Anda di halaman 1dari 18

PETA KONSEP

WAWASAN KEPENDIDIKAN
2 SKS
BAB 1 BAB 9

HAKIKAT PENDIDIKAN PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP


BAB 5
ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN
BAB 2 DI INDONESIA BAB 10
BAB 6 PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DEMOKRATIS
PENDIDIKAN DAN
NASIONALISME
BAB 3 BAB 11
BAB 7
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK PENGEMBANGAN POTENSI
PENDIDIKAN DAN PESERTA DIDIK
PEMBANGUNAN NASIONAL
BAB 4 BAB 8 BAB 12

TEORI DAN PILAR PENDIDIKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI


TEORI-TEORI BELAJAR
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
BAB 1
HAKIKAT PENDIDIKAN
2. 6.
4.
Pendidikan Komponen-
Tujuan
dan Ilmu komponen
Pendidikan Pendidikan
Pendidikan

5. 7.
1. 3. Jalur dan pendekatan
Pengertian Fungsi Jenjang kuantitatif dan
Pendidikan Pendidikan Pendidikan kualitatif
BAB 2
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU

1.
Pengertian
Pedagogi dan
Andragogi 2.
Hakikat Guru
sebagai 3.
Pendidik Standar
Kompetensi
Pendidik
(Guru)
1. Perkembangan Fisik

2. Perkembangan Inteligensi (Kecerdasan)


BAB 3
KARAKTERISTIK 3. Perkembangan Kognitif
PESERTA DIDIK
4. Perkembangan Psikososial

5. Perkembangan Moral
1. Teori Belajar Behavioristik

2. Teori Belajar Menurut Aliran Kognitif


BAB 4
TEORI-TEORI 3. Belajar Menurut Aliran Konstruktivisme
BELAJAR
4. Teori Belajar Humanistik
1. Empirisme
BAB 5
ALIRAN-ALIRAN 2. Aliran Nativisme
KLASIK
PENDIDIKAN DI
INDONESIA 3. Aliran Naturalisme

4. Aliran Konvergensi
1. Pendidikan nasional
2. Karakteristik sistem pendidikan nasional
BAB 6 Indonesia

PENDIDIKAN 3. Ciri-ciri nasionalisme Indonesia


DAN
NASIONALISME 4. Pemahaman kulturalisme

5. Pendidikan multikltural
1. Esensi Pendidikan dan
Pembangunan
BAB 7
PENDIDIKAN
DAN 2. Sumbangan Pendidikan pada
PEMBANGUNAN Pembangunan
NASIONAL

3. Pembangunan Sistem Pendidikan


Nasional
1. Teori-teori Pendidikan
a. Teori Klasik (Classical Education)
b. Teori Personal (Personalized Education)
c. Teknologi Pendidikan
BAB 8 d. Teori Pendidikan Interaksional
TEORI DAN
PILAR
PENDIDIKAN 2. Pilar-pilar Pendidikan
a. Learning to Know (belajar menngetahui)
b. Learning to do (belajar melakukan sesuatu)
c. Learning to Be (belajar menjadi sesuatu)
d. Learning to Live to Together (belajar hidup
bersama)
1. Konsep Pendidikan Seumur Hidup
2. Pendidikan Seumur Hidup dalam
BAB 9 Berbagai Perspektif *

3. Karakteristik Pendidikan Seumur *


PENDIDIKAN
SEUMUR HIDUP 4. Prinsip-Prinsip Pendidikan Seumur
Hidup *
5. Pendidikan Seumur Hidup dalam
Konteks Pendidikan Sekolah
PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP
DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF

a.Tinjauan Ideologis
b.Tinjauan Ekonomis
c.Tinjauan Sosiologis
d.Tinjauan Filosofis
e.Tinjauan Teknologis
f.Tinjauan Psikologis Dan Paedagogis
KARAKTERISTIK
PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP

1. Menghilangkan Tembok Pemisah Antara Sekolah Dan


Lingkungan Kehidupan Nyata Di Luar Sekolah
2. Kegiatan Belajar Sebagai Bagian Integral Dari Proses
Hidup
3. Mengutamakan Pembekalan Sikap
4. Peserta Didik Sebgai Ndividu Yang Menjadi Pelaku Utama
PRINSIP-PRINSIP
PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP
1. Pengenalan ragam yang luas tentang pola-pola belajar, efisien, relevan
2. Kesadaran substansial dan peranan yang meningkat
3. Penerimaan terhadap fakta bahwa ketika belajar terjadi menjadi layanan nonformal,
maka pendidikan yang diperlukan melalui sistem formal, dan belajar dalam kondisi-
kondisi informal memiliki nilai pelengkap yang tinggi,
4. Fleksibilitas dan adaptabilitas
5. Tuntutan terhadap artikulasi dan koordinasi antar agen-agen pendidikan yang
beragam (parallel juga berurutan)
6. Bahwa layanan-layanan pendidikan dikaaitkan erat dengan masyarakat,
7. Semua layanan pendidikan terkait erat dengan masyarakat
8. Pengakuan terhadap pendidikan dan pembelajran sebagai hak yang
9. Boleh ditolak
10. Keyakinan bahwa pembelajaran sistematis
1. Indikator Tolok Ukur Pendidikan
Demokratis
BAB 10
PENDIDIKAN
DAN 2. Strategi Penerapan Pendidikan
PEMBELAJARAN Demokratis
DEMOKRATIS

3. Peran Guru dan Siswa dalam


Pembelajaran Demokratis
1. Hakikat Potensi Peserta Didik
a. Pengertian Potensi
b. Pengenalan Potensi Anak (Peserta
BAB 11 Didik)
PENGEMBANGAN
POTENSI PESERTA
DIDIK 2. Kegiatan Pengembangan Potensi
Peserta Didik
a. Kegiatan Ekstra Kurikuler
b. Kegiatan Remedial dan Pengayaan
c. Kegiatan Bimbingan Konseling
1. Hakikat Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK)

BAB 12 2. Memanfaatkan TIK dalam


PEMANFAATAN Pembelajaran s
TIK
3. Pemanfaatan TIK Sebagai Sarana
Komunikasi dalam Proses
Pembelajaran
HUBUNGAN MATERI AJAR BAB 1 SD BAB 5

BAB 1

HAKIKAT PENDIDIKAN

BAB 2

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU

BAB 3

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

BAB 4

TEORI-TEORI BELAJAR
BAB 5
ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN
DI INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai