Management of Asthma Exacerbations in the

Emergency Department
Pembimbing: dr. Benyamin Paulus Octavianus, Sp. P

Disusun oleh:
Sapphira Mazaya Salsabila 2120221150

Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Penyakit Dalam

Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta – RSUD Cengkareng
Periode 6 Februari – 14 April 2023
 Identitas Jurnal
 Judul Penelitian: Management
of Asthma Exacerbation in the
Emergency Department

Penulis: Kohei Hasegawa, Simon S

Craig, Stephen J Teach, Carlos A
Camargo Jr

Jurnal: The Journal of Allergy and

Clinical Immunology: In Practice

Tahun Publikasi: 2020

 Pendahuluan
Didefinisikan sebagai inflamasi kronis yang berhubungan dengan
Asma obstruksi aliran udara dan hiperresponsivitas bronkus

Eksaserbasi asma merupakan suatu episode berat dari penyakit yang semakin
parah  batuk, sesak napas, mengi, dan sesak dada,

Hal ini terjadi di seluruh spektrum keparahan kronis (dari asma intermiten
hingga persisten berat) dan berkontribusi pada beban kesehatan
masyarakat.
Evaluasi di IGD
Eksaserbasi Asma

• Diagnosis  kombinasi gejala dari dyspnea progresif, mengi, sesak, dan batuk

Pasien biasanya dapat merasakan gejala daripada perburukannya, namun sulit dalam memahami
bahwa telah terjadi penurunan aliran udara.

• Objektif: akan terjadi penurunan aliran puncak ekspirasi (PEF) atau FEV 1 yang dapat menjadi
tanda pertama dari eksaserbasi asma

Namun pengukuran objektif dari fungsi paru sering diabakan  merupakan evaluasi penting
untuk evaluasi IGD
Evaluasi di IGD
Meskipun pengukuran FEV1 lebih sering digunakkan, pengukuran serial PEF juga dapat
membantu evaluasi di IGD untuk memperkirakan tingkat keparahan keterbatasan
aliran udara, memandu dalam menentukan IGD, dan memungkinkan
pemantauan respons terhadap terapi

Pedoman internasional telah merekomendasikan penggunaannya kecuali

pasien dengan gangguan pernapasan parah atau anak kecil

Meskipun, diagnosis dari asma dapat jelas ditegakkan, terdapat beberapa kondisi lain di IGD
yang dapat dipertimbangkan, terutama saat pasien tidak menanggapi pengobatan yang
diharapkan
 Penanganan di IGD
Tujuan pengobatan utama eksaserbasi asma di IGD adalah

1. Koreksi hipoksemia

2. Mengembalikan keadaan dari keterbatasan aliran udara

3. Menekan kekambuhan di masa mendatang

Short-acting-β2-agonist (SABA) dan penggunaan awal kortikosteroid sistemik  mengembalikan keadaan

keterbatasan aliran udara

Agen farmakologis tambahan, seperti antikolinergik inhalasi dan magnesium sulfat  bermanfaat pada
eksaserbasi berat dan kemungkinan gagal napas

Pilihan nonfarmakologis dapat berupa ventilasi mekanik non-invasif maupun invasif

National Asthma Education and Prevention Program Expert Panel Report Guidelines

Terdapat algoritma manajemen yang berguna untuk pasien dengan eksaserbasi asma di IGD
berdasarkan tingkat keparahan akut dengan:

Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, Oksimeter, Penilaian Fungsi Paru Objektif

Untuk remaja dan orang dewasa: pedoman menggunakan PEF/FEV1

• PEV/FEV1 70%  eksaserbasi ringan dan aman untuk dipulangkan dari IGD

• PEV/FEV1 40%  ambang eksaserbasi berat

Selanjutnya, penilaian tanggapan dalam terapi  cek serial (Subjektif, pemeriksaan fisik, PEF, oksimeter)
segera setelah dosis SABA pertama pada pasien yang berat dan semua dosis SABA pada semua pasien

Radiologi dan laboratorium  tidak rutin kecuali pasien keadaan kritis

Pengobatan
Farmakologi
 Short-acting-β2-agonist (SABA)
Landasan pengobatan bronkodilator adalah
SABA inhalasi [albuterol (salbutamol) dan levalbuterol]
dapat digunakan pada semua pasien IGD dengan eksaserbasi asma

