NURJANNAH BACHRI
PENDAHULUAN
Antelmintika atau obat cacing berasal dari Bahasa
Yunani :
Anti lawan
Helmintes cacing
2.Piperazin, Dietilkarbamazin
3.Pirantel
4.Levamisol
5.Praziquantel
6.Niklosamida
7.Ivermectin
MEBENDAZOL
Mebendazol merupakan obat cacing yang paling luas spektrumnya.
Obat ini tidak larut dalam air, tidak bersifat higroskopis sehingga stabil
dalam keadaan terbuka.
MEKANISME KERJA
PEDIATRIC
2 tahun atau lebih
• Untuk cacing tambang dan cambuk : 100 mg diminum dua kali sehari selama 3
hari.
• Untuk cacing filariasis dan kremi : 100 mg diminum satu waktu. Dosis ini harus
diulang dalam 2 minggu. Semua anggota keluarga dan orang yang tinggal
berdekatan juga harus diperiksa.
DOSIS MEBENDAZOL
• Untuk cacing toxicariasis 100 sampai 200 mg diminum dua kali sehari selama 5
hari. Penggunaan bersamaan dengan obat anti-inflamasi juga direkomendasikan.
• Untuk cacing capillariasis 200 mg diminum dua kali sehari selama 20 hari.
Apabila kambuh dapat diobati dengan terapi yang cukup panjang.
• Untuk cacing ascariasis 100 mg diminum dua kali sehari selama 5 hari.
MEBENDAZOL
Mebendazole efektif terhadap cacing Ascariasis,
Oxyuriasis, Trichiuriasis, Ancylostoma caninum, Taenia
pisiformis, dan Taenia hydatigena. Adapun contoh merk
obat mebendazol yang umum beredar di pasaran, yaitu :
TIABENDAZOL
Tiabendazole digunakan untuk mengobati infeksi yang
disebabkan oleh cacing seperti threadworm. Dapat juga
digunakan untuk mengobati cacing kremi, cacing tambang,
cacing cambuk dan cacing gelang.
MEKANISME KERJA
Kerjanya menghambat enzim fumarat reduktase cacing
dan enzim Asetilkolinesterase sehingga cacing mati.
DOSIS TIABENDAZOLE
MEKANISME KERJA
Cara kerjanya adalah melumpuhkan otot-otot cacing sehingga
lumpuh dan terbuang bersama kotoran
DOSIS DEWASA
DOSIS ANAK
MEKANISME KERJA
Menurunkan aktivitas otot aparalisis dan menyebabkan perubahan
pada perukaan membrane microfilaria dan lebih mudah dihancurkan
oleh daya tahan tubuh hospes.
DIETILKARBAMAZIN
DOSIS
Dosis oral untuk dewasa dan anak yang terkena infestasi w. bancrofti.
B. malavi dan Loa Loa adalah 2 mg/kgBB 3 kali sehari setelah makan
selama 10-30 hari (umumnya 14 hari). Untuk mengurangi insiden
reaksi alergi, maka dimulai dengan pemberian dosis rendah. Pada hari
pertama diberikan dosis 50 mg, hari kedua diberikan dosis 3 kali sehari
50 mg. pada hari ketiga diberikan dosis 3 kali sehari 100 mg,
selanjutnya3 kali sehari 2 mghari sampai lengkap 2-3 minggu.
DIETILKARBAMAZIN
Adapun contoh obat yang umum beredar di pasaran,
yaitu :
PIRANTEL
Pirantel pamoat adalah obat cacing yang banyak
digunakan saat ini. Pirantel pamoat dapat membasmi
berbagai jenis cacing di usus. Beberapa diantaranya adalah
cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma
duodenale), cacing gelang (Ascaris lumbrocoides), dan
cacing kremi (Enterobius vermicularis).
MEKANISME KERJA
Mekanisme kerjanya berdasarkan perintangan penerusan impuls
neuromuskuler, hingga cacing dilumpuhkan untuk kemudian
dikeluarkan dari tubuh oleh gerak peristaltik usus. Cacing yang
lumpuh akan mudah terbawa keluar bersama tinja. Setelah keluar
dari tubuh, cacing akan segera mati.
PIRANTEL
DOSIS
Dosis biasanya dihitung per berat badan (BB), yaitu 10 mg / kgBB dan
maksimal 1 gram. Pirantel diberikan sebagai dosis tunggal dan
diulang dalam 2 dan 4 minggu. Dan untuk Ascaris lumbricoides
pirantel diberikan sebagai dosis tunggal.Pengobatan harus
dilanjutkan apabila masih dijumpai telur-telur dua minggu
sesudahnya.
PIRANTEL
Adapun contoh merk obat pirantel yang umum beredar
di pasaran, yaitu : bascing, combantrin, pantrin, quantrel.
LEVAMISOL
Levamisol sangat efektif terhadap infeksi cacing gelang,
sehingga digunakan sebagai obat pilihan pertama pada
pengobatan infeksi cacing gelang.
Levamisol dapat ditoleransi dengan baik namun pernah
dilaporkan juga terjadi efek yang tidak diinginkan seperti mual
muntah pada sebagian kecilpasien.
MEKANISME KERJA
Mekanisme kerjanya adalah melalui stimulasi autonomic
ganglia (nicotinic reseptor) dari cacing. Jika terekspos obat,
cacing immature dan dewasa menunjukkan kontraksi spastic
yang diikuti paralisis tonic. Mekanisme ini hampir sama
dengan antilmentik yang lain yaitu pirantel dan bephenium
hidroksinaphtoat.
DOSIS LEVAMISOL
• Anak anak umur 1 – 3 tahun : 1 tablet sekali minum
• Anak anak umur 3 – 6 tahun : 1 ½ tablet sekali minum
• Anak anak umur 6 – 8 tahun : 2 tablet sekali minum
• Anak anak umur 8 – 12 tahun : 3 tablet sekali minum
• Anak anak umur 12 – 15 tahun : 3 – 4 tablet sekali minum
• Anak anak umur diatas 15 tahun dan Dewasa : 4 – 6 tablet
sekali minum
DOSIS LEVAMISOL
Adapun obat levamisol yang beredar di pasaran yaitu :
askamex, KAM CEK SAN, obat cacing kancisan
PRAZIQUANTEL
Praziquantel digunakan untuk mengatasi infeksi yang
disebabkan oleh cacing pipih yang berada di hati atau
aliran darah.
MEKANISME KERJA
MEKANISME KERJA
DOSIS
Dewasa : 2 gram, dosis tunggal
Anak BB > 34kg : 1,5 gram
Anak BB 11 – 34 kg : 1 gram