Anda di halaman 1dari 10

KEPERAWATAN KRITIS

TEMU 11
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
GANGGUAN PADA SISTEM KARDIOVASKULAR
(DYSRITMIA)
 
 
 

OLEH 
KELOMPOK 9 KELAS B14-B
 
KOMANG ADITYA WEDAYANA (213221279)
NI WAYAN ASTINI (213221280)
NI LUH RIA ANGGRENI (213221281)
NI PUTU ELVIAN FEBRIANA PUTRI (213221282)
 
 

PROGRAM STUD KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2022
DEFINISI DYSRITMIA

Gangguan irama jantung atau disritmia merupakan


komplikasi yang sering terjadi pada infark miokardium.
Disritmia atau aritmia adalah perubahan pada
frekuensi dan irama jantung yang disebabkan oleh
konduksi elektrolit abnormal atau otomatis. Disritmia
adalah kelainan denyut jantung yang meliputi gangguan
frekuensi atau irama atau keduanya.
Disritmia adalah gangguan sistem hantaran jantung
dan bukan struktur jantung. Disritmia dapat
diidentifikasi dengan menganalisa gelombang EKG.
TIPE – TIPE DISRITMIA

a. Disritmia Nodus Sinus c. Disritmia Ventrikel


 Bradikardi Sinus
 Kontraksi Prematur Ventrikel
 Bigemini Ventrikel
 Takikardi Sinus
 Takikardi Ventrikel (TV)
b. Disritmia Atrium  Fibrilasi Ventrikel
 Kontraksi Prematur Atrium
d. Abnormalitas Hantaran
 Takikardi Atrium Paroksismal  Penyekat AV Derajat-Satu
 Fluter Atrium  Penyekat AV Derajat-Dua
 Fibrilasi Atrium (FA)  Penyekat AV Derajat-Tiga
 Asistole Ventrikel
ETIOLOGI
Secara umum disritmia dapat
muncul, apabila terjadi
Atrium fibrilasi yang
ketidakseimbangan pada salah merupakan bagian dari disrimia
satu sifat dasar jantung. dapat disebakan oleh beberapa
Ketidakseimbangan dapat faktor risiko. Faktor risiko
disebabkan oleh aktivitas normal atrium fibrilasi (AF) meliputi
seperti latihan atau kondisi usia, jenis kelamin laki-laki,
panjang berdiri hipertensi,
patologis seperti infark miokard.
penyakit jantung katup,
Pada infark miokard, terjadi hipertrofi ventrikel kiri,
peningkatan respon miokardium penyakit arteri koroner (dengan
terhadap stimulus akibat atau tanpa depresi fungsi
ventrikel kiri), diabetes mellitus,
penurunan oksigenasi ke
merokok, dan setiap bentuk
miokardium, yang menyebabkan carditis
peningkatan eksitabilitas.
TANDA DAN GEJALA

Tanda-tanda dari disritmia


adalah : Tanda dan gejala dari Ventrikel
 Lemah, pusing Takikardi yaitu:
 Nyeri Dada, Palpitasi
 sesak napas dan sakit dada
terutama saat beraktivitas  Sinkop dan presyncope

(Intoleransi aktivitas)  Takikardia, terdapat denyut defisit


 berdebar-debar  Hipotensi
 gejala yang menunjukkan  Kulit dingin, lembab
adanya iskemia atau gagal  Suara nafas tambahan : wheezing,
jantung kongestif
krakels
 ronchi pada paru, irama gallop  Jugular venous distention
S3,
 Perubahan status mental (seperti,
 edema perifer/ekstremitas Kecemasan, Agitasi, Lethargy,
 wheezing atau suara krakel, Koma), penurunan tingkat
terdapat JVD kesadaran
PATOFISIOLOGI

Curah jantung yang menurun menyebabkan berkurangnya tekanan


arteri dan perfusi perifer. Akibatnya dapat mengganggu fungsi jantung
baik jantung kanan maupun kiri. Penurunan curah jantung kiri dapat
mengakibatkan penurunan kemampuan ventrikel kiri memompa darah
dari paru yang dapat meningkatkan tekanan vena pulmonal akibatkan
cairan terdorong ke jaringan paru yang dapat mengakibatkan
penimbunan cairan di alveoli sehingga menyebabkan dispnea.
Selain itu, cairan yang terdorong ke paru menyebabkan edema paru
mengakibatkan penekanan jaringan paru sehingga kemampuan
bernapas akan menurun dan kadar oksigen dalam tubuh menurun,
sehingga paru-paru akan berkompensasi meningkatkan usaha untuk
bernapas dan tubuh akan mudah lelah saat beraktifitas.
PATOFISIOLOGI

Penurunan curah jantung kiri yang


menyebabkan menurunnya kemampuan ventrikel
kanan untuk memompa darah yang menyebabkan
tekanan vena cava inferior meningkat sehingga
cairang dalam pembuluh darah keluar dari
intersisial. Hal tersebut yang menyebabkan
terjadinya edema pada perifer. Selain itu
menurunnya curah jantung kanan akan
mengakibatkan aliran darah ke perifer mengalami
penurunan sehingga terjadi hipoksia pada jaringan
perifer.
PATWAY
KLASIFIKASI

Aritmia terbagi menjadi dua :


1. Gangguan Pembentukan Impuls c. Aritmia Ventrikel
a. Aritmia Nodus Sinus  Kontraksi prematur ventrikel
 Sinus Bradikardi  Bigemini ventrikel
 Sinus Takikardi
 Takikardi ventrikel
 Seinus Aritmia
 Fibrilasi ventrikel
 Henti sinus (sinus arrest)
2. Gangguan Penghantaran
b. Aritmia Atrium
Impuls
 Kontraksi prematur atrium
 Blok : Blok SA, Blok AV,
(Ekstrasistole Atrial)
 Paroksimal Takikardi Atriuum
Blok intraventrikular/B.B.B
 Hantaran yang dipercepat
 Flutter atrium

 Fibrilasi atrium
MANIFESTASI KLINIS

 Perubahan TD (hipertensi atau hipotensi),


 Sinkop, pusing, berdenyut, sakit kepala, disorientasi,
bingung, letargi, perubahan pupil.
 Nyeri dada ringan sampai berat.

 Nafas pendek, batuk, perubahan kecepatan/kedalaman


pernafasan, bunyi nafas tambahan (krekels, ronki,
mengi).
 Demam; kemerahan kulit (reaksi obat); inflamasi,
eritema, edema (trombosis siferfisial); kehilangan
tonus otot/ kekuatan.

Anda mungkin juga menyukai