Profil SABA:
• Onset: onset cepat (3-5 menit)
• Mekanisme kerja: reseptor adrenergik β2 untuk
relaksasi otot polos saluran napas dan
menstabilkan sel mast  dosis tinggi:
menyebabkan takikardi, tremor, kecemasan, dan
asidosis laktat
• Pemberian SABA dapat diberikan melalui:
a.MDI  4-6 semprot [90 mg/semprot] setiap 20
menit dalam 1 jam
b.Nebulizer  2.5 – 5.0 mg albuterol setiap 20
menit dalam 1 jam
Di IGD  pemberian nebulasi lebih dipakai karena
kemudahan, terutama pasien yang tidak dapat
menggunakan pMDI (usia, status mental, dan tingkat
keparahan)
Namun, penggunaannya relatif mahal dan terdapat
penyebaran aerosol yang berkontribusi penyebaran
infeksi pernapasan lainnya
Selain itu, penggunaan SABA oral tidak
direkomendasikan karena kemanjuran rendah, indeks
terapi sempit dan efek samping tinggi
 Antikolinergik Inhalasi
Beberapa penelitian mengatakan bahwa tambahan
Antikolinergik inhalasi (ex. Ipratropium bromide) untuk pengobatan SABA
di IGD dapat memberikan efek bronkodilatasi tambahan  penurunan risiko rawat inap

● Dalam suatu tinjauan sistematis, Cochrane dari 24 uji coba, terutama anak usia prasekolah dan usia sekolah dengan
tingkat eksaserbasi sedang hingga berat  Kombinasi antikolinergik inhalasi dan SABA secara signifikan dapat
menurunkan risiko rawat inap dan menyebabkan peningkatan fungsi paru yang lebih besar dan efek samping yang
lebih sedikit (misalnya tremor dan mual)
● Dalam dalam meta-analisis dari 23 studi yang melibatkan orang dewasa UGD dengan eksaserbasi asma,26
penambahan ipratropium bromida secara signifikan mengurangi risiko rawat inap dibandingkan dengan SABA saja

Sehingga, terapi kombinasi dapat meningkatkan PEF dan FEV1 dan menurunkan risiko kunjungan
ulang IGD

Dengan demikian, bukti saat ini mendukung penggunaan terapi kombinasi untuk pasien dengan
eksaserbasi sedang hingga berat
 Kortikosteroid Sistemik
Penggunaan awal kortikosteroid sistemik (1 jam setelah kedatangan IGD) 
komponen penting dari pengobatan IGD

Efek: memperbaiki keadaan keterbatasan aliran udara yang disebabkan oleh inflamasi,
edema, dan sekresi.
Meta analisis pada 12 pasien uji klinis
dengan eksaserbasi asma  pemberian
awal kortikosteroid sistemik menurunkan
risiko rawat inap, dengan efek yang lebih
besar pada pasien dengan eksaserbasi
berat.
● Meskipun kemanjuran kortikosteroid telah ditelaah,
namun dosis dan durasi optimal masih belum pasti
● Pada SR, menunjukkan tidak ada perbedaan dosis
pada FEV1, kegagalan pernapasan, atau efek
samping pada pemberian dosis harian:
Pada anak: prednisolone 1-2 mg/kg (selama 3-5 hari)
Pada dewasa: prednisolone 50 mg (selama 5-7 hari)

Kortikosteroid oral lebih banyak dipakai dibandingkan intravena, meskipun memiliki kemanjuran yang setara
Pemberian intravena harus disediakan untuk pasien yang sakit kritis atau mereka yang tidak dapat mentolerir
pemberian oral
Manajemen eksaserbasi asma di
IGD untuk anak dan dewasa
 Terapi Non Standar untuk Eksaserbasi Berat

Meskipun sebagian besar pasien IGD dengan eksaserbasi asma cuku dengan
pemberian SABA dan kortikosteroid sistemik  namun, pada beberapa pasien
masih terjadi perkembangan dengan tanda-tanda distress pernapasan yang
memburuk.

Sehingga, pedoman internasional merekomendasikan pertimbangan perawatan

tambahan untuk pasien UGD dengan eksaserbasi parah atau gagal napas yang
akan datang.
 Magnesium Sulfat
Intravena
Meskipun penggunaan rutinnya tidak
Magnesium sulfat memiliki efek memberikan manfaat tambahan bagi pasien
bronkodilator langsung dengan
menghambat masuknya kalsium ke
yang telah menerima SABA dan kortikosteroid
dalam sel otot polos saluran napas sistemik.
dan memiliki efek anti-inflamasi.

● Meta-analisis dari 14 uji coba yang melibatkan orang dewasa UGD dengan eksaserbasi asma berat, ditemukan bahwa
kelompok magnesium sulfat mencapai tingkat rawat inap yang lebih rendah dan peningkatan sederhana pada PEF dan
FEV1
● Tinjauan Cochrane tentang magnesium intravena pada anak dengan eksaserbasi asma ditemukan bukti berkualitas
rendah terkaitpengurangan rawat inap, dan merekomendasikan penelitian lebih lanjut

- 25-75 mg/kg [maksimum 2 g] pada anak-anak

Magnesium sulfat - 2 g pada orang dewasa
Keamanan yang baik dan tidak mahal. Pada pasien yang mengalami eksaserbasi yang mengancam jiwa
Pedoman EPR3: atau mereka yang tetap dalam kategori parah meskipun telah
menjalani terapi konvensional intensif selama 1 jam
 Magnesium Sulfat

Peran magnesium sulfat inhalasi dalam

Inhalasi penatalaksanaan eksaserbasi asma masih tidak
dapat disimpulkan

● Tinjauan sistematis Cochrane dari 16 RCT yang melibatkan anak-anak dan orang dewasa tidak dapat memperoleh
kesimpulan definitif karena heterogenitas yang cukup besar di antara penelitian. Penambahan magnesium sulfat inhalasi
pada SABA dengan atau tanpa antikolinergik inhalasi tidak secara signifikan meningkatkan fungsi paru atau mengurangi
risiko rawat inap.
● Demikian pula, dalam RCT besar (percobaan 3Mg) yang mendaftarkan 1109 pasien UGD dewasa dengan eksaserbasi
parah, magnesium sulfat nebulisasi tidak memperbaiki gejala atau mengurangi risiko rawat inap, dibandingkan dengan
plasebo.

Saat ini, tidak ada bukti kuat yang mendukung magnesium inhalasi
sebagai terapi kombinasi dengan SABA.
 Helium-oxygen mixtures (heliox)
Meskipun heliox telah digunakan untuk mengobati pasien dengan eksaserbasi asma berat untuk
mengurangi kerja pernapasan dan meningkatkan ventilasi (melalui pengurangan hambatan aliran jalan
napas), dasar buktinya masih tidak meyakinkan.

● Dalam meta-analisis dari 11 percobaan yang melibatkan anak-anak dan orang dewasa, analisis post hoc terbatas
pada pasien dengan eksaserbasi parah menunjukkan bahwa penggunaan heliox secara signifikan meningkatkan
PEF.46 Dalam uji coba pediatrik, heliox-driven b2-agonists nebulization menurunkan keparahan eksaserbasi dan
risiko rawat inap tanpa peningkatan efek samping yang serius.

Meskipun kemanjuran heliox dalam manajemen eksaserbasi asma tidak pasti, namun pedoman EPR3
merekomendasikan pertimbangan nebulisasi agonis b2 dengan heliox untuk pasien dengan
eksaserbasi yang mengancam jiwa.
 Leukotrine Modifiers
Pengubah leukotrien (misalnya,monelaluast dan zafirlukast) bertindak melalui downregulasi efek hilir
leukotrien (misalnya, peradangan jalan napas eosinofilik, dan mungkin memberikan jalur lain untuk
bronkodilatasi pada pasien UGD dengan kegagalan pernapasan yang akan datang.

● Dalam tinjauan sistematis Cochrane dari 10 RCT yang melibatkan anak-anak dan orang
dewasa,meskipun pengubah leukotrien oral tidak mencapai perbedaan yang signifikan dalam risiko rawat
inap dalam 3 percobaan pediatrik, mereka meningkatkan FEV1 secara signifikan dalam 3 percobaan
pasien dewasa.
● Hasil gabungan dari 1 uji coba pediatrik dan 2 dewasa yang melibatkan pengubah leukotrien intravena
menunjukkan penurunan risiko rawat inap yang tidak signifikan.

Mengingat kualitas campuran dan heterogenitas keparahan eksaserbasi dalam studi ini, peran pengubah
leukotrien untuk pengobatan IGD masih belum jelas.
Table of Contents

About the Disease

01 Here you could describe the
topic of the section

Diagnosis
02 Here you could describe the
topic of the section

Recommendations
03 Here you could describe the
topic of the section
 Introduction

Mercury is the closest

planet to the Sun and the
smallest one in the Solar
System
 About the
01 Disease
You can enter a subtitle here if
you need it
 About the Disease

Mercury Venus Saturn

Mercury is the Venus is the Saturn is the
closest planet to second planet ringed one. It’s a
the Sun from the Sun gas giant
 About the Disease
Venus
Venus is the second
planet from the Sun

Mercury
Mercury is the closest
planet to the Sun

Saturn
Saturn is the ringed one.
It’s a gas giant
 Concepts and Typology

Type A Type B Gestational

Despite being red, Mars is a Jupiter is the biggest planet of Saturn is a gas giant and has
cold place them all several rings

Mercury is the closest planet Venus is the second planet Neptune is the farthest planet
to the Sun from the Sun from the Sun
 Pathology

Mercury Neptune
Mercury is the Neptune is the
closest planet to the farthest planet from
Sun 01 02 the Sun

Saturn Mars
Saturn is a gas giant
03 04 Despite being red,
and has several Mars is a cold place
rings
4,498,300,000
Big numbers catch your audience’s attention
 Symptoms of the Disease

Saturn Mars
Saturn is the ringed Despite being red,
one and a gas giant Mars is a cold place

Mercury Venus
Mercury is the closest Venus is the second
one to the Sun planet from the Sun
 Risks Factors

45% 80%

Venus Saturn
Venus is the Saturn is the
second planet ringed one

To modify this graph, click on it, follow the link, change the data and paste the resulting graph here
Key Numbers

333,000.00
earths is the sun’s mass

24h 37m 23s

is Jupiter’s rotation period

386,000 km
is the distance to the Moon
“This is a quote, words full of
wisdom that someone important
said and can make the reader get
inspired.”
—Someone Famous
 Diagnosis

Mercury Jupiter Neptune

Mercury is the Jupiter is the Neptune is the
smallest planet biggest planet farthest planet

Mars Venus Saturn

Mars is actually a Venus is the Saturn is the
cold place second planet ringed one
 Prevention

Mercury Neptune
Mercury is the Neptune is the
closest planet to the farthest planet from
Sun the Sun

Saturn Mars
Saturn is a gas giant
Despite being red,
and has several
Mars is a cold place
rings
 Whoa!
This could be the part of the presentation where you can
introduce yourself, write your email…
 Treatment
Mercury Jupiter
Mercury is the Jupiter is the biggest
smallest planet planet

01 02 03 04

Mars Venus
Mars is actually a Venus is the second
cold place planet
 Recommendations

Don’ts Dos
● Here you can describe what ● Here you can describe
the patient shouldn’t do what the patient should do
● Here you can describe what ● Here you can describe
the patient shouldn’t do what the patient should do
● Here you can describe what ● Here you can describe
the patient shouldn’t do what the patient should do
Prevalence

Neptune
Neptune is the
farthest planet
from the Sun
 Conclusions

Mars Saturn
It’s a cold place. The planet is Saturn is composed mostly of
full of iron oxide dust hydrogen and helium

Mercury Venus
Mercury is the smallest one in Venus is the second planet
the Solar System from the Sun
 Our Team

Jane Smith John James

Neptune is the Saturn is the
farthest planet ringed one
 References

● Author (year). Title of the publication. Publisher

● Author (year). Title of the publication. Publisher

● Author (year). Title of the publication. Publisher

● Author (year). Title of the publication. Publisher

● Author (year). Title of the publication. Publisher

● Author (year). Title of the publication. Publisher

A Picture Is Worth a Thousand Words
 Infographics
Jupiter Neptune
Jupiter is the biggest Neptune is the
planet farthest planet

Mercury Saturn
Mercury is the Saturn is the ringed
smallest planet one

Mars Venus
Mars is actually a Venus is the second
cold place planet
 The Slide Title Goes Here!

Do you know what helps you make your point clear? Lists
like this one:

● They’re simple
● You can organize your ideas clearly
● You’ll never forget to buy milk!

And the most important thing: the audience won’t miss the
point of your presentation
 Sneak Peek

You can replace the image on

the screen with your own
work. Just delete this one,
add yours and center it
properly
Thanks
Do you have any questions?

addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by

Slidesgo, including icon by Flaticon, and infographics &
images from Freepik

Please keep this slide for attribution

 Alternative Resources

● High angle female and male nurse

● Close-up of a female doctor in blue unifor
m examining the x-ray
● Coronavirus outbreak in blue shades
● Vaccine concept with syringe
 Resources

Photos
● Detail of an x-ray of lungs
● Doctors watching x-ray
● Nurses verifying clipboard
● High angle male nurse with steth
oscope
● Smiley female nurse
Vectors
● Coronavirus concept with lungs a
nd infection
● Appointment booking with calen
dar and desk computer
 Instructions for use
In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide.

You are allowed to:

- Modify this template.
- Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:

- Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
- Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
- Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
- Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
- Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
 Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:

Saira
(https://fonts.google.com/specimen/Saira)

#ffffffff #a7e8f37a #0000ff #00ffff

 Stories by Freepik
Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will boost
your presentation. Check out How it Works.

Pana Amico Bro Rafiki Cuate

 Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource
and click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want.
Group the resource again when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo.
 JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE

PHASE 1

Task 1

Task 2

PHASE 2

Task 1

Task 2

JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL

PHASE
1

Task 1

Task 2
Medical Infographics
 ...and our sets of editable icons
You can resize these icons without losing quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons