Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PLANKTONOLOGI
Dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh nilai mata kuliah planktonologi

OLEH :
Kelompok 1
RAHMAT RIZQIN
NIM : 225080500113002
SULUNG ILHAM MAULANA
NIM : 225080500113004
MUHAMMAD HASAN ABDUR ROZAQ
NIM : 225080500113006
RAHAYU SALSABILA
NIM : 225080500113008
JINGGA AURORA HERYANA
NIM : 225080500113010
FARICHA RAHMA KAMILA
NIM : 225080500113012

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA ( PSDKU KEDIRI )
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya,
kami dapat menyelesaikan tugas makalah planktonologi sebagaimana yang telah
ditugaskan oleh dosen sebagai satu syarat untuk memperoleh nilai mata kuliah
planktonologi.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapakan kritik dan saran dari berbagai pihak agar dapat melengkapi kekurangan
yang bnyak terdapat pada makalah ini. Akhir kata, smoga makalah in dapat memberikan
manfaat bagi kami, teman-teman , maupun bagi pembaca pada umumnya.

Kediri,16 September 2022

Penulis
DAFTAR ISI

COVER ...........................................................................................................i
DAFTAR ISI ..................................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
TABEL DAN GAMBAR .................................................................................iv
LAMPIRAN.....................................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan..........................................................................
1.3 Historis Plankton .........................................................................
1.3.1 Chyanophyta
1.3.2 Chlorophyta
1.3.3 Chrvsophyta
1.3.4 Euglenophyta
1.3.5 Bacillariophyta
1.4 Manfaat .........................................................................................

BAB II. GAMBAR DAN CIRI-CIRI


2.1 Morphologi...................................................................................5
2.2 Habitat lingkungan fisika/kimia air jenis phytoplankton.........6
BAB III. MANFAAT JENIS PHYTOPLANKTON
3.1 Terhadap lingkungan.....................................................................9
3.2 Terhadap bahan pangan................................................................9
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan ..................................................................................11
4.2 Saran .............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
TABEL DAN GAMBAR

Tabel kelas dan jumlah genus

KELOMPOK KELAS JUMLAH GENUS

Bacillariophyceae 10
Chlorophyceae 13
Phytoplankton Cyanophyceae 5
Euglenophyceae 2
Pyrrhophyceae 2
Jumlah 5 32

140

120

Bacillariophyceae
100

Chlorophyceae
Kelimpahan (ind/L)

80
Cyanophyceae
60
Euglenophyceae

40 Pyrrhophyceae

20

0
1 2 3 4
Stasiun
LAMPIRAN
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Plankton merupakan komponen penting dalam kehidupan akuatik karena fungsi
biologisnya yang penting sebagai mata rantai paling dasar dalam rantai makanan dan
merupakan organisme yang menduduki kunci utama di dalam ekosistem bahari (Sediadi,
1986). Fitoplankton dengan proses fotosintesanya bertindak sebagai produsen primer
terbesar di laut (Nybakken, 1992), sedangkan zooplankton berperan sebagai konsumen
primer, sehingga menjadi penghubung antara fitoplankton dengan biota yang lebih tinggi
pada tingkat rantai makanan, seperti ikan madidihang dan cakalang (Awwaludin, et al, 2005;
Roger, 1994). Keberadaan plankton dalam perairan dapat mencerminkan tingkat kesuburan
perairan (Sachlan, 1980 dalam Sagala, 2009). Perairan yang memiliki produktivitas primer
yang tinggi umumnya ditandai dengan tingginya kelimpahan plankton (Raymont,1984;
Simon, et al, 2009).
Tingkat produktivitas hayati (diantaranya produktivitas primer) suatu perairan sangat
bervariasi antara satu perairan dengan perairan lainya. Produktivitas primer kotor maupun
bersih pada umumnya dinyatakan dalam jumlah gram karbon (C) yang terikat persatuan
luas atau volume air per interval waktu. Distribusi dan kelimpahan plankton secara vertikal
dan horizontal di laut selain dipengaruhi oleh nutrien juga kondisi fisik perairan seperti
penetrasi cahaya, suhu, salinitas dan arus permukaan (Djumanto, et al, 2009; Nybakken,
1992). Oleh karenanya kelimpahannya sangat fluktuatif menurut musim, dan lokasi perairan
(Arinardi, et al, 1997).
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Historis Plankton
Divisi Chlorophyta adalah kelompok Alga yang paling banyak ditemukan, ciri khas
Chlorophyta adalah warna tubuh sel yang mengandung pigmen warna klorofil (Prescott,
1987). Chlorophyta merupakan organisme prokaryotik. Memiliki kloroplas tipe klorofil a dan
b, memiliki pigmen tambahan berupa karotin dan komponen dinding selnya adalah selulosa.
Divisi Euglenophyta merupakan organisme bersel tunggal dengan susunan sel eukariota.
Spesies yang ditemukan yaitu Euglena sp. Pada dasarnya euglena memiliki dua buah flagel
tipe cambuk berjumbai, dengan tonjolan lateral yang berupa bulu yang terletak pada satu
barisan sepanjang flagel. Ciri khas Euglena sp yaitu dapat bergerak dengan cepat. Divisi
Euglenophyta memiliki tipe klorofil a, b dan karoten sel tidak dibungkus oleh dinding
selulosa, melainkan oleh partikel berprotein yang berada di dalam plasmalema.
Divisi Chrysophyta merupakan sel eukariotik terdapat membran inti dan nukleus. Spesies
yang ditemukan yaitu Navicula sp dengan pergerakan yang lambat. Ciri khas Navicula sp
bagian pinggirnya bergerigi pada bagian dalam yaitu dinding sel terdiri atas dua belahan
atau katup yang saling menutup. Pigmen dominan karoten berupa xantofil yang memberikan
warna keemasan. Pigmen lainnya adalah fukoxantin, klorofil a dan klorofil c. Memiliki dinding
sel yang mengandung selulosa, silika, kalsium karbonat, dan beberapa kitin.
Divisi Chynaophyta merupakan sel eukariotik, memiliki membran inti dan nukleus, memiliki
dinding sel yang tebal (peptidoglikan), lentur, dan sel-selnya tidak memiliki flagel. Spesies
yang ditemukan yaitu Oscillatoria sp. Ciri khas Oscillatoria sp yaitu berwarna hijau kebiru-
biruan membentuk filamen panjang lurus dan halus pigmen contoh sintesis yaitu klorofil a
karotenoid serta pigmen yang terdiri dari fikosianin dan psikoeritin Blok 5 1985
MANFAAT JENIS PLANKTONOLOGI BAGI :
a. Terhadap lingkungan
Plankton memiliki berbagai jasa bagi bumi, di antaranya adalah penyedia oksigen
utama, komponen utama rantai makanan ekosistem perairan, menyerap karbon
dioksida dari atmosfer, hingga memasok bahan bakar kendaraan.

Plankton ada dua jenis, yakni fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton adalah
organisme yang mirip tumbuhan, ia memiliki klorofil sehingga mampu melakukan
fotosintesis.
b. Bahan pangan
Zooplankton dan ikan kecil lainnya memakan fitoplankton. Zooplankton dan ikan kecil
tersebut menjadi sumber makanan bagi ikan yang lebih besar atau makhluk hidup
lainnya dan seterusnya dalam rantai makanan. Sebagai bahan dasar terasi udang.
GAMBAR DAN CIRI-CIRI

Anda mungkin juga menyukai