh sebelum tindakan,
shield dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan
dimasukkan ke dalam freezer jenazah.
√ √
Handscoon

ZA S, Putra DI, Sofyan S, MPH B. Pedoman Umum Menghadapi Pandemi COVID-19 Bagi Pemerintah Daerah: Pencegahan, Pengendalian, Diagnosis dan
Manajemen. 1st ed. Kementerian Dalam Negeri Indonesia. Jakarta: Tim Kerja Kementerian Dalam Negeri untuk Dukungan Gugus Tugas COVID-19; 2020.
ALAT PELINDUNG DIRI
LEVEL 2 LEVEL 3

• Boots/Shoe cover • Boots/Shoe cover

• Apron plastik • Apron plastik

• Head cap • Head cap

• Masker surgikal • Masker N-95

• Goggle/Face • Goggle/Face shield


shield
• Handscoon
• Handscoon
Departement of Health, Hospital Authority Food and Environmental Hygiene Departement. Precautions for Handling and Disposal of Dead Bodies. 2020;2014 (February).
Pan American Health Organization. Dead body management in the context of the novel coronavirus (COVID-19). 2020.
APD

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian
Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
APD

Penggunaan APD untuk jenazah infeksius (airborne)


CARA PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Adopsi dari WHO

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). 4th ed. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit; 2020. 0–136 p.
CARA PELEPASAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Adopsi dari WHO

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). 4th ed. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit; 2020. 0–136 p.
Teknik Irisan Kulit I

Pembukaan Rongga
Dada dan Perut

Y Y modifikasi

• Patowary AJ. The Fourth Incision-A Few Modifications in Autopsy Incisions. J Indian Acad Forensic Med, 32(3):234-238.
• Haloi MD, Haloi M, Patowary A. Conventional Methods of Incision and The Cosmetic Autopsy Incision : Its Advantages. IJHRMLP.
2015;1(2):14-18
• Saukko P, Knight B. Knight’s Forensic Pathology. Third Edition. Edward Arnold (Publishers) Ltd. 2004.
TEKNIK “Y”

I II III IV
PEMERIKSAAN
ORGAN-ORGAN

Seluruh organ dalam Hepar


Lidah dan Gallbaladder
Struktur Leher
Usus
Jantung
Paru-Paru
tubuh!!
Autopsi Verbal

 Metode untuk mengetahui penyebab kematian melalui wawancara dengan anggota keluarga mengenai
tanda-tanda dan gejala-gejala yang muncul sebelum seseorang meninggal, dengan menggunakan
kuestioner yang telah terstandar.
Virtual Autopsi

Pemeriksaan tanpa Pembukaan


Penambahan cara baru autopsi rongga badan, Pemotongan jaringan
dengan pencitraan postmortem, 3 tubuh
dimensi, menggunakan computed
tomography (CT) scan).

1.Belum mempunyai dasar hukum.


2.Hanya sebagai penunjang.
3.Otopsi Tradisonal sebagai penentuan sebab kematian.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksa
an Mikrosko
Toksikolo pik
laboratori Serologik DNA
gik
um PA
sederhana
KESIMPULAN
• Covid-19 adalah Penyakit infeksi yang bermanifestasi klinis
gangguan pernapasan akut yang disebabkan oleh jenis
betacorona virus tipe baru, yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya .
• Baik dimasa pandemic maupun tidak tetap semua jenazah tetap
dianggap infeksius sampai terbukti.
• Pelayanan terhadap jenazah baik pemulasaraan jenazah,,
pemeriksaan luar dan dalam ( otopsi ) dimasa pandemic tetap
dapat dilakukan dengan menerapkan standar kewaspadaan
universal yang ketat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai