KERJA (PPK)
Kuliah ke 6, Buku 2: Bab 4F dan Buku 3 Bab 8
Pengertian
Kegunaan penilaian
Ukuran Kinerja
1
PENGERTIAN PENILAIAN PRESTASI
Penilaian prestasi kerja karyawan
(PPK) adalah kegiatan manajer untuk
mengevaluasi perilaku dan prestasi
kerja karyawan untuk menetapkan
kebijaksanaan selanjutnya
2122Gsl_MSDM_06 2
KEGUNAAN PENILAIAN
Perencanaan
dan pengem-
Kebutuhan bangan karier
latihan dan
Keputusan pengemban
Penyesuaian
penempat gan
kompensasi an Tantangan-
Perbaikan tantangan
prestasi Kesempatan eksternal
kerja kerja yang
Kesalahan adil
desain
Ketidak pekerjaan
akuratan
Penyimpang informasi
an proses
staffing
2122Gsl_MSDM_06 3
▶ (WHAT) Yang dinilai adalah perilaku dan prestasi kerja
karyawan seperti kesetiaan/loyalitas, prestasi,
tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama,
APA YANG prakarsa, dan kepemimpinan
DINILAI ▶ Diusahakan harus transparan kepada karyawan
mengenai apa yang dinilai dan bagaimana
penilaiannya
Dapat dievaluasi
(dengan 5W+1H):
4
ASPEK YANG DINILAI
penggunaan
Kemampuan pengetahuan, memahami
teknis metode, teknik kompleksitas
dan peralatan Kemampuan perusahaan dan
konseptual penyesuaian bidang
gerak secara
menyeluruh
bekerjasama,
memotivasi
Kemampuan orang lain,
interpersonal melakukan
negosiasi
2122Gsl_MSDM_06 5
MENGAPA DINILAI
Karena meningkatkan kepuasan karyawan, karena kita akan
untuk: memberikan pengakuan atas hasil kerjanya
memelihara potensi kerja, karena merasa hasil kerjanya
diapresiasi
mengukur prestasi kerja karyawan, yang baik sebagai
contoh
mengukur kompensasi yang seharusnya dibayarkan dan
kemampuan membayar perusahaan yang bersangkutan
mengumpulkan data guna menetapkan program
kepegawaian selanjutnya
2122Gsl_MSDM_06 6
DIMANA DINILAI
Di luar
Di dalam pekerjaan (off Dimanapun
pekerjaan (on the job diharapkan
the job performance) mampu
performance) secara formal sebagai
secara formal maupun teladan
informal
2122Gsl_MSDM_06 7
KAPAN DINILAI
Dapat
Informal dilakukan didasarkan
Formal dilakukan
secara terus menerus atas
secara periodik di
baik di kantor
kantor (tempat pengamatan
maupun di luar
bekerja) maupun
kantor
laporan
2122Gsl_MSDM_06 8
SIAPA YANG DINILAI
Yang akan dinilai semua pekerja dari
Who bawahan sampai atasan
2122Gsl_MSDM_06 9
BAGAIMANA MENILAI
Metode penilaiannya diatur
sedemikian rupa, yang harus
diketahui oleh karyawan, harus
objektif dan dihindarkan masalah
suka/tidak suka
2122Gsl_MSDM_06 10
TUJUAN PENILAIAN (1)
2122Gsl_MSDM_06 11
TUJUAN PENILAIAN (2)
2122Gsl_MSDM_06 12
TUJUAN PENILAIAN (3)
Untuk Sebagai
mengeva- alat Memper- Mengindentifi-
luasi seleksi baiki dan kasi kelemahan
kelemahan
dan mengem- karyawan dan
di masa menempatkan
lampau dan penem- bangkan
patan uraian ke tempat
memper- sesuai
baiki karya- pekerjaan
berikutnya wan
2122Gsl_MSDM_06 13
SYARAT PENILAI
Harus jujur, objektif, Mendasarkan
dan mempunyai benar/salah, Tahu uraian
pengetahuan buruk/baik; tidak pekerjaan karyawan
mendalam tentang didasarkan atas yang akan dinilai
unsur yang dinilai suka/tak suka
Harus beragama
Mempunyai
dan beriman agar
kewenangan formal
jujur dan adil
2122Gsl_MSDM_06 14
SIAPA PENILAI
Informal (tanpa Formal (dengan
kewenangan) kewenangan)
• terutama • biasanya atasan
dilakukan oleh terhadap
masyarakat, bawahan, yang
konsumen dan menentukan
atau rekanan nasib karyawan
atas pelayanan untuk
dimutasikan
(promosi/demosi
atau horizontal)
2122Gsl_MSDM_06 15
PENILAI FORMAL
• Seorang pimpinan menilai,
Penilai disampaikan bawahan setuju/tidak
individu setuju, diteliti oleh atasan
setingkat ➔ dapat diteliti kembali
2122Gsl_MSDM_06 16
DASAR PENILAIAN
Tangible Intangible
standard standard
dapat ditetapkan alat tidak dapat
standar fisik (kuantitas, ditetapkan alat
kualitas, waktu), dan ukurnya (misalnya
perilaku, kesetiaan,
kejujuran, dedikasi
standar uang (biaya, dsb
penghasilan atau
investasi
2122Gsl_MSDM_06 17
UKURAN KINERJA
Keterkaitan langsung
dengan pekerjaan
Praktis seseorang, penilaian
ditujukan untuk
keberhasilan pekerjaan
2122Gsl_MSDM_06 18
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA
Reliabel konsisten
Comparison
c
Traditional a.l. rating scale,
employee computation/employee 3) Check list- - penilai memberikan masukan
comparation (alternation ranking, informasi berdasarkan kriteria yang ada,
paired comparation, porced kemudian dihitung bobot nilai dan dipakai
sebagai hasil rating
comparation, check list, freeform
essay dan critical incident)
4) Freeform essay - setiap karyawan diminta
membuat tulisan untuk dinilai
2122Gsl_MSDM_06 20
METODE PENILAIAN (2)
a. Alternation ranking - mengurutkan nilai
karyawan dari yang terendah sampai yang
tertinggi
Comparison
2122Gsl_MSDM_06 21
PENILAIAN MODERN
• Assessment centre - penilaian dilakukan dengan wawancara,
permainan bisnis dll. Nilai indeks prestasi karyawan adalah rata-rata
AC bobot dari tim penilai
2122Gsl_MSDM_06 22
MBO/MBS (1)
Filosofi dalam manajemen yang pertama
kali digunakan Peter Drucker pada tahun
1954
2122Gsl_MSDM_06 23
MBO/MBS (2)
Ciri-ciri
• Adanya interaksi antara bawahan dan atasan
• Mereka bersama-sama menentukan sasaran dan kriteria
pekerjaannya
• Memperhatikan masa kini/ mendatang
• Menekankan hasil kerja maksimal
Kelemahan
• Pendekatan melalui MBO sangat individualistis untuk
menetapkan tujuan dan kerjasama dalam penilaiannya
• Jika penetapan sasaran tidak hati-hati bisa sasaran yang satu
menghambat sasaran lainnya → harus ada sinkronisasi
• Tercapai kesepakatan bersama → hasil pencapaian dinikmati
bersama atasan dan bawahan
2122Gsl_MSDM_06 24
KENDALA PENILAIAN (1)
2122Gsl_MSDM_06 25
TOLOK UKUR
PENILAIAN Leniency -
kecenderungan
penilai
memberikan
nilai tinggi
Personal bias -
prasangka- Relatif sulit Central tendency
prasangka karena - kecenderungan
buruk/baik adanya penilai
berpengaruh di kecenderu- memberikan nilai
nilai. ngan: sedang
Strictness -
kecenderungan
penilai
memberikan
nilai rendah
2122Gsl_MSDM_06 26
REFORMA MANAJEME KINERJ PEGAWA
SI N A I
UU No 43/1999 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian
UU No 8/1974 tentang PP 30/2019
tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
PP 46/2011 Pe n i l a i a n K i n e r j a P N S
Pe n i l a i a n P r e s t a s i K e r j a
PP 10/1979 PNS
SASARAN KINERJA PEGAWAI
Pe n i l a i a n Pe l a k s a n a a n
PP 10/1952 Pe ke r j a a n P N S
SASARAN KERJA PEGAWAI
D a f t a r Pe r nya t a a n
DP3
Ke c a k a p a n Pe ga wa i
N e ge r i PERMENPANRB 8/2021
PERKA BKN NO 1/2013 SISTEM MANAJEMEN
KETENTUAN PELAKSANAAN PP 46 KINERJA PNS
TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN
PRESTASI KERJA
DASAR
HUKUM
(PERATURAN PENILAIAN
30 TAHUN 2019)
PEMERINTAH KINERJA PNS
UU 5 TAHUN PP 11 TAHUN 2017
2014 MANAJEMEN
APARATUR SIPIL PNS
NEGARA
PASAL 78 PASAL 230
b. integritas; b.
komitmen;
c. komitmen; c. inisiatif
kerja;
Pasal 13 Ayat (1) dan (2) Pasal 37
d. disiplin; d. kerja sama;
PENILAIAN
dan PENILAIAN
dilakukan melalui
e. kerja sama; danpengamatan oleh pejabat penilai dan dapat a.
e. Penilaian Perilaku Kerja dilakukan oleh Pejabat
kepemimpinan.
