Dewi Yanti - Karaginan
Dewi Yanti - Karaginan
JENIS-JENIS
RUMPUT
LAUT ???
LA M P I H
U T UT
RU AS
?
AP
??
MA APA
RU NFA
LA MP AT
UT UT
??
?
KARAGINAN
3 jenis produk karaginan
ITU APA
SIH ???
ATC Alkali Treated Chips
RC Refine Carrageenan
Alkali Treated Cottonii ( ATC ) adalah produk karaginan yang dihasilkan dengan
proses produksi sangat sederhana, yaitu direbus dengan larutan Alkali ( KOH ).
Semi Refined Carragenan ( SRC ) adalah produk karaginan semi murni yang
merupakan hasil proses ekstraksi rumput laut yang berbentuk tepung.
Refine Carrageenan ( RC ) adalah produk karaginan murni yang di peroleh ari hasil
proses ekstraksi rumput laut. Tahapan proses ekstraksi mencakup penyiapan bahan
baku, ekstraksi, pemurnian, pengeringan dan penepungan
1. Substrat stabil, terlindung dari ombak yang kuat dan umumnya di daerah
terumbu karang.
5. Jauh dari muara sungai, tidak mengandung lumpur dan airnya jernih.
6. Suhu air berkisar 27 – 28oC, salinitas berkisar 30 – 37 ppt dan pH 6,5 – 8,5.
Beberapa metode budidaya
rumput laut jenis ini adalah :
Bahan :
– Rumput laut basah
– Metil alkohol
– Air
– Kain kasa
– Kantong plastik
Cara Pembuatan :
o Rumput laut Euchema cottonii kering terlebih dahulu dilakukan perendaman selama 12 – 24
jam.
o Rumput laut setelah selesai dilakukan perendaman, selanjutnya dicuci dengan air bersih sambil
digosok-gosok, agar bersih dari kotoran, selain itu juga bertujuan untuk membersihkan selulosa
yang terdapat pada lapisan luar rumput laut. Pencucian dilakukan selama 2 – 3 jam.
o Rumput laut yang telah bersih kemudian direbus/diekstraksi dalam air alkali yaitu dengan
menggunakan larutan KOH (Kalium Hidroksida) dengan konsentrasi 8 %, dengan volume 10 –
15 kali berat rumput laut kering, Perebusan dilakukan selama 2 – 3 jam pada suhu 50°- 60°C
o Rumput laut yang telah direbus/diekstraksi dengan menggunakan larutan KOH (Kalium
Hidroksida), selanjutnya dilanjutkan pemanasan dengan menggunakan larutan KCL dengan
konsentrasi 0.5 %, dengan volume 10 – 15 kali berat rumput laut kering, perebusan dilakukan
selama 2 – 3 jam pada suhu 50°- 60°C pula.
Lanjutan :
o Selanjutnya dilakukan pencucian dengan air tawar hingga mencapai pH netral
( pH 7).
o Lanjutkan perlakuan perendaman dengan menggunakan larutan Natrium Bisulfit (Na2SO4)
atau Sodium Bisulfit selama 30 menit, agar karagenan yang didapat dari hasil ekstrasi menjadi
lebih putih.
o Karagenan hasil perendaman larutan Natrium Bisulfit, untuk selanjutnya dilakukan pencucian
kembali dengan air tawar sampai dihasilkan karagenan yang netral.
o Hasil karagenan yang telah selesai dicuci, seelanjutnya dilakukan pengeringan dengan
menggunakan alat pengering/oven selama 12 – 16 jam, dengan suhu 60°C. Pengeringan dapat
dilakukan dengan menggunakan bantuan sinar matahari selama 4 – 5 hari.
o Hasil karagenan setelah dikeringkan dengan oven pengering selanjutnya digiling dengan alat
penepung/penggiling, sampai benarbenar halus.
o Tepung karagenan yang didapat dari hasil penepungan, untuk selanjutnya dilakukan
pengemasan dengan menggunakan bahan pengemas plastik, kaleng, dan lain sebagainya.