Penilai
f. kepemimpinan.
mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang Kinerja PNS, dan dapat berdasarkan penilaian rekan
setingkat di lingkungan unit kerja masing-masing. kerja
b. setingkat dan/atau bawahan langsung.
BEBERAPA PERBANDINGAN PP 46 TAHUN 2011 DENGAN PP 30 TAHUN 2019
PP 46 TAHUN 2011 PP 30 TAHUN 2019
SUBSTANSI
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS PENILAIAN KINERJA PNS
Pasal 15 Pasal 41 Ayat 2 BOBOT PENILAIAN
BOBOT PENILAIAN - Unsur SKP 70% dan perilaku kerja 30%
- Unsur SKP 60% - Unsur SKP 60% dan perilaku kerja 40%*
- Perilaku kerja 40% *) bagi Instansi Pemerintah yang menerapkan penilaian 360˚
Pasal 8 Ayat (2) REALISASI KERJA Pasal 41 Ayat (2) REALISASI KINERJA
Jika melebihi target maka penilaian SKP dapat lebih dari 100 Realisasi kinerja PNS yang melebihi Target kinerja, nilai
capaian kinerja paling tinggi pada angka 120.
Pasal 16 WAKTU PENILAIAN Pasal 29 dan Pasal 35 WAKTU PENILAIAN
PENILAIAN KINERJA
Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh pejabat Penilaian kinerja didasarkan pada pengukuran kinerja yang dapat
penilai sekali dalam 1 tahun. dilakukan setiap bulan, triwulanan, semesteran, atau tahunan
serta
didokumentasikan dalam dokumen pengukuran kinerja sesuai
Pasal 17 NILAI kebutuhan
Pasal organisasi.
41 NILAI
Nilai prestasi kerja PNS dinyatakan dengan angka dan Penilaian Kinerja PNS dinyatakan dengan angka
dan
sebutan: sebutan/predikat:
a. 91 – ke atas (sangat baik) a. Sangat Baik (nilai 110 ≤ 120 dan menciptakan ide baru dan/atau
b. 76 – 90 (baik) cara baru dalam peningkatan kinerja yang memberi manfaat
bagi
c. 61 – 75 (cukup) organisasi atau negara)
d. 51 – 60 (kurang) b. Baik, nilai 90 < x <
120
e. 50 ke bawah (buruk) c. Cukup, nilai 70 x < 90
PENGEMBANGAN KARIER
PENTINGNYA MANAJEMEN PNS
Mutasi, Promosi
KINERJA PNS dan
Pengembangan
Kompetensi
MANAJEMEN
berdasarkan kinerja
TALENTA
Kinerja pegawai harus
01
menjadi salah satu
TUNJANGANpenempatan
dasar
talent 04
KINERJA pool
Tunjangan Kinerja dibayarkan
KINERJA
berdasarkan pencapaian
kinerja 03 PEGAWAI
PENGHARGAAN digunakan untuk
pemberian penghargaan
berdasarkan pada
penilaian kinerja
yang objektif dan 02
transparan.
SANKSI
penilaian kinerja PNS yang tidak
mencapai target kinerja
05
dikenakan
sanksi administrasi sampai
dengan
SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS
4 Tahapan Utama
SISTEM
INFORMASI
KINERJA
PEGAWAI
01 02
Melakukan penyelarasan kinerja (lingkup PEMBINAAN KINERJA
peran Mengukur Kinerja
dan kendali) Memberikan feedback
Menetapkan rencana, indikator, dan target Melakukan tinjauan kemajuan kinerja
kinerja Mengatasi kinerja yang buruk
Menetapkan jenis dan bobot kinerja Mengapresiasi kinerja yang baik
Menentukan cara mengukur kinerja
PENILAIAN KINERJA TINDAK LANJUT
Akan diatur lebih lanjut (mekanisme, format dan contoh) pada PermenPANRB Sistem Manajemen Kinerja PNS
Penyusunan SKP
berdasarkan PP 30/2019 tentang Penilaian Kinerja PNS
JENIS
BERDASARKAN MEMPERHATIKAN DISETUJUI
JABATAN
Perjanjian Kinerja Unit 1. Renstra 1. JPT Utama : Menteri yang
Kerja yang dipimpinnya 2. RKT mengkoordinasikannya
2. JPT Madya : Pimpinan IP
JPT 3. JPT Pratama : Pejabat Pim. Madya
4. Memimpin Unit Kerja : Menteri / Pejabat
Pimpinan Tinggi yang mengkoordinasikannya
SKP Atasan Langsung 1. OTK Atasan Langsung
JA 2. Uraian Jabatan
1. SKP Atasan Langsung 1. RKT Atasan Langsung
2. Organisasi/unit kerja 2. PK
3. OTK
JF
4. Uraian Jabatan
5. Butir – butir kegiatan JF
RPJMN
UU 17/2007; Perpres 18/2020;
dan Permen PPN 9/2019
RENSTRA
UU 5/2014
Perpres 29/2014,
PK
mengcascade/mengintervensi
PermenPARB 53/201 4
SKP JPT
PP 30/2019 jo PermenPANRB
Dapat
Sistem Manajemen Kinerja PNS
SKP JA SKP JF
MATRIKS PERAN HASIL
Cascading dari JPT – JF sebagai Ketua Tim – JF Anggota Tim
SESTAMA BPS Meningkatnya Pengelolaan SDM BPS dalam kerangka tata kelola kelembagaan
KEPALA BIRO Penyelenggaraan kinerja yang sesuai Penyelenggaraaan Pembinaan ASN untuk menangani masalah kepegawaian
Pemanfaatan dan Peningkatan Teknologi dalam upaya
ketentuan perundang-undangan
SDM mengembangkan sistem informasi kepegawaian di seluruh
satker BPS
TIM
MANAJEMEN TERPENUHINYA STANDAR KOMPETENSI PEGAWAI SESUAI JABATANNYA
TALENTA
Ketua TIM Program pengembangan pegawai sesuai Pelaksanaan UDPI Pegawai memiliki standar kompetensi Rangkaian kegiatan Sistem Penilaian Kinerja yang Tidak Ada Peran
kebutuhan organisasi dengan menggunakan sesuai jabatannya penyelenggaraan KSK terukur dan berbasis aplikasi
aplikasi e-learning yang Berprestasi (KSKP) yang berjalan
user friendly tepat waktu dan menarik
Anggota Tim 1 o Draft Perka Pengembangan Pegawai o Koordinasi yang solid o Perencanaan dan pengorganisasian Teknis Pengukuhan KSKP sesuai o Draft panduan penyusunan SKP Tidak Ada Peran
yang lengkap dan mutakhir dengan Tim SIS dalam asesmen yang menyuluruh dan aplikatif SOP yang mudah dipahami
o Usulan program pengembangan rangka persiapan UDPI o Laporan hasil asesmen yang tepat waktu o Penyelenggaraan sosialisasi
pegawai o pengawasan UDPI o Pengembangan perangkat/alat ukur penyusunan SKP sesuai jadwal
o Draft HCDP tahunan yang lengkap sesuai SOP asesmen sesuai standar o Draf framework aplikasi
o Pelaksanaan asesmen pegawai sesuai manajemen kinerja yang mudah
o Hasil Analisis gap kompetensi yang jadwal dan SOP dipahami.
cermat dan teliti o Usulan formasi/ABK JFT Asesor SDM o Draft laporan kegiatan Manajemen
Aparatur terselesaikan sesuai jadwal dan Kinerja
SOP
Anggota Tim 2 o Usulan program pengembangan o Persiapan UDPI sesuai Teknis penyelenggaraan asesmen sesuai o Data KSKP semua provinsi o Penyelenggaraan sosialisasi Task Force
pegawai jadwal jadwal dan SOP yang mutakhir penyusunan SKP sesuai jadwa Kelembagaan SDI
o Draft HCDP tahunan yang lengkap o pengawasan UDPI o Rancangan Teknis seleksi KSKP sesuai SOP
sesuai SOP yang tersistematis
o Pengukuhan KSKP sesuai
jadwal
PENILAIAN SKP JF KETUA TIM
PENILAIAN SKP JABATAN FUNGSIONAL
PERIODE PENILAIAN
BADAN PUSAT STATISTIK 1 JULI s.d.31 DESEMBER TAHUN 2021
*
mengembangkan sistem 1 laporan 1 100% Baik Baik 100 101,8
informasi kepegawaian di
seluruh satker BPS
B KINERJA TAMBAHAN
1
7. Jumlah 450 -
Tanggal, ..........................................
2122Gsl_MSDM_06 39
Terima Kasih